30 November 2018

Review jujur: SAFI White Expert Purifying Cleanser 2 in 1

11:02 PM 0 Comments
Hari ini aku akan me-review satu produk dari SAFI. Safi ini merupakan produk yang sudah teruji secara klinis oleh SAFI Research Institute dan diproduksi dari bahan alami yang diproses secara halal. 

For your information, produk ini ada tiga varian; warna pink, warna biru, dan warna kuning. 
SAFI yang warna pink adalah seri produk yang ditujukan untuk kulit remaja. 
SAFI yang warna biru adalah seri produk untuk mencerahkan wajah. 
SAFI yang warna kuning adalah seri produk untuk anti-aging. 
Pada setiap varian ada beberapa jenis produk skincare seperti make-up remover, cleanser, day cream, night cream, essence, face scrub, dan lainnya. 

Pada kesempatan kali ini, aku akan membahas SAFI White Expert Purifying Cleanser 2 in  1. SAFI yang ini berasal dari seri warna biru yang kegunaannya untuk mencerahkan kulit wajah.

Review SAFI White Expert Purifying Cleanser 2 in 1
Sebelum membahas pengalaman menggunakan produk ini, kita kenalan dulu deh dengan produk ini.

Identitas Produk SAFI seri White Expert 

1. Fungsi

SAFI White Expert Purifying Cleanser 2 in 1 adalah pembersih wajah dual aksi yang berfungsi sebagai pembersih (cleanser) dan toner. 

2. Komposisi atau ingredients

Penjelasan ini didapat dari tulisan yang ada di botolnya untuk menjelaskan produk ini. Produk ini mengandung ekstrak Habbatus sauda dan Teknologi Oxywhite. 

Ingredients SAFI White Expert Purifying Cleanser 2 in 1
Water, Sodium Laureth Sulfate, Glycerin, Acrylates Copolymer, Cocamidopropyl Betaine, Lauryl Glucoside, Potassium Cocoyl Glycinate, Polysorbate 20, Cocamide Methyl Mea, Mannitol, Menthol, PEG-14M, Sodium Hydroxide, Benzotriazolyl Dodecyl P-Cresol, Tetrasodium EDTA, Microcrystalline Cellulose, Zinc Lactate, Hydroxypropyl Methylcellulose, Tocopheryl Acetate, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Nigella Sativa (Habbatus Sauda) Seed Oil, Perfluorodecalin, 4-Butylresorcinol, Fragrance, Methylchloroisothiazolinone, Methylisothiazolinone, Sodium Benzoate, Potassium Sorbate, Ci 12490

3. Fungsi kandungannya

a. Habbatus sauda 

Habatus sauda mengandung antioksidan yang membantu melindungi dari paparan radikal bebas, memelihara kulit agar lebih segar dan cerah.

b. Oxygen + Biowhite

Oxywhite, bekerja membantu membebaskan oksigen tambahan ke dalam kulit, membuat kulit terasa segar, membantu penyerapan nutrisi, serta membantu mengurangi efek penggelapan kulit sehingga membuat kulit tampak lebih cerah merata.

c. Minyak bunga matahari

Minyak bunga matahari membantu melembabkan, melembutkan, dan sebagai antioksidan. 

4. Klaim produk

Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan produk ini, yaitu:
a. Membersihkan debu dan sisa make-up secara saksama dengan scrub lembutnya.
b. Kandungan Habbatus sauda, minyak bunga matahari, dan vitamin E sebagai antioksidan untuk membantu melindungi kulit dari paparan radikal bebas.
c. Formulasi tanpa tambahan sabun membantu menjaga keseimbangan pH kulit.
d. Kandungan mentol memberikan sensasi menyegarkan pada wajah.

Informasi Tambahan 

1. Di mana belinya?

Aku waktu itu beli SAFI White Expert Purifying Cleanser 2 in 1 di drugstore Watson. Produk SAFI tersedia juga kok di tempat lain, waktu itu aku menemukan  ini di drugstore lain macam Guardian. Malah kalau nggak salah sekarang juga tersedia di Super Indo.

2. Berapa harganya?

Kurang lebih 60 ribuan, setiap tempat harganya mungkin beda tetapi gak terlalu jauh bedanya.

3. Berapa banyak isinya?

150 ml, normal seperti facial foam yang dijual di supermarket.

REVIEW JUJUR OLEH NADHISHAFA

DISCLAIMER! Setiap orang punya kulit yang berbeda, maka efek pemakaian dari suatu produk pun akan berbeda.

Mohon diperhatikan sehingga tidak ada kesalahpahaman. Review ini berdasarkan pengalaman yang aku alami sendiri. Apabila sesuatu terjadi pada aku belum tentu terjadi kepada kamu juga.

1. Berapa lama pakai produk ini?

Aku sudah pakai produk ini kurang lebih selama dua bulan. 

Cukup awet ya. Akan tetapi, aku selingi dengan produk pembersih muka yang lain. Aku sudah menghabiskan satu botol produk SAFI ini.

2. Bagaimana teksturnya?

Tekstur produk ini berbentuk gel dan agak kental. Menurutku, agak lengket sih kalau dipegang tanpa air.

Ada bintik-bintik biru seperti scrub tetapi nggak terasa seperti scrub karena lembut banget. Alih-alih kasar, butiran biru ini teksturnya kayak busa spons kecil gitu sih.

3. Bagaimana baunya?

Aroma dari produk ini kayak wangi bunga ditambah wangi mentol. 

4. Bagaimana pengalaman penggunaan produk ini?

Kalau produk ini digosok ke tangan, busanya nggak terlalu banyak. Berarti tandanya produk ini nggak terlalu mengandung banyak detergen ya.

Waktu diaplikasikan ke kulit wajah, baunya enak banget soalnya menyegarkan dan ada sensasi dingin di kulit, mungkin karena efek mentol ini ya. Butiran yang biru itu juga nggak terasa kasar di kulit, malah kayaknya melebur jadi busa waktu digosok di tangan.

Setelah dicuci nggak kerasa wajah jadi kayak ketarik sampai kaku gitu sih. Setelah cuci muka, rasanya lebih segar dan ada efek lebih cerah dan nggak kusam.

5. Apa bagian yang paling aku suka dari produk ini?

Aku paling suka dengan wanginya dan sensasi waktu diaplikasikan ke wajah. Gara-gara wanginya, aku tuh jadi senang buat cuci muka. Kalau baru bangun tidur rasanya langsung segar gitu dan bikin melek jadi nggak ngantuk lagi.

Selain itu, aku suka teksturnya. Wajahku ini tipe oily sensitive, kalau pakai produk yang kasar pasti bakal merah-merah dan muncul jerawat. Karena ini teksturnya gel, aku merasa aman aja sih buat pakai produk ini. Apalagi nggak ada efek ketarik sama sekali setelah menggunakannya.

Produk ini nggak menggunakan SLS untuk surfaktan, sebagai gantinya produk ini menggunakan SLES. Selengkapnya bisa Google sendiri ya atau tanya ke dokter kulit. Kemudian, sejauh ini aku melihat ingredients-nya, aku nggak menemukan alkohol jahat yang berpotensi bikin kulit wajah jadi kering.

6. Apa bagian yang aku nggak suka dari produk ini?

Produk ini kalau kena mata, sumpah bakalan terasa perih banget. BANGET! Apalagi ada sensasi dingin dari mentol juga kan, wah itu sih serius dicuci pakai air tuh pasti bakal langsung merah matanya. Terus, butuh waktu lebih lama untuk membilasnya karena busanya licin banget di wajah. Jadi, harus pakai air dan waktu ekstra untuk membersihkannya sampai benar-benar bersih.

Hal yang aku kurang suka lagi ada fragrance. Fragrance itu nggak terlalu direkomendasikan untuk kulit sensitif karena pewangi adalah salah satu pemicu terjadinya iritasi untuk kulit sensitif. Terus, aku agak kurang suka sih kalau botolnya kemasukan air, kayak ada reaksi pewangi dan air yang malah bikin bau botolnya tuh menyengat dan nggak enak lah kayak apek, asam, atau apa gitu pokoknya beda lah dan hidungku nggak suka sama aromanya.

Selain itu, ada hal yang aku nggak suka lagi. Sebenarnya, aku punya hubungan love-hate relationship sih sama produk ini. Soalnya setelah beberapa lama pakai produk ini, di sela cuping hidungku jadi kemerahan dan agak kering sampai apa sih itu istilahnya ngeletek atau kulitnya mengelupas. Jadi, aku selingi dengan pembersih muka yang lain. Kalau kulitku lagi rewel biasanya aku pakai pembersih muka yang lain. 

Cuman, ini kan efek di kulitku, belum tentu sama efeknya dengan wajah kamu.

7. Siapa yang aku rekomendasikan memakai produk ini?

Tipe Kulit kering
Kalau kulit kamu kering, aku sarankan untuk memakai toner dan moisturizer, kalau perlu tambah serum, yang ekstra melembabkan. Soalnya, takut efeknya malah lebih parah daripada kondisi kulit cuping hidungku (padahal kulitku tipenya berminyak). 

Memang sih, reaksinya belum tentu serupa kayak cuping hidungku tapi nggak ada salahnya mengantisipasi, kan?

Tipe Kulit Berminyak
Menurutku, produk ini dirangkai khusus untuk kulit yang berminyak. Soalnya, sejauh ini pakai produk ini, oke aja sih di kulit.

Tipe Kulit Sensitif
Untuk kamu yang kulitnya sensitif, aku nggak terlalu merekomendasikannya. Sebab, ada komposisi yang berpotensi membuat kulit sensitif jadi rewel yaitu fragrance. 

Tapi... kalau kamu mau coba, boleh kok! Saranku, hati-hati dengan penggunaanya ya. Kalau sekiranya efeknya nggak bagus, berhenti aja takutnya malah kasih efek yang lebih parah kalau diterusin.

Segitu saja review jujur SAFI White Expert Purifying Cleanser 2in1 dari aku, semoga membantu kalian yang sekiranya sedang mencari review produk ini.

Baca postingan tentang review atau ulasan lainnya di sini

Have a nice day,


Michiko♡

Referensi
Ingredients source on incidecoder
Photo on Tokopedia

22 November 2018

3 Miracle Words

3:30 PM 0 Comments
Tiga kata ajaib yang menjaga keharmonisan dunia: tolong, maaf, dan terima kasih.

Ada tiga buah kata ajaib yang perlu kita ketahui. Ketiga kata ajaib tersebut berguna untuk menjaga keharmonisan dan menjaga perasaan orang lain atas segala ketidaknyamanan yang terjadi di antara lingkungan sosial.

3 Miracle Words (3 Kata Ajaib)

Apa saja ketiga kata ajaib itu?

Tolong, maaf, dan terima kasih.

Ketiga kata tersebut memiliki makna yang sangat berharga bagi kehidupan. Sebab, kata tersebut mampu menyentuh hati seseorang dan menjaga perasaan seseorang. Tanpa ketiga kata tersebut, mungkin hidup ini tidaklah menjadi sedamai ini. 

Kita sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial, bisa bertahan hidup di muka bumi ini dengan melakukan interaksi satu sama lain. Maka, kita harus mampu menyampaikan ketiga kata ini dengan penuh perasaan yang sesuai. Selain itu, ketiga kata tersebut juga mencerminkan bahwa kita adalah manusia yang beretika.

Berbicara tentang etika, baca juga dong: Aturan Tidak Tertulis yang Harus Diketahui 

Bagaimana menyampaikan ketiga kata ini dengan penuh perasaan agar tidak menyinggung perasaan orang lain?

1. Tolong

Kata "tolong" digunakan untuk meminta bantuan orang lain. Biasanya, kata ini digunakan ketika kita hendak meminta bantuan orang lain jika kita tidak mampu melakukannya sendiri. Misalnya, ketika kita sedang memiliki banyak kesulitan dan tidak bisa menyelesaikannya sendiri kita bisa meminta bantuan orang lain dengan mengucapkan tolong. 

Ketika kita merasa akan merepotkan orang lain saat meminta bantuan, setidaknya ucapkanlah kata tolong. Sebab, hal ini menandakan bahwa kita benar-benar membutuhkan bantuannya dan meminta pertolongan ke orang lain dengan sopan.

Dengan mengucapkan kata tolong saat meminta bantuan kepada orang lain, kita telah melakukan salah satu cara untuk menghargai perasaan orang lain yang kita mintai bantuan dan menghindarkan kita dari pikiran orang lain yang memandang kita sebagai orang yang tidak sopan dan tukang suruh.

2. Maaf

Kata "maaf" digunakan untuk meminta ampun atas kesalahan yang kita lakukan, baik perbuatan maupun ucapan yang sekiranya menyinggung perasaan orang lain. Akan tetapi, kita tidak boleh asal mengucapkannya tanpa menuangkan rasa penyesalan di dalamnya karena orang lain mungkin keberatan dengan hal itu dan justru tidak mau memaafkan kesalahan yang telah kita perbuat. Maka, ungkapkanlah kata maaf ini dengan penuh penyesalan atas kesalahan yang telah diperbuat dan berjanjilah dalam hati untuk tidak melakukannya lagi. 

Dengan mengucapkan kata "maaf" dan menyesali perbuatan yang telah kita lakukan, hal ini menunjukkan rasa peduli kita terhadap perasaan orang lain dan menjaga perasaan mereka. Selain itu, kita juga dapat melakukan introspeksi atas kesalahan yang telah kita lakukan.

3. Terima kasih

Kata ini digunakan untuk mengungkapkan rasa syukur setelah menerima sesuatu. Ungkapkanlah kata ini sambil tersenyum dan merasa bahagia, terutama ketika kita mendapat suatu barang atau bantuan dari orang lain untuk menghargai pemberian dan jasa mereka. Secara tidak langsung, kata ini juga membuat orang lain merasa senang karena merasa dihargai atas apa yang telah mereka lakukan atau berikan. 

Apa pun yang orang lain berikan, terimalah dan ucapkan terima kasih walaupun kita mungkin tidak terlalu menyukai hadiah yang telah ia berikan. Sebab, orang tersebut telah menggunakan waktunya untuk memikirkan kita dan memikirkan hadiah apa yang akan ia berikan kepada kita. Maka, ucapkanlah terima kasih sebagai bentuk penghargaan atas usaha yang telah dilakukannya. 

Begitu pula bantuan atau jasa yang kita terima, sekecil apa pun itu ucapkanlah terima kasih. Walaupun mungkin apa yang ia lakukan tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Kita harus tetap berterimakasih untuk menghargai orang lain yang bersedia meluangkan waktunya untuk membantu kita.

Dengan mengucapkan kata "terima kasih", kita telah berupaya menghargai segala sesuatu yang orang lain lakukan untuk kita. Kata ini juga mengajarkan kita bagaimana caranya bersyukur atas segala sesuatu yang kita terima atau kita miliki.

Tertarik buat belajar ilmu kehidupan yang lain? Klik di sini untuk membaca artikel-artikel serupa!

Itulah tiga kata ajaib yang perlu kita ketahui dan harus diterapkan setiap kali kita meminta tolong, berbuat salah, dan menghargai pemberian orang lain. Semoga kita tidak pernah melupakan tiga kata ini dan selalu menerapkannya dalam kehidupan.

Have a nice day,


Michiko♡

Photo by Tim Marshall on Unsplash

8 November 2018

Cara Cerdas dalam Mengatur Waktu untuk Belajar

3:34 PM 2 Comments

Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan. --Imam Syafi'i.

Pernah merasa kesulitan dalam belajar? Pernah merasa tugas menumpuk? Jajarkan aja biar gak menumpuk ahahaha. Nggak deng, bercanda.

Seringkali, kita selalu kekurangan waktu untuk belajar dan mengerjakan PR atau tugas. Apalagi, mata pelajaran yang meninggalkan jejak PR bertubi-tubi. Bagaimana caranya untuk mengatur waktu supaya bisa mengerjakan PR tanpa didesak waktu? Mudah. Hal terpenting yang kamu butuhkan adalah sticky note untuk di tempel di dekat meja belajarmu, manajemen waktu yang baik, dan niat. Bagaimana langkah-langkah untuk merealisasikannya? Simak tips yang sering aku terapkan berikut ini.

1. Tulis deadline tugas

Deadline merupakan hari terakhir di mana kamu harus mengumpulkan tugas. Kadang, siswa sering kalang kabut ketika mengetahui kalau tugas harus dikumpulkan besok. Cobalah tips ini, setiap guru memberikan PR:

a. Catat di sticky note

Kamu bisa catat nama mata pelajarannya. Kemudian, materi/halaman PR yang harus kamu kerjakan. Juga tulis deadline pengumpulannya. Setelah itu, kamu tempel sticky note itu di meja belajarmu supaya setiap kamu lewat atau bangun tidur, kamu bisa lihat tugas apa saja yang harus kamu kerjakan. Bisa juga kamu tempel di tempat yang sering kamu kunjungi atau benda yang sering kamu gunakan.

b. Urutkan berdasarkan tanggal deadline

Sticky note yang sudah kamu tulis, kamu urutkan berurutan dari tanggal deadline yang paling dekat sampai ke yang paling jauh. Kalau ada dua atau lebih tugas yang harus dikumpulkan pada hari yang sama, maka kamu harus membuat urutan pengerjaan tugas dari yang sekiranya paling banyak/butuh waktu berpikir lebih banyak terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika kamu terpaksa harus mengerjakan tugas pada H-1 sebelum deadline pengumpulannya supaya kamu nggak perlu mengerjakannya sampai begadang dan kekurangan tidur. 

2. Manajemen waktu

Kemampuan mengatur waktu merupakan hal yang paling penting yang perlu dimiliki seorang pelajar. Kamu harus memiliki waktu yang terjadwal dan nggak berantakan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. 

a. Mengatur porsi waktu dalam melakukan kegiatan

Sebagian besar sekolah menerapkan sistem lima hari sekolah sampai sore dan dua hari libur. Hal ini justru bisa menguntungkan kamu dalam mengatur waktu untuk mengerjakan tugas. Apabila diumpamakan siswa sampai di rumah pukul lima sore, ada waktu untuk mandi, makan, dan istirahat sejenak sebelum memulai menggarap tugas. Usahakan, ketika istirahat sejenak jangan membuka handphone dan media sosial. Kenapa? Kalau kamu terlanjur keasikan bermain handphone dan media sosial, itu justru membuat kamu jadi malas untuk mengerjakan tugas dan berujung menundanya. Tunda sejenak keinginanmu untuk mengenggam handphone.

Kalau nggak bisa meninggalkan media sosial, coba batasi berapa lama kamu harus berhenti. Sebab, kalau nggak bisa berhenti, itu tandanya kamu sudah kecanduan. Berikan jadwal kapan harus memulai dan mengakhiri aktivitas yang kamu lakukan. 

Berdasarkan pengalaman pribadiku, aku memiliki waktu untuk belajar selama tiga jam dari pukul tujuh sampai sepuluh malam tanpa ada iklan seperti main handphone atau chatting dengan orang lain. Aku memegang handphone hanya untuk browsing, jika diperlukan. Untuk ukuran teknologi sekarang, smartphone punya fitur untuk mematikan notifikasi aplikasi tertentu, hal ini membuat kita tidak terusik dengan notifikasi yang berbunyi dan menjauhkan kita dari rasa ingin membuka handphone dan chat. Seandainya terlalu lelah karena ekskul dan ingin tidur cepat, aku biasanya mengajukan jam belajar dan mengurangi porsi jam belajarku (khusus ketika aku kelelahan saja) jadi belajar dari pukul setengah tujuh malam sampai sembilan malam lalu langsung tidur.

b. Jangan menunda pekerjaan dan manfaatkan waktu luang

Jangan menunda pekerjaan sebab itu akan merusak jadwal aktivitas seharian. Tugas yang didapatkan harus segera dikerjakan supaya mereka tidak beranak. Fun fact, tugas jika dibiarkan berlama-lama dan nggak digarap maka semakin lama akan semakin banyak sehingga membuat kita bingung mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. 

Seperti pada poin pertama, ketika kita memiliki waktu luang, lebih baik mengerjakan tugas selanjutnya ketimbang bersantai. Ketika semua tugas sudah selesai dan waktu belajar yang kamu luangkan masih tersisa, lebih baik waktumu untuk mengerjakan digunakan untuk belajar daripada santai-santai. Jangan hentikan rutinitasmu karena kalau kamu santai pada jam rutin untuk belajar maka kamu akan terbiasa merusak jadwal aktivitasmu. 


Lalu kapan ada waktu untuk bersantai? Kamu punya dua hari untuk berlibur. Kamu bisa memanfaatkan satu hari dari akhir pekanmu untuk belajar atau mengerjakan tugasmu seharian sambil diselingi sedikit bermain handphone dan lainnya. Misalnya, kamu memilih hari Sabtu untuk hari menggarap tugas, maka kamu punya satu hari penuh untuk bermain tanpa gangguan tugas yaitu pada hari Minggu. Jika kamu memilih hari Minggu sebagai hari menggarap tugas, maka hari Sabtu adalah hari bebasmu.  

Tips manajemen waktu selengkapnya bisa baca artikel Time Management

3. Niat

Niat merupakan kunci yang paling penting. Sebab, segala amal perbuatan itu tergantung niatnya. Bagaimana sih caranya supaya kita bisa niat dalam belajar dan mengerjakan tugas?

a. Ubah mindset 

Kita harus bisa mengubah mindset kalau belajar atau tugas itu merupakan suatu beban. Anggaplah tugas-tugas itu juga merupakan suatu pelajaran yang dapat kamu ambil dan buatlah itu menjadi suatu hal yang menyenangkan dengan caramu sendiri. Kalau kamu suka mengerjakan tugas sambil mendengarkan lagu, lakukanlah selama itu tidak mengganggumu. Kalau kamu suka sambil menonton TV, lakukanlah selama itu tidak mempengaruhi niatmu untuk menggarap tugas.

b. Hindari faktor yang membuatmu malas

Niat itu munculnya berlawanan dengan rasa malas. Kalau kamu mau punya niat untuk mengerjakan tugas, maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melawan rasa malas. Bagaimana sih cara melawan rasa malas? Pertama, kamu lihat dulu, apa hal yang membuat kamu malas? 
Apakah kebanyakan main media sosial?
Apakah kebanyakan main game?
Apakah kebanyakan rebahan?
Apakah kebanyakan ngobrol dengan orang lain?

Setelah kamu tahu sumber kemalasanmu, yang harus kamu lakukan adalah menghindarinya terlebih dahulu saat kamu akan melaksanakan tugasmu. Kalau kamu merasa malas karena media sosial, maka matikan saja ponselmu. Kalau malas karena rebahan, kamu cari tempat yang nggak bisa mendukung kamu untuk rebahan. Kalau malas karena kebanyakan mengobrol, coba menyendiri sejenak saat akan mengerjakan tugas. Setelah itu, kumpulkan niatmu. Sebab, yang paling penting adalah niat yang kuat maka akan mempengaruhi hasil dari apapun yang kamu perbuat. Intinya, jangan malas.

Demikian beberapa tips untuk mempermudah dalam mengatur waktu dalam belajar. Semoga tips yang aku berikan ini bisa kamu terapkan dan bermanfaat untuk kamu.

Have a nice day,

Michiko♡

Picture source on Instagram by @GCFC_IPB