3 Juni 2024

Kosong

Sudah lama aku nggak muncul di blog ini. Entah apa alasannya, hanya saja aku merasa nggak ada yang perlu aku bagikan ke dunia. Semakin lama, aku merasa aku semakin nggak peka dengan keadaan di sekitarkuーjangankan dengan keadaan sekitar, justru peduli dengan keadaan diri sendiri pun nggak.

Mungkin, beberapa orang yang sering mengunjungi blog ini bertanya-tanya, ke mana orang yang hadir di balik kumpulan tulisan-tulisan ini? Sedang apa dia sekarang? Apa yang sedang dia pikirkan? Tulisan apa yang sedang ia siapkan? Itu pun kalau ada yang ingin tahu tentang keadaanku.

Sejujurnya, nggak ada yang aku siapkan. Nggak ada pula yang aku lakukan selama aku hiatus menulis tulisan untuk blog ini.

Kosong
Aku kebanyakan menjalani rutinitasku sendiri. Berusaha mengalihkan pikiranku dan mengabaikan sekitarku―khususnya isi kepalaku yang seringkali terasa penuh dengan hal yang bahkan aku pun nggak tahu apa isinya, aku pun bahkan nggak bisa membuat isi kepalaku diam dan tenang sedetik pun. Aku hanya melakukan pekerjaanku sesuai dengan hal yang perlu aku lakukan, menonton film, dan mendengarkan musik. Setidaknya kesibukan itu sedikit membuatku teralihkan.

Apakah aku akan kembali menulis?

Entahlah. Aku merasa sekarang aku nggak pernah lagi mengamati sekitarku. Nggak banyak hal yang bisa aku amati untuk aku ambil hikmahnya lagi. Aku sekarang sedang berada di fase apatis, hanya memikirkan tentang diriku sendiri. Mungkin aku akan menulis lagi tapi bukan untuk membagikan hal yang bermanfaat untuk orang lain lagi. 
Aku akan menulis apa pun yang terlintas di dalam pikiranku, perasaanku, pengalamanku, harapan-harapanku, mungkin imajinasiku. Belakangan ini, aku banyak menonton banyak drama Korea. Aku mengamati bagaimana cara mereka mendeskripsikan perasaan mereka. Entah perasaan mereka ketika jatuh cinta, bahagia, sedih, marah, maupun saat mereka merasa sedang kosong sebagaimana yang aku rasakan saat ini. Aku tahu, drama itu hanyalah script yang sudah direncanakan, tapi bukankah tulisan itu diangkat berdasarkan cara orang-orang mengekspresikan diri mereka di dunia nyata?

Sudah hampir dua tahun, aku nggak merasakan emosi apa pun. Terkadang aku merasa senang yang teramat senang sampai aku pun nggak tahu hal apa yang membuatku senang. Aku bisa bernyanyi setiap kali aku sendiri, orang-orang selalu mengira aku bahagia atau ada hal yang membuatku senang. Akan tetapi, sejujurnya perasaan itu bukanlah hal yang aku rasakan sebenarnya. Aku merasa hanya berpura-pura, aku bahkan nggak bisa menyebutkan alasan kenapa aku senang. Aku juga merasa kalau perasaan senang itu aku buat-buat hanya agar orang-orang di sekitarku nggak khawatir tentangku atau mungkin menjauhiku saat aku terlihat sedih atau terpuruk. 

Namun, di balik perasaan senang itu, aku merasa ada sesuatu yang mengganjal di hatiku. Entah apa yang membuatku sedih, tetapi setiap kali aku melihat scene film, video, mendengarkan lagu, terkadang aku ingin menangis walaupun itu bukan lagu sedih. Aku merasa tertekan, tetapi aku sendiri tak tahu apa yang menekanku. Dan setiap aku berusaha mengenali perasaan sedih itu, alih-alih menangis justru aku selalu merasa mual dan ingin muntah. 

Sekarang, yang aku rasakan adalah perasaan kosong. Aku bisa tertawa di depan orang lain, aku bisa menangis ketika sendirian. Aku merasa tidak memiliki perasaan yang sesungguhnya sebab yang aku lakukan semuanya terasa hanya tipuan dan diriku yang sebenarnya adalah kekosongan. 

Mungkin, kurang lebih itulah yang aku rasakan. Sekarang aku hidup dalam genre dramaku sendiri. Aku ingin belajar untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan apa yang aku rasakan lagi sehingga diriku yang terasa kosong ini perlahan-lahan mulai bisa kuisi penuh lagi dengan perasaan dan emosi.

Kira-kira apakah ada yang salah dengan diriku ini? Atau semua ini memang normal dirasakan oleh semua manusia?

Michiko ♡

Tidak ada komentar:

Posting Komentar