Tampilkan postingan dengan label Review. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Review. Tampilkan semua postingan

27 November 2021

Gokil! Serum Nacific Fresh Herb Bisa Memudarkan Bekas Jerawat [Review Skincare]

5:21 PM 0 Comments
[Review Skincare] Setelah berusaha ke sana ke sini cari produk buat menghilangkan bekas jerawat, akhirnya aku menemukan sebuah serum yang pernah viral karena merupakan salah satu produk perawatan wajah favorit yang dipakai oleh artis Korea Jun Ji Hyun. Serum ini berasal dari Korea, tempat Mas Jang Hansol kerja, yaitu Brand Nacific (Natural Pasific).

Serum NACIFIC yang akan aku ulas pada artikel ini adalah serum varian Fresh Herb yang warnanya kuning. Aku pakai serum ini sekitar tahun 2018-an, aku agak lupa hehehe. Waktu itu, posisinya aku sudah putus asa sih gara-gara bekas jerawat hitam di wajahku yang nggak kunjung hilang. Akhirnya, alam bawah sadarku diracuni oleh para perempuan yang seliweran di timeline, mereka bilang kalau skincare serum NACIFIC Fresh Herb itu bagus. Akhirnya, aku coba sendiri deh!

Dulu, produk NACIFIC itu baru ada variannya yang Fresh Herb dan Phytoniacin aja. Sekarang varian NACIFIC sudah bertambah buat spesialis keadaan kulit tertentu, yang warna hijau dan pink.

Review Jujur: Serum Nacific Fresh Herb

Sebelum aku review produk ini, mari kita lihat dulu identitas produk Serum NACIFIC Fresh Herb.
Review Skincare Korea NACIFIC Fresh Herb Origin Serum

Identitas Serum NACIFIC Fresh Herb

1. Fungsi Produk

Serum NACIFIC Fresh Herb adalah produk serum yang berguna untuk menutrisi kulit wajah sampai ke lapisan dalam karena konsistensi serum yang lumayan tinggi dibandingkan produk lainnya.

2. Komposisi atau Ingredients Serum NACIFIC Fresh Herb

Aloe Barbadensis Leaf Water, Glycerin, Limnanthes Alba (Meadowfoam) Seed Oil, Cetyl Ethylhexanoate, Hydrogenated Polydecene, Betaine, 1,2-Hexanediol, Citrus Limon (Lemon) Peel Oil, Camellia Japonica Flower Extract, Butylene Glycol, Water, Cymbopogon Schoenanthus Extract (1078Ppm), Citrus Aurantifolia (Lime) Peel Extract, Mentha Rotundifolia Leaf Extract, Nymphaea Alba Flower Extract, Dipropylene Glycol, Sodium Palmitoyl Proline, Citrus Aurantifolia (Lime) Oil, Sodium Chloride, Curcuma Longa (Turmeric) Root Extract, Coptis Japonica Root Extract, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Peel Oil, Tocopheryl Acetate, Melia Azadirachta Flower Extract, Melia Azadirachta Leaf Extract, Eclipta Prostrata Extract, Pearl Powder, Melia Azadirachta Bark Extract, Theobroma Cacao (Cocoa) Extract, Moringa Pterygosperma Seed Oil, Ocimum Basilicum (Basil) Flower/​Leaf Extract, Ocimum Sanctum Leaf Extract, Dextrin, Disodium EDTA, Ethylhexylglycerin

Komposisi terbaik: Glycerin, Curcuma Longa (Turmeric) Root Extract

3. Klaim Produk

Menurut klaim produk, Serum NACIFIC Fresh Herb mengandung tiga kandungan utama yang unggul, yaitu:
a. Aloe Vera Leaf Water
Air daun lidah buaya merupakan kandungan yang terbaik untuk melembapkan kulit.

b. Water Lily Extract dan Sodium Palmitoyl
Water lily extract dan sodium palmitoyl berfungsi untuk meningkatkan elastisitas kulit dan melawan kerutan di wajah

c. Pore Complex 3 (Lemon grass, Lime peel, Apple-mint)
Ketiga rangkaian komposisi ini dirangkai khusus untuk pori-pori yang berfungsi mengecilkan pori-pori dan menenangkan kulit.

Informasi tambahan

1. Di mana belinya?

Aku beli produk ini di toko online, Tokopedia. Di Shopee juga ada. Aku sudah lupa nama tokonya, tapi ada official store-nya kok di Shopee dan Tokopedia.

2. Berapa harganya?

Aku agak lupa sih harganya, kalau nggak salah kisaran 150-200 ribuan.

3. Berapa banyak isinya?

Isinya 50 ml, bisa dipakai sekitar 3-6 bulanan.

Review Jujur Oleh Nadhishafa


DISCLAIMER! Setiap orang punya kulit yang berbeda, maka efek pemakaian dari suatu produk pun akan berbeda. Mohon diperhatikan sehingga tidak ada kesalahpahaman. Review ini berdasarkan pengalaman yang aku alami sendiri. Apabila sesuatu terjadi pada aku belum tentu terjadi kepada kamu juga.

1. Berapa lama pakai produk ini?

Aku pakai produk ini kurang lebih satu tahun. Pertama beli kalau nggak salah tahun 2018 dan aku sudah repurchase satu kali.

Menurutku, produk ini pemakaiannya cukup awet. Satu botol serum ini bisa sampai 4-6 bulan karena pemakaiannya cuma di malam hari dan nggak perlu terlalu banyak.

2. Bagaimana teksturnya?

Produknya warnanya kuning oranye dan ada minyaknya ngambang di atas. Konsistensinya nggak kental, malah cair. Agak lengket dan berminyak saat dipakai. Kalau kena air malah keset.

3. Bagaimana aromanya?

Aromanya kayak aroma sitrus, mirip wangi jeruk tapi ada campuran kayak akar-akaran juga. Kalau kamu pernah cium wangi permen Split/Sprite, kurang lebih wanginya kayak gitu.

4. Bagaimana pengalaman menggunakan produk ini?

Produk ini tuh harus dikocok dulu sebelum dipakai supaya minyak dan produk di bawahnya tercampur. Dipakai sekitar tiga tetes pun sudah bisa diaplikasikan untuk satu wajah. Saat digosok di tangan, nggak menimbulkan busa. Cara pemakaiannya, digosok dulu ke tangan sampai hangat baru diaplikasikan ke wajah.

Menurutku, produk ini tuh lengket setelah diaplikasikan. Lengketnya juga terasa sampai pagi. Pemakaian serum ini kan malam ya, jadi kalau bisa tidurnya jangan tempelin wajah ke bantal karena produknya bakalan nempel semua ke sarung bantal. Selain itu, setelah pemakaian ada efek tingling di wajah. Bukan ke cekit-cekit sih, lebih ke gatal kayak kalau lidah pas lagi minum soda gitu lho tapi sebentar doang habis itu biasa lagi.

Walaupun terasa berminyak waktu tidur, paginya wajah jadi glowing. Setelah cuci muka pagi hari, nggak ada efek wajah berminyak walaupun produk ini ada minyaknya.

5. Apa bagian yang aku suka dari produk ini?

Aku suka dengan wanginya yang menenangkan. Wangi jeruk dan akar-akaran gitu, kayak wangi permen split atau sprite gitu.

Produknya ekstra melembabkan banget dan bikin kulitku jadi glowing waktu pagi. Bonus efek jangka panjangnya, bekas jerawat hitam di wajahku tuh jadi memudar. Waktu itu aku lagi breakout karena gak cocok dengan sebuah pembersih wajah dan aku pakai serum ini dengan rangkaian perawatan yang lain. Alhasil, jerawat yang meradang pun berhasil dihempas sama bekas jerawatnya juga. Kamu bisa lihat hasilnya di gambar.
Perubahan menggunakan serum NACIFIC Fresh Herb Origin
Aku juga lumayan suka lah sama packagingnya yang terbuat dari plastik doff gitu. Aku kan orangnya agak ceroboh ya, kadang suka jatuhin skincare. Untungnya, wadahnya tuh plastik jadi nggak perlu khawatir bakal pecah kalau kesenggol.

Aku pribadi sih bucin banget sama produk ini kalau lagi pengen punya wajah glowing. Aku kasih rate 7.5/10!

6. Apa bagian yang aku nggak suka dari produk ini?

Aku agak kurang suka efek pemakaiannya yang bikin wajah jadi lengket dan terasa berminyak. Apalagi, aku kalau tidur kan nggak bisa kayak putri Salju ya, yang bertahan di satu posisi. Jadinya, skincare-nya suka nempel kena sarung bantal.

Selain itu, efek tingling setelah dipakainya itu juga aku kurang suka. Soalnya, aku risih rasanya pengen aku garuk gitu. Gemas.

Terus, yang aku kurang suka itu harganya sih, mahal banget woy buat serum seukuran 50 ml doang. Menangis aku kalau tiba saatnya harus repurchase. Tapi kayaknya sekarang harganya sudah lebih murah sih. Beli lagi ah, hehehe.

7. Siapa saja yang aku rekomendasikan untuk menggunakan produk ini?

Tipe kulit kering
Untuk kamu yang punya tipe kulit kering, kayaknya produk ini bakalan cocok banget buat kamu. Kamu bisa coba produk ini karena produk ini nggak bikin kering sama sekali malah cenderung melembapkan kulit. Apalagi ada minyaknya, itu bakal bikin kulit kering bisa jadi glowing. Produk ini kayaknya didesain untuk kulit kering, soalnya kulit orang korea butuh skincare hidrasi karena iklim sana yang cenderung kering.

Tipe kulit berminyak
Untuk kamu yang punya tipe kulit berminyak, aku agak sedikit ragu nih aku buat merekomendasikannya. Soalnya, produk ini jelas ada minyaknya. Kalau menurut pengalamanku, oke-oke aja pakai produk ini asal gak dipakai bareng make up, takut nanti make up-nya luntur. Jadi, saranku lebih baik dipakai pas mau tidur aja ya.

Tipe kulit sensitif
Untuk kamu yang punya tipe kulit sensitif, aku kurang merekomendasikan produk ini. Soalnya, formulasi produknya ada sitrus dan pewangi yang rawan memicu alergi dan iritasi. Cuman, kalau kamu mau coba ya silakan aja. Semua skincare cocok-cocokan kok. Saranku kalau sudah muncul kemerahan dan gatal atau perih yang berlebihan setelah pakai produk ini, hentikan pemakaian ya!

  • Review produk skincare Korea
  • Review NACIFIC Fresh Herb Origin Serum 
  • Rekomendasi skincare Korea 
  • Rekomendasi produk buat menghilangkan bekas jerawat 
  • Rekomendasi serum Korea 
  • Serum favorit aktris Korea Jun Ji Hyun

Segitu aja review produk serum NACIFIC Fresh Herb dari aku. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sedikitnya bisa membantu kamu yang sedang cari review serum NACIFIC Fresh Herb.

Baca juga tulisan ulasan produk yang lainnya di sini

Have a nice day,


Michiko ♡

Referensi:
Ingredients source on incidecoder
Product information by pinkseoul
Photo by nadhishafa

12 November 2021

Horimiya: Anime Bucin dan Gokil tapi Punya Makna Dalam

3:30 PM 0 Comments
Kamu pernah menyangka nggak sih, kalau sebuah anime genre romance comedy bisa punya makna yang begitu dalam dan memberikan amanat yang sangat berarti bagi penontonnya? Aku menemukan satu anime yang keren banget maknanya.

Ada banyak pelajaran yang aku dapatkan dari sebuah anime bucin (budak cinta) alias romansa antara Hori Kyouko dan Miyamura Izumi yang berjudul Horimiya. Horimiya merupakan anime yang diadaptasi dari manga (komik) yang ditulis oleh HERO dan diilustrasikan oleh Daisuke Hagiwara. Anime ini menceritakan kisah cinta antara seorang murid perempuan bernama Hori Kyouko yang sangat cantik, pintar, dan populer dengan seorang murid laki-laki pendiam, Miyamura Izumi, yang nggak punya teman di sekolah dan diam-diam punya sembilan tindikan di badannya. 

Sebelum aku mengulas lebih jauh, aku akan menuliskan beberapa informasi terkait anime ini.

Key visual Horimiya (siswi dan siswa SMA yang saling jatuh cinta)
ホリミヤ Horimiya (堀さんと宮村くん Hori-san and Miyamura-kun)

Title
ホリミヤ Horimiya (堀さんと宮村くん Hori-san and Miyamura-kun)
Writer: HERO
Illustrator: Daisuke Hagiwara
Animation StudioCloverWorks
Genre: Romance, Comedy
Episode: 13 Episode 
Director: Masashi Ishihama
Script & Series Composition: Takao Yoshioka
Character Design: Haruko Iizuka
Music composer: Masaru Yokoyama


Sinopsis Anime

Hori Kyouko merupakan seorang murid perempuan yang cantik dan pintar. Ia juga populer dan mempunyai banyak teman. Hori merupakan seorang murid SMA yang terkenal sibuk dan rajin di sekolahnya, selain rajin mengerjakan tugas sekolah, ia juga rajin mengerjakan pekerjaan rumah sehingga ia tak punya banyak waktu untuk bergaul dengan teman-temannya. Orang tua Hori jarang ada di rumah sehingga hal ini membuat Hori harus mengambil alih pekerjaan rumah dan menjemput adiknya yang masih kecil. 

Berkebalikan dengan Hori Kyouko yang pintar dan populer, Miyamura Izumi yang merupakan teman sekelasnya adalah seorang murid laki-laki yang pendiam dan dijauhi oleh teman-teman sekelasnya karena dianggap orang yang suram. Ia tak pernah bergaul dengan teman sekelasnya sehingga kegiatan kesehariannya di sekolah hanyalah menyendiri sambil membaca buku.

Suatu hari, saat Hori sedang sibuk membersihkan rumah, bel rumahnya berbunyi. Muncullah adiknya dengan seorang pria asing yang wajahnya dipenuhi oleh banyak tindikan. Walaupun penampilannya seperti seorang berandalan, tetapi Hori mempersilakannya masuk. Di tengah perbincangan antara keduanya, Hori baru menyadari bahwa pria asing bertindik itu adalah Miyamura Izumi, teman sekelasnya yang terlihat suram dan pendiam di sekolah. Hal ini membuat Hori terkejut bukan main, apalagi setelah menyadari bahwa penampilan Miyamura sangat berbeda jauh saat berada di sekolah dan di luar lingkungan sekolah. 

Sejak pertemuan dengan Miyamura di rumahnya saat itu, Hori menjadi sangat penasaran dengan jumlah tindikan yang ada di tubuh Miyamura. Rasa penasaran itu membukakan gerbang kedekatan antara Hori dan Miyamura. Miyamura pun sering datang mengunjungi Hori dan lama-kelamaan membuat mereka saling jatuh cinta. 

Penampilan Hanya Sampul Bukan Cerminan Diri

Miyamura Izumi karakter Horimiya dengan tindikan
宮村泉 Miyamura Izumi

Hal pertama yang aku pelajari saat menonton episode pertama adalah jangan pernah menilai seseorang dari penampilannya. Miyamura yang terlihat suram dan menyeramkan pada kenyataannya merupakan orang yang baik dan ramah. Meskipun ia punya sembilan tindikan di tubuhnya, hal ini juga nggak menunjukkan kalau Miyamura adalah seorang berandalan. 

Pakaian apa pun yang kita kenakan, itu nggak selalu mencerminkan apa yang ada di dalam diri kita. Ketika kita berpakaian tertutup, bukan berarti kita orang yang alim. Ketika kita berpakaian terbuka, bukan berarti kita orang yang bisa disentuh dan digoda seenaknya. Ketika kita berpenampilan sederhana, bukan berarti kita miskin. Ketika kita punya banyak tindikan, bukan berarti kita nakal dan berandalan. Ketika kita berpenampilan seperti seorang goth, bukan berarti kita pemuja setan. 

Pada dasarnya, kamu adalah dirimu sendiri. Kamu bukanlah keluargamu, bukan pula lingkunganmu. Jati dirimu bukanlah penampilanmu. Kamu juga bukan "persepsi" orang lain tentang kamu. Kamu adalah kamu. Kamu yang menentukan dirimu sendiri. 

Hidup yang Kita Jalani adalah Hasil dari Sebab-Akibat

Miyamura karakter Horimiya dengan penampilan versi lama
宮村泉 Miyamura Izumi penampilan lama

Pelajaran hidup kedua, aku dapatkan dari karakter Miyamura Izumi. Miyamura yang punya sembilan tindikan di tubuhnya ini ternyata punya masa kecil yang kelam. Dia orang yang sangat pendiam, bahkan karena terlalu pendiam dia sampai dicap orang aneh oleh teman-temannya. Namun, begitu bertemu dengan Hori Kyouko, hidupnya berubah. Dia seperti menjadi orang yang berbeda dari dirinya saat kecil, dia merasakan jatuh cinta, pertemanan yang hangat, dan penghargaan ats hidupnya, serta perubahan pada dirinya sendiri. 


Miyamura karakter Horimiya penampilan versi baru
宮村泉 Miyamura Izumi penampilan baru

Hidup ini merupakan siklus sebab-akibat. Semua yang terjadi dalam hidup kita diakibatkan oleh sebuah musabab dan hal yang kita lakukan sekarang pasti akan ada akibatnya. Jika satu kejadian saja hilang dari hidup kita, mungkin saat ini jalan hidup kita akan berbeda dengan apa yang sedang kita jalani. Begitu pula saat kita melihat ke depan, saat hari ini kita merasa terpuruk dan ingin menghilang dari muka bumi, mungkin kedepannya akan ada hal tak terduga yang justru membuat kita bersinar terang. 

Seandainya saat ini kamu benci dengan kehidupanmu, jangan kamu sesali jalan hidupmu atau pilihanmu di masa lalu. Waktu memang nggak bisa diputar kembali untuk memperbaiki masa lalumu, tetapi sekarang kamu masih punya kesempatan untuk menggenggam masa depanmu. Lakukanlah perubahan dari dirimu sendiri dan ubahlah hidupmu dengan kedua kepal tanganmu itu. 


Semua Orang Boleh Merasa Tak Baik-Baik Saja

Yuki Yoshikawa karakter Horimiya memakai seragam sekolah
由紀吉川 Yuki Yoshikawa

Karakter Yuki Yoshikawa menarik perhatianku ketika aku menonton episode-episode terakhir anime Horimiya. Walaupun Yuki merupakan karakter pendukung, sebagai teman dekat Hori, ada satu hal yang bisa aku pahami dari karakter Yuki. Yuki merupakan orang yang sangat periang dan penuh dengan semangat, senyum tak pernah luntur dari wajahnya, dia juga selalu mengesampingkan kebahagiaannya demi orang lain. Sekali pun ia sedang merasa sedih, ia tak akan pernah menghilangkan senyuman dari wajahnya.

Perasaan yang kamu rasakan itu valid dan nggak perlu disangkal. Kamu nggak harus selalu menjadi orang yang kuat. Kamu nggak harus selalu menjadi orang yang periang. Kamu nggak harus selalu tertawa saat kamu sedang merasa sedih. Kamu boleh menangis dan bersedih. Kamu boleh marah. Perasaan-perasaan itu pasti dimiliki setiap manusia dan kamu berhak untuk mengekspresikannya.

Kejarlah Keinginanmu Sebelum Kamu Menyesalinya

Satu hal lain yang aku pelajari dari karakter Yuki, ketika ia menginginkan sesuatu pasti dia selalu memendamnya. Namun, setelahnya dia pasti merajuk dan menyesalinya saat ia tak mendapatkan apa yang ia inginkan. Miki Yoshikawa, kakaknya Yuki, menasihatinya dengan ucapannya: "Punya sebuah keinginan itu bukanlah hal yang memalukan. Kalau kamu menginginkan sesuatu, lebih baik ungkapkan dari awal, jangan memendamnya dan malah merajuk saat kamu nggak mendapatkannya."

Keinginan memang bukan sesuatu yang memalukan. Kalau kamu mau, ungkapkan saja dan kejarlah keinginanmu itu. Ketika kamu mendapatkan keinginanmu, itu bisa menjadi sebuah hal yang bisa kamu banggakan. Namun, seandainya kamu gagal mendapatkan keinginanmu, kamu tetap akan memperoleh pelajaran yang bisa membuat kamu berkembang. 

Baca juga: Memaknai Kegagalan

Nah, itulah poin-poin amanat yang aku dapatkan dari anime romance comedy Horimiya. Meskipun ceritanya kocak, kisahnya bucin dan bikin baper, ternyata latar belakang karakter-karakternya bisa menyampaikan amanat yang sarat makna. 

Sekian review anime Horimiya ini aku tulis. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya. Jangan lupa untuk baca juga review lainnya di sini.

Have a nice day,


Michiko ♡

24 Juli 2021

Beranjak Dewasa Bersama Game Candy Crush

10:54 AM 2 Comments
Suatu hari, aku main sebuah permainan. Permainannya juga simpel banget kok, cuma tukar posisi permen supaya matching. Permainan ini ada di smartphone android/IOS namanya Candy Crush Saga. Kamu pernah main game ini, nggak? 

Waktu sedang memainkan permainan ini, aku tiba-tiba kepikiran: Waduh aku dipaksa dewasa dengan sebuah mainan simpel kayak gini—bahkan desain permainannya aja kayak ditujukan buat bocah. 

Kamu pernah kepikiran begitu juga nggak sih? Ketika lagi emosi dengan kekalahan di permainan, kamu jadi bisa ambil hikmahnya. Ternyata, game Candy Crush nggak cuma sekadar permainan buat aku pribadi. Di dalamnya juga terdapat bermacam-macam pelajaran tersirat yang bisa aku ambil maknanya, salah satunya tentang fase kedewasaan. Waduh, berat ya.
Beranjak Dewasa Bersama Candy Crush
Kamu mau tahu sudut pandang aku terhadap permainan ini? Baca seluruh tulisan ini, maka kamu akan menemukan banyak hal tentang fase kedewasaan dalam game ini.

1. Level menentukan fase kedewasaan kita

Level Candy Crush
Level yang ada pada permainan smartphone ini, menunjukkan hari demi hari yang kita lalui. Semakin lama, level itu akan semakin sulit dengan tantangannya sendiri. 

Saat level 1 sampai 100 kita sanggup melewatinya dengan mudah. Kemudian, saat level 101 sampai 200 kita mulai kesulitan. Tiba saatnya pada level 201 kita kesulitan menghadapi rintangannya bahkan seringkali gagal.

Kamu juga pasti pernah merasakan bagaimana sulitnya menjadi orang dewasa, bukan? Semakin dewasa, hidup akan terasa semakin berat. Semakin dewasa, tantangan dan rintangan hidup juga semakin banyak.

2. Tantangan pada setiap level adalah rintangan hidup kita

Tantangan setiap level Candy Crush
Apakah kamu lihat tantangan di bagian atas? Itu adalah tantangan pada setiap level di permainan Candy Crush yang harus diselesaikan untuk mencapai level selanjutnya dengan terbatasnya jumlah pergerakan.

Selalu ada cerita di setiap hari yang kita lalui, baik sulit maupun mudah. Setiap harinya, kita diberikan energi untuk menjalani hari dan menghadapi bermacam-macam tantangan dalam hidup agar kita bisa mencapai kedewasaan. Kita akan menghadapi banyak tantangan dan memanfaatkan sebaik-baiknya energi yang kita punya untuk menghadapi hari ini. 

Apakah kita akan berhasil dan dapat melanjutkan ke level selanjutnya? Atau justru gagal dan harus mencoba lagi?

3. Lima nyawa sebagai kesempatan dalam hidup

Nyawa Candy Crush
Lima nyawa ini berfungsi sebagai kesempatan kita untuk mencoba lagi saat kita nggak bisa melewati satu level dengan baik, dengan kata lain gagal. Kamu tahu apa yang aku pikirkan tentang hubungan lima nyawa ini dengan kehidupan kita?

Nggak jarang, kita gagal dalam mencoba suatu hal. Banyak kegagalan yang mungkin kita hadapi, berulang kali terjatuh lagi. Kita juga pasti pernah merasa lelah dengan semua kegagalan itu. 


Hey! Jangan putus asa, nyawa di permainan Candy Crush akan terisi penuh lagi setelah beberapa menit. Pada titik ini lah, aku menyimpulkan bahwa kita selalu punya kesempatan dalam hidup kita untuk terus mencoba. Ketika kita lelah dengan kegagalan atau belum melihat peluang, maka kita perlu beristirahat sejenak dan mengevaluasi diri kita. 

4. Cokelat dan permen sama seperti dukungan dari lingkungan

Bantuan permen dan cokelat
Sebelum bermain, Candy Crush akan menawarkan bantuan berupa permen dan cokelat untuk kita menghadapi tantangan. Jumlahnya terbatas dan kita perlu menggunakannya dengan bijak. 

Kamu merasa ada kesamaan nggak sih dengan kehidupan kita? Kita juga perlu dukungan orang lain untuk melewati hari yang penuh dengan cobaan. Sayangnya, dukungan itu gak bisa kita peroleh setiap hari karena adanya keterbatasan dari lingkungan juga. Namun, kita tetap bisa meminta dukungan lingkungan pada momen-momen tertentu di dalam hidup kita. Baik saat kita merasa takut menghadapi masa depan, maupun saat kita selalu terpuruk dalam kegagalan. 

Fungsinya mirip seperti roda sepeda dalam tulisan Analogi Sepeda Kehidupan, nggak sih?

Nah, itu lah sudut pandangku tentang permainan Candy Crush Saga. Kamu main game ini juga, nggak? Buat kamu yang belum pernah main game ini, cobain deh! 

Kalau menurut kamu permainannya seru nggak? Yuk, ceritakan juga pengalamanmu memainkan game Candy Crush

Sekian tulisan untuk hari ini, kita ketemu lagi minggu depan!
Have a nice day,


Michiko ♡

18 Juni 2021

Memaknai Kehidupan Bersama Buku Rembulan Tenggelam di Wajahmu Karya Tere Liye

7:47 PM 2 Comments
Pada kesempatan kali ini, aku akan kembali membuka sudut pandang kehidupan dengan buku bacaan. Sebelumnya, aku sudah membuat ulasan novel Aroma Karsa karya Dee Lestari. 


Hari ini, aku akan mengulas buku novel yang sudah aku baca. Buku ini adalah buku karya Tere Liye yang berjudul Rembulan Tenggelam di wajahmu. Sebuah buku yang memuat kisah sederhana tentang seorang laki-laki yang bertanya-tanya tentang makna kehidupan. 

Sebelum mengulas novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu, aku akan menuliskan identitas bukunya terlebih dahulu. Siapa tahu kamu tertarik juga untuk membaca buku ini.

Identitas Buku

Ulasan Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu Karya Tere Liye
  • Judul: Rembulan Tenggelam di Wajahmu
  • Penulis: Tere Liye
  • Tahun: 2009
  • Penerbit: Penerbit Republika 
  • ISBN: 9789791102469
  • Jumlah Halaman: 425 Halaman
  • Bahasa: Indonesia
  • Genre: Fiksi
  • Harga: Rp. 69.000,- (Harga P. Jawa)

Sinopsis Rembulan Tenggelam di Wajahmu 

Lima pertanyaan tentang kehidupan tersimpan rapat di dalam pikiran Ray (tokoh utama) selama bertahun-tahun. Pertanyaan-pertanyaan itu berasal dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam hidupnya. Hingga pada suatu hari, ia mendapatkan sebuah kesempatan untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang selama ini berkecamuk di dalam benaknya kepada seseorang berwajah menyenangkan yang tidak pernah ia kenal sebelumnya. 

Setiap pertanyaan yang ditanyakan Ray kepada orang berwajah menyenangkan itu, akan membawa Ray ke tempat di mana peristiwa kehidupannya terjadi untuk menyaksikan reka ulang kejadian masa lalu yang membuat Ray tersadar dan menemukan jawaban atas pertanyaannya sendiri. Lima pertanyaan yang Ray tanyakan: Apakah cinta itu? Apakah hidup ini adil? Apakah kaya adalah segalanya? Apakah kita memiliki pilihan dalam hidup? Apakah makna kehilangan? 

Sepanjang perjalanan luar nalar itu berlangsung, Ray didampingi orang berwajah menyenangkan yang bersedia menyampaikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang selama ini berkecamuk di dalam benaknya. Setelah kelima pertanyaannya terjawab dengan penjelasan, alasan, dan sebab akibat peristiwa kehidupannya, Ray pun dapat memahami makna hidup dan perjalanan hidupnya. 

Kesan Pertama pada Buku Rembulan Tenggelam di Wajahmu 

Aku mau cerita sedikit saat aku memutuskan untuk membeli buku ini. Saat aku membeli buku ini adalah pertama kali aku memutuskan untuk membangun kebiasaan membaca. Saat itu aku masih bingung memilih buku yang mau aku beli karena rasanya sayang banget kalau beli buku yang isinya sudah mainstream. Ditambah lagi aku juga belum punya referensi buku-buku yang bagus, pernah tanya di media sosial pun yang netizen rekomendasikan adalah buku-buku yang nggak bisa aku temukan di toko buku. Jadi, aku mendapatkan buku ini dengan cara luntang-lantung di Gramedia selama dua jam. 

Hal pertama yang membuat aku tertarik untuk memasukkan buku ini ke keranjang belanjaku adalah ketika aku membaca blurb di belakang cover novel ini. Aku langsung memutuskan untuk membeli buku ini setelah aku melihat lima pertanyaan tentang makna hidup yang pastinya relate banget dengan pertanyaan yang selama ini ada di benakku juga. Maka dari itu, aku bawalah buku ini ke kasir bersama satu buku karya Tere Liye yang lain. 

Bahasa Sederhana yang Penuh Makna 

Awalnya, aku mengira kalau tulisan Tere Liye akan menggunakan diksi yang sulit untuk dicerna isi kepalaku karena nama Tere Liye sudah melambung tinggi dan terkenal dengan karya-karyanya yang hebat—telat banget ya, aku baru baca bukunya sekarang. Akan tetapi, setelah dibuka dan dibaca isi bukunya yang ini, aku nggak perlu bolak-balik buka Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bahasa yang digunakan Tere Liye itu sangat sederhana, Tere Liye cenderung menggunakan bahasa formal sehari-hari. Namun, rangkaian katanya penuh dengan makna. Benar-benar definisi dari satu kata sejuta makna. 

Suasana yang Sesuai dengan Isi Hati Pembaca 

Latar tempat yang Tere Liye gunakan pada kisah ini adalah tempat yang sering kita lihat bahkan tempat-tempat umum yang diperuntukkan untuk masyarakat umum seperti terminal, rumah sakit, kereta, kos-kosan, kuburan, pantai, dan lain sebagainya. Tere Liye cuma menjelaskan latar tempat yang ia gunakan secara singkat dan nggak banyak menjelaskan secara detail bentuk dan posisi-posisi benda atau tempat yang muncul di dalam cerita. Akan tetapi, siapa sangka kalau tempat-tempat umum yang biasanya diakses publik akan menghasilkan sebuah kisah yang sangat berkesan. 

Menurutku, daripada menekankan pada penjelasan latar tempat, Tere Liye lebih suka membangun suasana emosi yang detail sehingga mempermainkan emosi pembaca. Ketika tokoh merasakan kesedihan, aku sebagai pembaca juga akan merasakan kesedihannya. Ketika tokoh marah, aku yang membaca juga ikut marah. Ini adalah sebuah kelebihan yang membuat kisah Rembulan Tenggelam di Wajahmu menyimpan banyak kenangan untuk aku dan membuatku jatuh cinta pada buku ini sejak pertemuan pertama sebagai pembaca pemula. 

Plot Fantasi yang Terasa Nyata 

Sebelumnya, aku menyebutkan tentang perjalanan luar nalar. Itu memang benar adanya, di dalam buku ini perjalanan tokoh utama melakukan perjalanan yang nggak pernah terjadi di dunia nyata dan hanya bisa kita lihat di film fiksi fantasi. Spoiler sedikit, Ray ini seperti melakukan perjalanan di dimensi lain. Dia bisa masuk ke dalam sebuah cahaya dan keluar dari sana kemudian sekejap berada di tempat yang berbeda. Konsepnya unik banget menurutku dan Tere Liye berhasil membawa konsep itu bergandengan dengan plot dunia nyata sehingga terasa seperti sangat nyata padahal belum tentu perjalanan luar nalar itu benar-benar terjadi di dunia kita. 

Kisah kehidupan Ray yang dikisahkan dalam novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu karya Tere Liye ini, menurutku kisahnya memang biasa seperti kisah seorang anak panti asuhan, anak jalanan, kisah cinta yang biasa terjadi di lingkungan kita, kisah perjuangan karir dari nol, dan lain sebagainya. Akan tetapi, cara Tere Liye menghubungkan kepingan-kepingan cerita dalam satu konsep perjalanan luar nalar membuat plot novel ini jadi keren banget. Teka-teki kehidupan terungkap perlahan dan semua pertanyaan pun akhirnya terjawab. 

Karakter Khas Tere Liye 

Bicara tentang karakter yang ada di dalam novel-novel Tere Liye, aku penasaran dengan karakter utama yang selalu punya latar belakang kehidupan sebagai seorang anak yatim. Nggak apa-apa sih, cuma aku agak penasaran aja dari buku-buku karya Tere Liye yang pernah aku baca tokoh utamanya anak yatim semua. Kenapa ya? 

Terlepas dari karakternya yang punya latar belakang sebagai anak yatim, tokoh Ray ini nggak banyak mengalami perkembangan karakter seiring bertumbuhnya dia. Dia masih tetap Ray yang benci dengan takdir kehidupannya dan sering bertanya-tanya tentang makna kehidupan. Ray digambarkan sebagai orang yang bengal sejak berada di panti asuhan dan tetap menjadi orang yang mengedepankan kekerasan ketika dia menjalani kehidupan jalanan. Ray digambarkan sebagai orang yang rela melakukan apa saja untuk orang-orang yang dia cintai, bahkan jika harus melakukan kekerasan sekali pun demi orang yang dia cinta maka dia akan melakukannya. 

Perkembangan karakter justru lebih banyak terjadi pada karakter-karakter lain yang ada di lingkungannya. Salah satu contohnya adalah pengasuh panti asuhan yang semula egois dan suka menyilap uang zakat berubah menjadi seorang yang bersimpati kepada orang lain, Ray dan satu anak panti lainnya. Selain itu, tokoh-tokoh yang muncul di dalam cerita juga mempunyai keterkaitan satu sama lain. 

Makna Kehidupan yang Dibungkus Alur Cerita 

Setelah aku membaca buku Rembulan Tenggelam di Wajahmu secara keseluruhan, aku mendapatkan sebuah pelajaran baru. 
Segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup kita, selalu berkaitan dengan perihal sebab dan akibat. Bisa jadi, apa yang terjadi dalam hidup kita adalah konsekuensi dari pilihan kita di masa lalu. Bisa jadi pula, apa yang terjadi dalam hidup kita akan meninggalkan sebuah pelajaran berharga yang bisa kita ambil hikmahnya. 

Amanat yang disisipkan oleh Tere Liye dalam buku Rembulan Tenggelam di Wajahmu ini memberikan jawaban-jawaban atas segala hal tentang takdir kehidupan yang sering dipertanyakan oleh manusia bahwa hal-hal yang terjadi di dalam hidup kita nggak cuma jadi bumbu perjalanan hidup kita saja melainkan memberi petunjuk arti kehidupan juga untuk kita pahami. 

Baca juga ulasan drama Korea yang punya makna serupa: Belajar Bersyukur dari Drama Korea 18 Again

Kutipan Favorit dari Buku Rembulan Tenggelam di Wajahmu 

Kutipan tentang motivasi masa depan: 

Kalian mungkin memiliki masa lalu yang buruk, tapi kalian memiliki kepal tangan untuk mengubahnya. Kepal tangan yang akan menentukan sendiri nasib kalian hari ini, kepal tangan yang akan melukis sendiri masa depan kalian. 
— Bang Ape dalam Rembulan Tenggelam di Wajahmu Bab 11 

Kutipan tentang syukur: 

Ketika kau merasa hidupmu menyakitkan dan merasa muak dengan semua penderitaan maka itu saatnya kau harus melihat ke atas, pasti ada kabar baik untukmu, janji-janji, masa depan. Dan sebaliknya, ketika kau merasa hidupmu menyenangkan dan selalu merasa kurang dengan semua kesenangan maka itulah saatnya kau harus melihat ke bawah, pasti ada yang tidak lebih beruntung darimu. 

Kesan Setelah Membaca Buku Rembulan Tenggelam di Wajahmu 

Setelah membaca novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu secara keseluruhan, aku mendapatkan pelajaran yang benar-benar bermakna dari buku ini. Pelajaran tentang kehidupan yang sangat berguna bagi diriku sendiri dalam memahami arti kehidupan. Pesan yang ditinggalkan buku ini begitu membekas di dalam ingatanku dan masuk ke dalam daftar buku terbaik yang pernah aku baca. 

Penilaianku terhadap buku ini: ⭐⭐⭐⭐⭐ (Recommended and I love it!) 

Aku sangat merekomendasikan buku ini untuk kamu yang sering bertanya-tanya tentang makna kehidupan, terutama orang-orang yang mulai beranjak dewasa dan sering dihantam oleh pahitnya takdir kehidupan. Buku ini cocok untuk siapa saja, cerita yang diusung dalam novel ini ringan tetapi penuh dengan makna. 

Sekian ulasan novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu aku paparkan, aku harap buku ini bisa kamu baca juga buat mengetahui makna yang terkandung dalam kisah yang disampaikan Tere Liye ini. Aku harap Tere Liye nggak pernah berhenti untuk menciptakan karya-karya yang mempunyai makna sangat dalam dan bisa diterapkan dalam kehidupan. 

Kamu punya rekomendasi buku yang bagus? Bisikin di kolom komentar dong! 

Oh iya, buat kamu yang mau baca review buku yang lainnya bisa cek di sini ya. Sampai jumpa di lain waktu. Selamat membaca! 

Have a nice day, 


Michiko♡

6 Mei 2021

Belajar Tentang Keserakahan dari Buku Aroma Karsa Karya Dee Lestari

6:09 PM 0 Comments
Buku merupakan jendela dunia bagi semua orang. Dengan membaca buku, kita bisa mendapatkan manfaat untuk membuka mata dan pikiran terkait fenomena yang terjadi di dalam hidup. Buku jenis apa pun itu, baik fiksi maupun non-fiksi, tentu akan membuka pikiran kita tentang dunia dan mendorong kita untuk melihat dunia dari berbagai sudut pandang.

Kali ini, sudut pandang kehidupanku kembali terbuka setelah membaca buku novel fiksi karya Dee Lestari yang berjudul Aroma Karsa. Setelah berbagai pelajaran hidup aku dapatkan dari dalam buku ini, aku pun tergugah untuk mencatatnya dan mengabadikannya sekaligus membaginya dengan kamu dalam bentuk review novel Aroma Karsa.

Sebelum aku memaparkan pengalamanku dalam membaca buku ini, ayo kenali terlebih dahulu identitas buku yang telah aku baca kali ini.

Identitas Buku

Ulasan Novel Aroma Karsa Karya Dee Lestari
  • Judul: Aroma Karsa
  • Penulis: Dee Lestari
  • Tahun: 2018
  • Penerbit: Bentang Pustaka
  • ISBN: 978-602-291-463
  • Jumlah halaman: 710 hlm
  • Bahasa: Bahasa Indonesia
  • Genre: Fiksi, Romansa, Misteri, Fantasi, Petualangan, Sejarah
  • Harga: Rp. 125.000 (Pulau Jawa)

Sinopsis Aroma Karsa

Raras Prayagung, seorang presiden direktur sebuah perusahaan parfum, mendapatkan mandat dari neneknya untuk mencari Puspa Karsa. Puspa Karsa dipercaya sebagai sebuah bunga yang dapat mengubah dunia dan hanya menunjukkan diri pada orang-orang pilihan melalui aroma.

Raras Prayagung menduga aroma Puspa Karsa dapat dicium oleh anak perempuannya, Tanaya Suma, yang punya kemampuan indera penciuman yang tajam. Akan tetapi, Suma terlalu sensitif dengan bebauan sehingga Raras Prayagung harus menunda ekspedisi pencarian Puspa Karsa sampai anaknya siap mempersiapkan indera penciumannya.   

Kemudian, Raras Prayagung bertemu dengan Jati Wesi yang memiliki kemampuan penciuman yang serupa dengan anaknya. Raras Prayagung meyakini bahwa Jati Wesi dapat mencium aroma Puspa Karsa karena ia dapat membaui berbagai jenis aroma dan bertahan di segala situasi, baik aroma nikmat atau busuk sekali pun karena ia berasal dari Bantar Gebang. 

Dengan ambisi yang kuat, Raras Prayagung mulai merekrut orang-orang untuk melakukan ekspedisi pencarian Puspa Karsa, bunga yang dapat mengubah tatanan kehidupan dunia.

Kesan Pertama pada Buku Aroma Karsa

Waktu pertama kali aku melihat buku ini di etalase Gramedia, aku langsung jatuh hati saat melihat sampulnya. Fun fact, aku membeli buku ini waktu sedang mengantre di depan kasir sambil melihat-lihat sampul buku, aku pun terpikat dengan sebuah buku yang berjudul Aroma Karsa. Aku sampai rela menukar buku yang mau aku beli dengan buku tebal bersampul akar-akaran dan serangga ini. Seolah buku ini bagai bunga yang menarik serangga (aku) untuk membeli buku itu.

Saat aku pegang buku itu, tebal banget dan berat. Awalnya tuh kaget, wow novel ini tebal banget ya? Aku sempat ragu, apalagi aku orang yang nggak begitu suka membaca alias gampang bosan. Akan tetapi, begitu aku membaca blurp di belakang bukunya, aku langsung memutuskan untuk mengambil buku ini. Sebab, aku punya ketertarikan terhadap buku-buku misteri atau fantasi. 

Pertama kali dibuka, bukunya menguarkan aroma yang khas, aromanya agak beda lah dengan aroma novel-novelku yang sebelumnya. Seolah aroma bukunya saja sudah bisa mengantarkan tema buku pada kesan pertama.

Gaya Bahasa yang Menyihir Pembaca

Gaya bahasa yang dipakai Dee Lestari itu benar-benar puitis dan rinci banget dalam mendeskripsikan suasana. Racikan kata demi kata, kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf, mengalir tanpa hambatan dan nggak disadari aku sudah baca beberapa bab dari buku itu. Gaya bahasanya itu sangat memikat dan membuat aku sebagai pembaca tersihir dengan pembawaan Dee Lestari dalam bercerita.

Cuman, sebagai seorang pembaca buku pemula, aku merasa bahasa yang digunakan oleh Dee Lestari itu berat. Banyak banget kata-kata arkais dan majas di dalam buku ini, kosa kataku nggak sebanyak itu untuk memahami buku ini tanpa bantuan KBBI. Ditambah lagi, aku perlu baca berulang kalimat-kalimat bermajas di dalam catatan Jati Wesi untuk memahami maknanya. Hitung-hitung, baca buku ini sambil latihan memperluas pengetahuan kosa kata.

Penggambaran Suasana yang Detail dan Mewah

Aku suka banget cara Dee Lestari menggambarkan suasana dalam novel Aroma Karsa. Saat membaca novel ini, aku merasa seperti diajak tour di rumah Raras Prayagung yang mewah. Penggambaran rumah Raras Prayagung tergambarkan dengan jelas dari mulai halaman rumahnya yang luas, bentuk teras dan pintu rumahnya, isi rumahnya, rumah kaca tempat tanaman, paviliun, dan satu lagi yang paling menarik: olfaktorium. 

Aku suka banget dengan penggambaran olfaktorium yang rinci, sampai aku membayangkan kalau bangunan itu punya interior sederhana dan nyaman. Olfaktorium yang berupa bangunan kubus, di dalamnya memiliki rak-rak yang penuh dengan botol-botol parfum dipajang di setiap raknya, sofa yang diletakkan di dalam ruangan, meja untuk meracik parfum yang ada di tengah ruangan, penggambaran itu membuat aku bisa memvisualisasikan bentuk olfaktorium.

Selain itu, penggambaran Gunung Lawu dan Desa Dwarapala juga begitu jelas digambarkan oleh Dee Lestari. Visualisasi hutan tergambarkan dengan jelas sampai aku merasa seperti sedang ikut ekspedisi ke Gunung Lawu, rumah-rumah penduduk Desa Dwarapala yang menggantung di atas pohon, juga Goa tempat Puspa Karsa berada, bisa aku bayangkan semua dengan jelas. Semua penggambaran latar dijelaskan secara rinci dan mencengangkan. 

Ditambah lagi, penggambaran emosi dan aktivitas karakternya dijelaskan dengan sangat detail. Aku seperti bisa merasakan apa yang tokoh-tokoh Aroma Karsa alami. Bahkan, aku bisa membayangkan apa yang sedang mereka lakukan. 

Plot yang Penuh Kejutan

Awalnya, aku mengira kalau plot yang ada di novel ini bakalan biasa aja seperti halnya genre romance biasa, kisah cinta yang berawal dari kebencian. Plot itu mainstream banget kan ya, rasanya pasti ketebak lah apa yang bakalan terjadi. Walaupun begitu, tetapi ada plot lain yang membuat aku terkejut. Ternyata, di belakang kisah cinta itu ada kisah misteri dan teka-teki yang mengikuti. Kisah itu bercerita tentang jati diri Jati Wesi dan juga dosa-dosa masa lalu yang pernah dilakukan Raras Prayagung.

Aku tercengang waktu baca plot twist-nya. Aku nggak kepikiran sama sekali tentang alur ceritanya yang bakalan dibawa melenceng jauh dari dugaanku sendiri. Dee Lestari berhasil membuat aku terkecoh dengan ekspektasi plot yang aku bayangkan. 

Belum selesai aku tercengang karena plot twist-nya, Dee Lestari membuat aku berdecak kagum dengan cara dia menyambungkan timeline dari zaman dahulu yang serba kuno dengan zaman sekarang yang serba modern. Alurnya mengalir dengan halus banget sampai aku nggak sadar kalau sedang diajak flashback ke masa lalu. 

Kemudian nggak cuma itu aja, aku kagum banget sih dengan cara Dee Lestari menyatukan dua dunia, antara realitas dan fantasi. Seolah di antara dunia itu nggak ada batasnya, bahkan batasnya jadi saru, nggak bisa dibedakan. Begitu mengikuti alur ceritanya, aku merasa seperti dibawa ke Desa Dwarapala dengan penduduk yang punya super power dan ternyata kehadirannya berada di dunia fantasi.

Saat dibawa berpetualang dalam ekspedisi pencarian Puspa Karsa, aku mulai bisa menyatukan kepingan-kepingan puzzle yang aku baca di bab sebelumnya dan menyimpulkan apa yang terjadi pada setiap karakternya. Pada saat itu pula, aku bisa melihat perkembangan karakternya, ketulusan cinta sepasang kekasih, ketulusan cinta antara orang tua dan anak, juga keserakahan dan kelicikan seorang manusia.

Nggak terasa, usai petualangan ekspedisi Puspa Karsa, aku mengira akhir cerita akan menjadi sebuah kisah bahagia. Akan tetapi, Dee Lestari rupanya ingin mempermainkan rasa penasaran pembaca dan membuat akhir ceritanya menggantung alias open-ending.

Karakter yang Membuat Jatuh Cinta dan Unik

Ada tiga pemeran utama dalam kisah ini, Jati Wesi, Tanaya Suma, dan Raras Prayagung.

Jati Wesi

Jati Wesi digambarkan sebagai seorang pria yang punya tubuh "atletis" karena suka bersepeda dan angkat "beban", beban berupa pupuk dan perkakas untuk berkebun. Dia punya sifat yang pendiam dan cenderung digambarkan sebagai seorang introvert karena dia lebih suka bercerita pada buku catatannya ketimbang mengobrol dengan orang lain. Hal ini membuat dia menjadi orang yang sulit untuk diajak bekerja sama dan kikuk saat bertemu orang baru.

Walaupun begitu, Jati Wesi memiliki sifat yang hangat. Aku jatuh cinta banget dengan satu karakter ini, rasanya ingin aku pacarin, eh hahaha. Jati Wesi itu sosok yang sangat romantis, apalagi waktu dia diam-diam menulis surat untuk Tanaya Suma dalam buku catatannya. Pokoknya, aku meleleh waktu membaca aktivitas Jati Wesi yang menunjukkan sisi romantismenya.

Perkembangan karakter Jati Wesi juga cukup membuatku kagum. Dia yang semula orang pendiam dan dingin seiring waktu berubah menjadi seorang pria pemberani dan romantis.

Tanaya Suma

Tanaya Suma digambarkan sebagai seorang wanita yang memiliki paras cantik dan tubuh yang molek. Suma punya sifat sensitif dan cenderung pemarah, juga punya ambisi yang kuat seperti ibunya, Raras Prayagung. Menurutku, Suma ini sebenarnya adalah seorang ekstrovert tapi dia jarang bergaul karena hambatan indera penciumannya yang terlalu peka. Hal ini membuat Suma hanya punya satu teman saja, yaitu Arya. 

Awalnya, aku sebal banget sama Suma karena menurutku dia itu aneh. Dia memusuhi Jati, padahal Jati nggak ngapa-ngapain. Dia bawaannya kesal terus kalau melihat Jati bahkan sampai membuka rahasia Jati untuk menjatuhkan Jati demi ambisinya.

Perkembangan karakter Suma nggak terlalu banyak mengalami perubahan. Perubahan yang dialami cuma perlakuan dia terhadap Jati, yang semula benci banget dengan Jati malah ujungnya nggak mau jauh-jauh dari Jati.

Raras Prayagung

Raras Prayagung digambarkan sebagai seorang wanita tua yang masih sehat dan kuat. Raras punya sifat peduli, sangat ambisius, dan digambarkan sebagai karakter yang sempurna karena berhasil menjadi wanita yang kaya dan berpengaruh di usia muda.  

Kepedulian Raras Prayagung terhadap hal-hal kecil, ternyata ia gunakan untuk melancarkan ambisinya. Seolah kepeduliannya itu menjadi sebuah alasan untuk memaksa orang lain melakukan hal sesuai kehendaknya. Menurutku, Raras ini sering melakukan gaslighting kepada mereka yang lemah untuk mengikuti keinginannya.

Perkembangan karakter Raras sebenarnya nggak terlalu kentara tetapi Raras dibuat sebagai orang yang baik dan lemah lembut di awal cerita sehingga memberikan kesan pertama yang bagus. Padahal sejak sebelum ekspedisi dimulai, Raras memang sudah punya sifat serakah dan punya ambisi yang kuat.

Keunikan Karakter Lainnya

Selain penggambaran tiga karakter utama yang rinci, Dee Lestari memberikan keunikan masing-masing bagi setiap karakternya agar mudah diingat oleh pembaca. Misalnya:
  • Anung sebagai pria tua yang linglung dan nggak nyambung kalau diajak berbicara.
  • Sarip dengan logat Betawi yang kental.
  • Khalil dengan ciri khas kumis dan pecinya.
  • Nurdin dengan perut buncit dan keegoisannya.

Keserakahan Menjadi Sebuah Pelajaran Utama

Setelah membaca buku Aroma Karsa secara keseluruhan, aku mendapatkan pelajaran baru. Bahwa:
Jika kita menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, maka bukan keberhasilan yang akan kita dapatkan melainkan petaka dan kesengsaraan. 

Amanat yang disisipkan oleh Dee Lestari dalam buku Aroma Karsa ini membuka pemikiran kita bahwa apa yang pernah kita tabur akan kita tuai di masa mendatang. Apa yang kita lakukan di masa lalu akan mendapatkan balasannya di kemudian hari. Karma.

Kutipan Favorit dalam Buku Aroma Karsa

Kutipan tentang rezeki:
Jika rezeki adalah satuan, di mata Nurdin waktu adalah mistar yang dibagi oleh garis-garis rezeki.
— Dee Lestari, Aroma Karsa Bab 3
Kutipan tentang memaknai kekurangan:
Saya percaya, apa yang terlahir bersama kita adalah anugerah.
— Komandan Mada dalam Aroma Karsa Bab 4

Kesan Setelah Membaca Buku Aroma Karsa

Setelah membaca buku Aroma Karsa secara keseluruhan dan tiba pada halaman Tentang Penulis, rasanya aku nggak rela buku itu tamat. Walaupun drama banget, tapi rasanya sesak waktu baca halaman Tentang Penulis dan membuat aku meneteskan air mata. Belum mau pisah dengan Dee Lestari dan Jati Wesi huhuhu.

Buku ini berhasil membuat aku gagal move on! Aku sampai baca ulang buku ini hanya untuk melihat sosok Jati Wesi. 

Penilaianku terhadap buku ini: ⭐⭐⭐⭐⭐ (Recommended and I love it!)

Aku rekomendasikan buku ini untuk kamu yang suka membaca kisah fantasi dan misteri. Buku ini cocok untuk dibaca oleh remaja dewasa yang berusia 18 tahun ke atas. Jadi, hati-hati untuk pembaca di bawah umur karena terdapat bagian cerita yang melibatkan erotisme di dalam karya sastra ini. 

Sekian ulasan yang aku paparkan untuk novel Aroma Karsa karya Dee Lestari. Aku berharap Dee Lestari bisa menghasilkan novel-novel misteri seperti buku Aroma Karsa lebih banyak lagi.

Sekarang, kamu sedang baca buku apa? Bisikin dong di kolom komentar! 

Sampai jumpa di lain waktu. Selamat membaca!

Have a nice day,


Michiko ♡

Picture by nadhishafa

18 April 2021

Tamparan Keras untuk Si Tukang Insecure

9:43 PM 1 Comments
Kamu butuh penyemangat? Mungkin, kutipan-kutipan ini bisa jadi penyemangat untuk kamu yang sedang overthinking, insecure, merasa down, stres, depresi, cemas, dan sebagainya.

Hari ini, aku menonton sebuah drama Korea yang menyinggung tentang psikologi manusia. Kisah drama ini menceritakan tentang kehidupan psikiater yang menghadapi pasien dengan bermacam-macam gangguan psikis. Drama Korea ini berjudul Fix You (Soul Mechanic).

Aku belum selesai menonton keseluruhan episodenya. Akan tetapi, baru delapan episode berjalan, aku sudah menemukan beberapa kutipan yang langsung aku masukkan ke dalam catatan bank motivasiku. Next time, kalau aku sudah selesai menonton drama ini, aku akan buatkan ulasan drama Korea Fix You di postingan selanjutnya ya!

Sekarang, kita akan fokus dulu pada kutipan yang ada di dalam drama ini. Kalau mau baca review drama yang lain bisa baca di sini

Aku, sebagai seorang overthinker yang langganan banget insecure, merasa "gue banget" dengan kutipan-kutipan yang ada di drama ini. Apa saja sih kutipan yang ada di dalam drama ini? Yuk, simak tulisan ini sampai habis!
Tamparan Keras untuk Si Tukang Insecure
Ini lah beberapa kutipan penyemangat untuk si Overthinker yang sering insecure.

1. Salah Itu Manusiawi

Melakukan kesalahan bukanlah apa-apa dibandingkan dengan prestasimu
— Dr. Lee sang Psikiater, Fix You Eps. 1

Kutipan ini dilontarkan oleh seorang psikiater bernama dr. Lee untuk menyemangati seorang pemain sepak bola hebat yang sedang merasa tidak percaya diri karena pernah kalah saat bertanding.

Makna kutipan

Hidup nggak selalu sempurna. Kita adalah seorang manusia yang nggak pernah luput dari kesalahan. Satu kegagalan nggak bisa dibandingkan dengan jutaan prestasi yang kita raih. Jangan menyerah dan berhenti hanya karena kita mengalami satu kegagalan. Sebab, ada seribu prestasi yang bisa kita raih.

Aku pribadi suka dengan kutipan ini karena melihat fakta dalam kehidupan bahwa nggak banyak orang-orang sukses yang bisa bangkit lagi setelah mengalami sebuah kegagalan. 

Ketahui strategi untuk bangkit dari  kegagalan: Memaknai Kegagalan

2. Jangan Ikuti Standar Orang Lain

Jangan mengukur diri dari standar yang ditetapkan oleh orang lain. Pujian dan makian semua hanyalah angin lalu. Mereka tidak bertahan lama.
— dr. Lee, Fix You Eps 3

Kutipan ini diucapkan oleh dr. Lee dalam podcast-nya.

Makna kutipan

Kita nggak harus selalu mengikuti standar dan keinginan orang lain sampai mengesampingkan kebahagiaan kita sendiri. Kita nggak perlu merasa kurang atau nggak berguna, hanya karena kita nggak bisa memenuhi ekspektasi orang lain. Kita nggak harus selalu memenuhi ekspektasi orang lain sampai lupa membahagiakan diri sendiri hanya untuk mendapatkan validasi dan pujian dari orang lain.

Kenapa aku suka dengan salah satu kutipan ini? Sebab, kita hidup di lingkungan yang punya standar tinggi dan dituntut serba sempurna. Bahkan masyarakat sampai lupa, kalau kita cuma manusia biasa yang nggak sempurna. Misalnya, harus putih dan kurus kalau mau dianggap cantik, usia 23 tahun harus punya karir cemerlang, usia 25 harus sudah punya rumah sendiri, usia 27 tahun sudah harus punya pasangan, usia 30 harus sudah punya anak, dan hal-hal lain yang membuat pekak telinga.

Setelah menginjak usia standar yang ditetapkan masyarakat, apakah perjalanan hidup kita semulus itu? Nggak. Setiap orang punya jalannya masing-masing sekalipun kita menginjak usia yang sama. Akan tetapi, kita nggak punya kemampuan crowd control untuk mengubah standar dan tuntutan orang di sekitar kita. Kita cuma bisa mengatur diri kita agar nggak perlu mengubah hidup kita sepenuhnya demi memenuhi standar orang lain. 

3. Diri Sendiri Bisa Menjadi Musuh Utama

Musuh yang paling berbahaya adalah dirimu sendiri.
— dr. Lee, Fix You eps 4

Makna kutipan

Diri sendiri adalah seseorang yang paling mengerti kita. Akan tetapi, diri sendiri juga bisa jadi yang paling jahat dalam hidup kita. Pikiran kita sendiri yang sering membuat kita terjatuh dan terluka.

Aku suka dengan kutipan ini karena ini merupakan tamparan keras untuk orang yang langganan overthinking, kayak aku. Mungkin sebagian dari kamu juga tertampar dengan kutipan ini. Kenapa sih diri kita sendiri bisa jadi musuh paling berbahaya? Sebab, pikiran negatif kita lah yang bisa menjatuhkan mental kita sendiri.

Kerap kali dalam kasus overthinking, pikiran kita suka bilang hal-hal negatif kepada diri kita sendiri. Kalimat yang sering diucapkan pikiran kita kepada diri kita sendiri: 
  • "Kayaknya aku nggak bisa deh."
  • "Aku nggak berguna banget sih."
  • "Orang-orang benci sama aku ya?"
  • "Aku tuh bego banget sih, gini aja nggak bisa?"
  • "Orang lain umur segini sudah punya rumah, aku masih jadi kacung perusahaan."

Kalimat-kalimat itu kan yang biasanya dikatakan oleh pikiran kita sendiri? Padahal kalimat itu sama saja kayak ucapan musuh yang paling toxic dan bisa menghancurkan kepercayaan diri kita sendiri. Ini bisa jadi tanda kamu belum berdamai dengan diri sendiri. 

Baca juga tips biar nggak toxic pada diri sendiri: 4 Tips Berdamai dengan Diri Sendiri

Nah, itulah kutipan-kutipan penyemangat dan tamparan keras untuk kamu yang sering overthinking, insecure, merasa down, cemas, dan semacamnya. Semoga kutipan ini bisa membantu kita untuk mengembangkan diri menjadi orang yang lebih baik lagi. Mulai sekarang, jangan jahat lagi sama diri sendiri ya? Ayo kita mulai perubahan dari diri sendiri!

Apa kutipanmu hari ini? Apa makna kutipan itu bagimu? Yuk, tulis jawabanmu di kolom komentar!

Sekian tulisan untuk hari ini.
Have a nice day,


Michiko ♡

#JejakWarnaWritingChallenge #Day7
Hashtag:
#JejakWarnaWritingChallenge #GetCloserToMe #Day7

Challenge by JejakWarna.id
Picture by Gabrielle Audu on Unsplash

9 April 2021

Review Jujur: Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser

4:12 PM 0 Comments
Setelah menggunakan produk Safi varian yang warna biru, Safi White Expert Purifying Cleanser 2 in 1, aku beralih mencoba produk Safi varian terbaru. 

Ada yang bisa tebak?

Sebelumnya, aku mau menginformasikan kalau Safi mengeluarkan varian terbaru; warna oranye, warna hijau, warna hitam, dan warna putih.

Safi yang warna oranye adalah seri produk yang ditujukan untuk kulit berminyak dan berjerawat. 
Safi yang warna hijau adalah seri produk anti acne atau jerawat. 
Safi yang warna hitam adalah seri produk yang diformulasikan untuk menjaga elastisitas kulit dan menjaga kelembapan.
Safi yang warna putih adalah seri produk untuk kulit sensitif. 

Produk Safi yang kali ini akan aku ulas adalah produk Safi varian putih, Safi Dermasafe, yang diformulasikan khusus untuk tipe kulit sensitif. Berhubung di review sebelumnya aku punya love-hate relationship dengan produk Safi White Expert Purifying Cleanser 2 in 1, maka aku memutuskan untuk mencoba varian yang ini karena tipe kulitku cenderung sensitif.

Baca juga kisah love-hate relationship dengan produk Safi pada review sebelumnya: Review Jujur: Safi White Expert Purifying Cleanser 2 in 1

Varian ini cukup berbeda dari varian sebelumnya, Safi Dermasafe mengeluarkan rangkaian produk basic skincare yang lengkap berupa cleanser (mousse dan gel), booster, dan moisturizer untuk siang dan malam.

Pada kesempatan kali ini, aku akan membahas Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser.

Review Jujur: Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser
Sebelum aku review, seperti biasa kita lihat dulu identitas produk Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser.

Identitas Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser

1. Fungsi

Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser adalah produk pembersih wajah yang berguna untuk membersihkan kotoran dan sebum (minyak) di wajah.

2. Komposisi atau Ingredients

Penjelasan ini didapat dari tulisan yang ada di botolnya untuk menjelaskan produk ini. Produk ini mengandung kandungan bahan alami ekstrak licorice dan chamomile.

Ingredients Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser
Water, Glycerin, Sodium Lauryl Ether Sulphate, Cocamidopropyl Betaine, Cocamide Methyl Mea, Acrylates Copolymer, Sodium Chloride, Sodium Cocoamphoacetate, Citric Acid, Sodium Hydroxide, Tetrasodium EDTA, Butylene Glycol, Propylene Glycol, Glycyrrhiza Glabra(Licorice) Root Extract, Anthemis Nobilis (Chamomile) Flower Extract, Phenoxyethanol, Potassium Sorbate

3. Fungsi

a. Ekstrak Licorice

Ekstrak Licorice mengandung glabridin yang berperan untuk mencerahkan kulit wajah dengan efek samping minimum dan antioksidan. Selain itu, ekstrak Licorice juga mengandung glycyrrhizin yang berperan sebagai anti-inflammatory (mencegah iritasi). 

b. Ekstrak Chamomile

Ekstrak chamomile berperan untuk menenangkan kulit (shooting) dan mencegah iritasi (anti-inflammatory). 

4. Klaim produk

Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan produk ini:
a. Formula yang lembut dan ringan membersihkan kotoran dan sebum secara optimal.
b. Merawat dan menyejukkan kulit kemerahan agar terasa nyaman.
c. Menjaga kelembapan kulit dan membuatnya tampak sehat dan cerah.
d. Tanpa alkohol, pewangi, pewarna, dan pH seimbang.

Informasi tambahan

1. Di mana belinya?

Aku beli produk ini pertama kali di drugstore Watsons. Sepertinya di Guardian juga ada tapi kebetulan pas waktu itu lagi kosong. Berhubung sekarang lagi pandemi, aku beli di official store Safi di Tokopedia. Pengirimannya sekitar seminggu dan packaging-nya aman kok, produk dikasih bubble wrap dan dimasukkan ke kardus kecil.

2. Berapa harganya?

Aku agak lupa sih harga di drugstore berapa, mungkin kisaran  60 ribu sampai 70 ribuan kalau nggak salah. Kalau di official store Safi yang ada di Tokopedia harganya 70 ribuan. 

3. Berapa banyak isinya?

Berat bersihnya 100 gram.

Review Jujur Oleh Nadhishafa

DISCLAIMER! Setiap orang punya kulit yang berbeda, maka efek pemakaian dari suatu produk pun akan berbeda.

Mohon diperhatikan sehingga tidak ada kesalahpahaman. Review ini berdasarkan pengalaman yang aku alami sendiri. Apabila sesuatu terjadi pada aku belum tentu terjadi kepada kamu juga.

1. Berapa lama pakai produk ini?

Aku pakai produk ini kurang lebih sudah empat bulan. Pertama beli kalau nggak salah bulan November 2020 dan aku sudah repurchase satu kali bulan Februari 2021.

Kelihatannya awet ya tapi menurutku ini normal sih untuk ukuran sabun muka. Soalnya, akunya aja yang nggak rajin cuci muka hehe.

2. Bagaimana teksturnya?

Produknya warnanya bening dan seperti gel. Nggak ada butiran scrub sama sekali, benar-benar gel kental. Konsistensinya nggak terlalu cair, malah cenderung kental. 

Sedikit lengket tapi nggak lengket banget kalau dibandingkan produk pembersih Safi yang pernah aku coba. Setelah kena air, jadi licin banget dan agak sulit untuk dibusain.

3. Bagaimana aromanya?

Aromanya nggak terlalu kuat, lebih mirip bau bunga asli kalau dicium secara langsung. Nggak ada wangi sitrus atau parfum sama sekali.

4. Bagaimana pengalaman menggunakan produk ini?

Kalau produk ini digosok ke tangan, busanya nggak terlalu banyak, malah lebih sedikit daripada Safi White Expert Purifying Cleanser 2 in 1. Atau mungkin cenderung nggak berbusa kali ya, soalnya agak sulit untuk dibusain di tangan kayak menggumpal gitu jadi agak lama kalau mau dibikin busa.

Waktu diaplikasikan ke wajah rasanya lembut banget karena nggak ada butiran scrub dan licin. Sesuai klaim produk, Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser membersihkan kotoran dan minyak di wajah. 

Setelah dicuci, nggak ada efek kering sama sekali malah kenyal. Nggak bikin kulit terasa ketarik sampai kaku juga setelah cuci muka. Sejauh ini, aku nggak mengalami reaksi negatif apa pun. 

5. Apa bagian yang aku suka dari produk ini?

Aku suka dengan teksturnya yang gel dan lembut banget saat diaplikasikan ke wajah. Efek setelah cuci muka juga nggak bikin ketarik sampai kaku gitu malah bikin lembap. 

Ada kandungan glycerin yang berfungsi buat melembapkan. Ada kandungan ekstrak licorice dan chamomile yang berfungsi buat menenangkan kulit dan mencegah iritasi. Formulanya cocok banget buat kulit aku yang oily sensitive dan sering rewel kalau ketemu produk pembersih wajah. Baru kali ini kulitku nggak rewel sama sekali ketemu produk baru.

Surfaktan yang digunakan juga SLES bukan SLS, salah satu surfaktan yang minim efek iritasi di kulit. Pokoknya ini gentle skincare approved!

Aku pribadi sih bucin banget sama produk ini. Almost perfect. 9/10!

6. Apa bagian yang aku nggak suka dari produk ini?

Aku agak kurang suka baunya, awal cium aromanya lebih mirip bau bahan kimia kayak besi atau logam gitu, aku nggak terlalu yakin. Cuma lama kelamaan, baunya lebih mirip aroma bunga asli. Tapi tetap, untuk aromanya aku lebih suka aroma varian White Expert. Mungkin karena produk ini nggak pakai pewangi ya jadi aromanya nggak terlalu menarik. 

Aku agak kurang suka packaging-nya untuk produk ini. Varian yang lain tuh packaging-nya pakai botol pump tapi entah kenapa yang Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser ini pakai tube biasa padahal produknya ini gel. Jadi, kalau aku lupa dan terburu-buru kadang produk yang keluar tuh kebanyakan. Solusinya sih biasanya aku pencetnya dimiringin dulu tube-nya. Mungkin buat bedain packaging dengan varian Safi Dermasafe Mousse Cleanser kali ya.

Harganya juga lebih mahal daripada produk Safi varian yang lainnya. Huhuhu dompetku menangis, tapi gak apa-apa... ada harga ada kualitas.

7. Siapa saja yang aku rekomendasikan untuk menggunakan produk ini?

Tipe kulit kering
Untuk kamu yang punya tipe kulit kering, kamu bisa coba produk ini karena produk ini nggak bikin kering sama sekali malah cenderung melembapkan kulit. 

Tipe kulit berminyak
Untuk kamu yang punya tipe kulit berminyak, agak sedikit ragu nih aku buat merekomendasikan terutama kalau minyaknya banyak banget. Soalnya, produk ini nggak terlalu banyak menyerap minyak. Aku kurang paham reaksinya di kulit yang super berminyak, tapi ini worth to try untuk kamu yang cari gentle skincare!

Tipe kulit sensitif
Untuk kamu yang punya tipe kulit sensitif, kamu bisa banget pakai produk ini! Menurutku, formulasi produk ini memang gentle skincare approved yang ditujukan untuk kita yang kulitnya rewel. Apalagi klaim produknya tanpa alkohol, tanpa pewangi, dan tanpa pewarna. Klaim produknya aman buat kulit sensitif.

Segitu aja review produk Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser dari aku. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sedikitnya bisa membantu kamu yang sedang cari review Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser.

Baca juga tulisan ulasan produk yang lainnya di sini

Have a nice day,


Michiko ♡

Referensi:
Ingredients source on incidecoder
Photo by nadhishafa