Tampilkan postingan dengan label Beauty. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Beauty. Tampilkan semua postingan

27 November 2021

Gokil! Serum Nacific Fresh Herb Bisa Memudarkan Bekas Jerawat [Review Skincare]

5:21 PM 0 Comments
[Review Skincare] Setelah berusaha ke sana ke sini cari produk buat menghilangkan bekas jerawat, akhirnya aku menemukan sebuah serum yang pernah viral karena merupakan salah satu produk perawatan wajah favorit yang dipakai oleh artis Korea Jun Ji Hyun. Serum ini berasal dari Korea, tempat Mas Jang Hansol kerja, yaitu Brand Nacific (Natural Pasific).

Serum NACIFIC yang akan aku ulas pada artikel ini adalah serum varian Fresh Herb yang warnanya kuning. Aku pakai serum ini sekitar tahun 2018-an, aku agak lupa hehehe. Waktu itu, posisinya aku sudah putus asa sih gara-gara bekas jerawat hitam di wajahku yang nggak kunjung hilang. Akhirnya, alam bawah sadarku diracuni oleh para perempuan yang seliweran di timeline, mereka bilang kalau skincare serum NACIFIC Fresh Herb itu bagus. Akhirnya, aku coba sendiri deh!

Dulu, produk NACIFIC itu baru ada variannya yang Fresh Herb dan Phytoniacin aja. Sekarang varian NACIFIC sudah bertambah buat spesialis keadaan kulit tertentu, yang warna hijau dan pink.

Review Jujur: Serum Nacific Fresh Herb

Sebelum aku review produk ini, mari kita lihat dulu identitas produk Serum NACIFIC Fresh Herb.
Review Skincare Korea NACIFIC Fresh Herb Origin Serum

Identitas Serum NACIFIC Fresh Herb

1. Fungsi Produk

Serum NACIFIC Fresh Herb adalah produk serum yang berguna untuk menutrisi kulit wajah sampai ke lapisan dalam karena konsistensi serum yang lumayan tinggi dibandingkan produk lainnya.

2. Komposisi atau Ingredients Serum NACIFIC Fresh Herb

Aloe Barbadensis Leaf Water, Glycerin, Limnanthes Alba (Meadowfoam) Seed Oil, Cetyl Ethylhexanoate, Hydrogenated Polydecene, Betaine, 1,2-Hexanediol, Citrus Limon (Lemon) Peel Oil, Camellia Japonica Flower Extract, Butylene Glycol, Water, Cymbopogon Schoenanthus Extract (1078Ppm), Citrus Aurantifolia (Lime) Peel Extract, Mentha Rotundifolia Leaf Extract, Nymphaea Alba Flower Extract, Dipropylene Glycol, Sodium Palmitoyl Proline, Citrus Aurantifolia (Lime) Oil, Sodium Chloride, Curcuma Longa (Turmeric) Root Extract, Coptis Japonica Root Extract, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Peel Oil, Tocopheryl Acetate, Melia Azadirachta Flower Extract, Melia Azadirachta Leaf Extract, Eclipta Prostrata Extract, Pearl Powder, Melia Azadirachta Bark Extract, Theobroma Cacao (Cocoa) Extract, Moringa Pterygosperma Seed Oil, Ocimum Basilicum (Basil) Flower/​Leaf Extract, Ocimum Sanctum Leaf Extract, Dextrin, Disodium EDTA, Ethylhexylglycerin

Komposisi terbaik: Glycerin, Curcuma Longa (Turmeric) Root Extract

3. Klaim Produk

Menurut klaim produk, Serum NACIFIC Fresh Herb mengandung tiga kandungan utama yang unggul, yaitu:
a. Aloe Vera Leaf Water
Air daun lidah buaya merupakan kandungan yang terbaik untuk melembapkan kulit.

b. Water Lily Extract dan Sodium Palmitoyl
Water lily extract dan sodium palmitoyl berfungsi untuk meningkatkan elastisitas kulit dan melawan kerutan di wajah

c. Pore Complex 3 (Lemon grass, Lime peel, Apple-mint)
Ketiga rangkaian komposisi ini dirangkai khusus untuk pori-pori yang berfungsi mengecilkan pori-pori dan menenangkan kulit.

Informasi tambahan

1. Di mana belinya?

Aku beli produk ini di toko online, Tokopedia. Di Shopee juga ada. Aku sudah lupa nama tokonya, tapi ada official store-nya kok di Shopee dan Tokopedia.

2. Berapa harganya?

Aku agak lupa sih harganya, kalau nggak salah kisaran 150-200 ribuan.

3. Berapa banyak isinya?

Isinya 50 ml, bisa dipakai sekitar 3-6 bulanan.

Review Jujur Oleh Nadhishafa


DISCLAIMER! Setiap orang punya kulit yang berbeda, maka efek pemakaian dari suatu produk pun akan berbeda. Mohon diperhatikan sehingga tidak ada kesalahpahaman. Review ini berdasarkan pengalaman yang aku alami sendiri. Apabila sesuatu terjadi pada aku belum tentu terjadi kepada kamu juga.

1. Berapa lama pakai produk ini?

Aku pakai produk ini kurang lebih satu tahun. Pertama beli kalau nggak salah tahun 2018 dan aku sudah repurchase satu kali.

Menurutku, produk ini pemakaiannya cukup awet. Satu botol serum ini bisa sampai 4-6 bulan karena pemakaiannya cuma di malam hari dan nggak perlu terlalu banyak.

2. Bagaimana teksturnya?

Produknya warnanya kuning oranye dan ada minyaknya ngambang di atas. Konsistensinya nggak kental, malah cair. Agak lengket dan berminyak saat dipakai. Kalau kena air malah keset.

3. Bagaimana aromanya?

Aromanya kayak aroma sitrus, mirip wangi jeruk tapi ada campuran kayak akar-akaran juga. Kalau kamu pernah cium wangi permen Split/Sprite, kurang lebih wanginya kayak gitu.

4. Bagaimana pengalaman menggunakan produk ini?

Produk ini tuh harus dikocok dulu sebelum dipakai supaya minyak dan produk di bawahnya tercampur. Dipakai sekitar tiga tetes pun sudah bisa diaplikasikan untuk satu wajah. Saat digosok di tangan, nggak menimbulkan busa. Cara pemakaiannya, digosok dulu ke tangan sampai hangat baru diaplikasikan ke wajah.

Menurutku, produk ini tuh lengket setelah diaplikasikan. Lengketnya juga terasa sampai pagi. Pemakaian serum ini kan malam ya, jadi kalau bisa tidurnya jangan tempelin wajah ke bantal karena produknya bakalan nempel semua ke sarung bantal. Selain itu, setelah pemakaian ada efek tingling di wajah. Bukan ke cekit-cekit sih, lebih ke gatal kayak kalau lidah pas lagi minum soda gitu lho tapi sebentar doang habis itu biasa lagi.

Walaupun terasa berminyak waktu tidur, paginya wajah jadi glowing. Setelah cuci muka pagi hari, nggak ada efek wajah berminyak walaupun produk ini ada minyaknya.

5. Apa bagian yang aku suka dari produk ini?

Aku suka dengan wanginya yang menenangkan. Wangi jeruk dan akar-akaran gitu, kayak wangi permen split atau sprite gitu.

Produknya ekstra melembabkan banget dan bikin kulitku jadi glowing waktu pagi. Bonus efek jangka panjangnya, bekas jerawat hitam di wajahku tuh jadi memudar. Waktu itu aku lagi breakout karena gak cocok dengan sebuah pembersih wajah dan aku pakai serum ini dengan rangkaian perawatan yang lain. Alhasil, jerawat yang meradang pun berhasil dihempas sama bekas jerawatnya juga. Kamu bisa lihat hasilnya di gambar.
Perubahan menggunakan serum NACIFIC Fresh Herb Origin
Aku juga lumayan suka lah sama packagingnya yang terbuat dari plastik doff gitu. Aku kan orangnya agak ceroboh ya, kadang suka jatuhin skincare. Untungnya, wadahnya tuh plastik jadi nggak perlu khawatir bakal pecah kalau kesenggol.

Aku pribadi sih bucin banget sama produk ini kalau lagi pengen punya wajah glowing. Aku kasih rate 7.5/10!

6. Apa bagian yang aku nggak suka dari produk ini?

Aku agak kurang suka efek pemakaiannya yang bikin wajah jadi lengket dan terasa berminyak. Apalagi, aku kalau tidur kan nggak bisa kayak putri Salju ya, yang bertahan di satu posisi. Jadinya, skincare-nya suka nempel kena sarung bantal.

Selain itu, efek tingling setelah dipakainya itu juga aku kurang suka. Soalnya, aku risih rasanya pengen aku garuk gitu. Gemas.

Terus, yang aku kurang suka itu harganya sih, mahal banget woy buat serum seukuran 50 ml doang. Menangis aku kalau tiba saatnya harus repurchase. Tapi kayaknya sekarang harganya sudah lebih murah sih. Beli lagi ah, hehehe.

7. Siapa saja yang aku rekomendasikan untuk menggunakan produk ini?

Tipe kulit kering
Untuk kamu yang punya tipe kulit kering, kayaknya produk ini bakalan cocok banget buat kamu. Kamu bisa coba produk ini karena produk ini nggak bikin kering sama sekali malah cenderung melembapkan kulit. Apalagi ada minyaknya, itu bakal bikin kulit kering bisa jadi glowing. Produk ini kayaknya didesain untuk kulit kering, soalnya kulit orang korea butuh skincare hidrasi karena iklim sana yang cenderung kering.

Tipe kulit berminyak
Untuk kamu yang punya tipe kulit berminyak, aku agak sedikit ragu nih aku buat merekomendasikannya. Soalnya, produk ini jelas ada minyaknya. Kalau menurut pengalamanku, oke-oke aja pakai produk ini asal gak dipakai bareng make up, takut nanti make up-nya luntur. Jadi, saranku lebih baik dipakai pas mau tidur aja ya.

Tipe kulit sensitif
Untuk kamu yang punya tipe kulit sensitif, aku kurang merekomendasikan produk ini. Soalnya, formulasi produknya ada sitrus dan pewangi yang rawan memicu alergi dan iritasi. Cuman, kalau kamu mau coba ya silakan aja. Semua skincare cocok-cocokan kok. Saranku kalau sudah muncul kemerahan dan gatal atau perih yang berlebihan setelah pakai produk ini, hentikan pemakaian ya!

  • Review produk skincare Korea
  • Review NACIFIC Fresh Herb Origin Serum 
  • Rekomendasi skincare Korea 
  • Rekomendasi produk buat menghilangkan bekas jerawat 
  • Rekomendasi serum Korea 
  • Serum favorit aktris Korea Jun Ji Hyun

Segitu aja review produk serum NACIFIC Fresh Herb dari aku. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sedikitnya bisa membantu kamu yang sedang cari review serum NACIFIC Fresh Herb.

Baca juga tulisan ulasan produk yang lainnya di sini

Have a nice day,


Michiko ♡

Referensi:
Ingredients source on incidecoder
Product information by pinkseoul
Photo by nadhishafa

11 Juni 2021

Lidah Bermata Pisau

9:50 AM 0 Comments
Kamu pernah sakit hati karena lidah seseorang walaupun perkataannya jujur? Iya, kejujuran emang menyakitkan karena kita terlalu senang hidup di dalam kebohongan. 

Aku juga pernah merasa sakit hati ketika mendapatkan komentar jujur dari orang-orang di sekitarku. Sebagian ada yang berkata jujur tentang penampilanku, sebagian ada yang berkata jujur tentang tubuhku, sebagian ada yang berkata jujur tentang perilakuku, sebagian ada yang berkata jujur tentang masa depanku yang dianggap kelam. Sebagian dari kejujuran mereka membuat aku terluka. 

Komentar-komentar itu semua datang dari lidah manusia. Bagaimana bisa lidah yang selembut itu bisa mengiris hati seseorang? 

Lidah Bermata Pisau
Namanya juga manusia, makhluk sosial, kita pasti akan menemukan orang yang macam-macam perilakunya dalam hidup kita. Salah satunya, orang yang ceplas-ceplos dan nggak bisa filter omongannya sendiri. 

Kadang-kadang, tingkah mereka itu lucu sekali karena polos dan jujur. Akan tetapi, di beberapa situasi, kadang-kadang mereka menjengkelkan karena ucapan jujurnya yang menyakiti hati. Entah karena dosis kejujurannya terlalu berlebihan, atau aku yang terlalu bawa perasaan. 

Katanya, segala sesuatu yang berlebihan itu nggak baik, bukan? Sekalipun itu sebuah kebaikan yang berlebihan? Ya... menurutku sih iya. Apalagi kalau keburukan yang berlebihan ya? Pasti hancur sudah dunia ini. 

Kalau dipikir-pikir, menjadi orang yang jujur itu sebenarnya sebuah kelebihan yang banyak dicari orang, apalagi saat kita hidup di dunia yang penuh dengan kebohongan. Akan tetapi, sepertinya dunia terlalu mencintai rupa kebohongan yang manis sehingga saat kita menjumpai kejujuran, hal itu akan sangat menyakiti perasaan kita. 

"Kok kamu jadi jelek gitu, kenapa sekarang jerawatnya jadi banyak banget?" tanya seorang wanita yang sedang menggendong bayinya saat pertemuan keluarga yang diadakan setahun sekali. 

"Kamu sekarang gendut banget ya. Beratmu berapa sekarang?" tanya seorang teman SMA saat pertemuan alumni. 

"Belum kerja juga? Kamu mau jadi apa? Pengangguran?" tanya seorang pria paruh baya yang sudah lelah menanggung beban keluarga. 

"Daftar ke sini nggak diterima, daftar ke situ nggak diterima. Nggak usah sekolah lah, percuma kalau bodoh. Nanti cuma buang-buang duit," keluh seorang wanita yang frustrasi dengan anaknya yang nggak kunjung dapat sekolah baru. 

Cuma basa-basi? Masih zaman basa-basi dengan menyakiti hati orang lain? Baca deh Adab Silaturahmi, supaya basa-basi nggak lagi menyakiti perasaan orang lain.

Beberapa orang yang menerima komentar itu akan membalas dengan sebuah reaksi: mengeluh atau berubah. 

Ya sudah, kalau begitu tinggal berubah, apa susahnya? Mengeluh juga nggak menyelesaikan masalah. Anggap saja masukan dari orang lain. 

Feedback atau masukan memang penting dalam pengembangan diri tetapi sampaikanlah dengan cara yang nggak menyakiti hati dan pahami juga kondisinya. Coba bayangkan saja, bagaimana rasanya kalau kamu sedang berjuang membuang hal-hal yang membuat kamu nggak percaya diri tetapi komentar orang lain justru menjatuhkan mentalmu dan membuatmu jadi semakin nggak percaya diri? 

Kalau kamu mengalami hal yang sama, apakah kamu akan langsung berubah setelah mendapatkan komentar yang seperti itu? 

Bagiku, hal ini menjadi pelajaran yang sangat berharga. Aku nggak suka dengan penyampaian kejujuran yang menyakiti hati. Maka, hal ini pun akan jadi pengingat untuk diriku sendiri untuk nggak melakukan hal yang sama. Sebelum menghakimi atau mengomentari orang lain, ada baiknya kita berkaca terlebih dahulu.


Komentar negatif itu bisa menghancurkan kepercayaan diri yang dibangun bertahun-tahun hanya dalam satu detik saja. Coba bayangkan, berapa banyak kepercayaan diri orang lain yang bisa kamu hancurkan hanya dengan kata-kata dari lidahmu saja? Berapa banyak hati yang berdarah karena sayatan ucapanmu? 

Kita sudah tahu bagaimana rasanya ketika orang lain mengomentari kekurangan kita, maka jangan lakukan hal yang sama. 

Lidah itu tajam. Jauh lebih tajam daripada pedang. 

Kalau kamu gak bisa menggunakan pedang dengan baik, sebaiknya kamu simpan saja pedang itu daripada melukai orang lain. Sama halnya seperti lidah, jika kamu tidak bisa bertutur kata yang baik, sebaiknya kamu diam saja daripada tutur katamu itu menyakiti orang lain. 

Sayang banget kan kalau lidah digunakan untuk berucap hal yang menyakiti hati orang lain. Padahal, lidah bisa digunakan untuk bertutur kata dengan baik yang bakal sangat menyenangkan hati orang lain. Contohnya, kalau kita mengucapkan 3 kata ajaib yang bisa membuat orang lain tersenyum. 

Ketahui 3 kata ajaib selengkapnya di artikel: 3 Miracle Words

Kalau kamu mendapatkan komentar negatif dari orang lain, apa yang kamu lakukan? 

Yuk, berbagi tips menghadapi komentar negatif di kolom komentar!

Have a nice day, 


Michiko♡

Picture design by nadhishafa

9 April 2021

Review Jujur: Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser

4:12 PM 0 Comments
Setelah menggunakan produk Safi varian yang warna biru, Safi White Expert Purifying Cleanser 2 in 1, aku beralih mencoba produk Safi varian terbaru. 

Ada yang bisa tebak?

Sebelumnya, aku mau menginformasikan kalau Safi mengeluarkan varian terbaru; warna oranye, warna hijau, warna hitam, dan warna putih.

Safi yang warna oranye adalah seri produk yang ditujukan untuk kulit berminyak dan berjerawat. 
Safi yang warna hijau adalah seri produk anti acne atau jerawat. 
Safi yang warna hitam adalah seri produk yang diformulasikan untuk menjaga elastisitas kulit dan menjaga kelembapan.
Safi yang warna putih adalah seri produk untuk kulit sensitif. 

Produk Safi yang kali ini akan aku ulas adalah produk Safi varian putih, Safi Dermasafe, yang diformulasikan khusus untuk tipe kulit sensitif. Berhubung di review sebelumnya aku punya love-hate relationship dengan produk Safi White Expert Purifying Cleanser 2 in 1, maka aku memutuskan untuk mencoba varian yang ini karena tipe kulitku cenderung sensitif.

Baca juga kisah love-hate relationship dengan produk Safi pada review sebelumnya: Review Jujur: Safi White Expert Purifying Cleanser 2 in 1

Varian ini cukup berbeda dari varian sebelumnya, Safi Dermasafe mengeluarkan rangkaian produk basic skincare yang lengkap berupa cleanser (mousse dan gel), booster, dan moisturizer untuk siang dan malam.

Pada kesempatan kali ini, aku akan membahas Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser.

Review Jujur: Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser
Sebelum aku review, seperti biasa kita lihat dulu identitas produk Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser.

Identitas Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser

1. Fungsi

Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser adalah produk pembersih wajah yang berguna untuk membersihkan kotoran dan sebum (minyak) di wajah.

2. Komposisi atau Ingredients

Penjelasan ini didapat dari tulisan yang ada di botolnya untuk menjelaskan produk ini. Produk ini mengandung kandungan bahan alami ekstrak licorice dan chamomile.

Ingredients Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser
Water, Glycerin, Sodium Lauryl Ether Sulphate, Cocamidopropyl Betaine, Cocamide Methyl Mea, Acrylates Copolymer, Sodium Chloride, Sodium Cocoamphoacetate, Citric Acid, Sodium Hydroxide, Tetrasodium EDTA, Butylene Glycol, Propylene Glycol, Glycyrrhiza Glabra(Licorice) Root Extract, Anthemis Nobilis (Chamomile) Flower Extract, Phenoxyethanol, Potassium Sorbate

3. Fungsi

a. Ekstrak Licorice

Ekstrak Licorice mengandung glabridin yang berperan untuk mencerahkan kulit wajah dengan efek samping minimum dan antioksidan. Selain itu, ekstrak Licorice juga mengandung glycyrrhizin yang berperan sebagai anti-inflammatory (mencegah iritasi). 

b. Ekstrak Chamomile

Ekstrak chamomile berperan untuk menenangkan kulit (shooting) dan mencegah iritasi (anti-inflammatory). 

4. Klaim produk

Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan produk ini:
a. Formula yang lembut dan ringan membersihkan kotoran dan sebum secara optimal.
b. Merawat dan menyejukkan kulit kemerahan agar terasa nyaman.
c. Menjaga kelembapan kulit dan membuatnya tampak sehat dan cerah.
d. Tanpa alkohol, pewangi, pewarna, dan pH seimbang.

Informasi tambahan

1. Di mana belinya?

Aku beli produk ini pertama kali di drugstore Watsons. Sepertinya di Guardian juga ada tapi kebetulan pas waktu itu lagi kosong. Berhubung sekarang lagi pandemi, aku beli di official store Safi di Tokopedia. Pengirimannya sekitar seminggu dan packaging-nya aman kok, produk dikasih bubble wrap dan dimasukkan ke kardus kecil.

2. Berapa harganya?

Aku agak lupa sih harga di drugstore berapa, mungkin kisaran  60 ribu sampai 70 ribuan kalau nggak salah. Kalau di official store Safi yang ada di Tokopedia harganya 70 ribuan. 

3. Berapa banyak isinya?

Berat bersihnya 100 gram.

Review Jujur Oleh Nadhishafa

DISCLAIMER! Setiap orang punya kulit yang berbeda, maka efek pemakaian dari suatu produk pun akan berbeda.

Mohon diperhatikan sehingga tidak ada kesalahpahaman. Review ini berdasarkan pengalaman yang aku alami sendiri. Apabila sesuatu terjadi pada aku belum tentu terjadi kepada kamu juga.

1. Berapa lama pakai produk ini?

Aku pakai produk ini kurang lebih sudah empat bulan. Pertama beli kalau nggak salah bulan November 2020 dan aku sudah repurchase satu kali bulan Februari 2021.

Kelihatannya awet ya tapi menurutku ini normal sih untuk ukuran sabun muka. Soalnya, akunya aja yang nggak rajin cuci muka hehe.

2. Bagaimana teksturnya?

Produknya warnanya bening dan seperti gel. Nggak ada butiran scrub sama sekali, benar-benar gel kental. Konsistensinya nggak terlalu cair, malah cenderung kental. 

Sedikit lengket tapi nggak lengket banget kalau dibandingkan produk pembersih Safi yang pernah aku coba. Setelah kena air, jadi licin banget dan agak sulit untuk dibusain.

3. Bagaimana aromanya?

Aromanya nggak terlalu kuat, lebih mirip bau bunga asli kalau dicium secara langsung. Nggak ada wangi sitrus atau parfum sama sekali.

4. Bagaimana pengalaman menggunakan produk ini?

Kalau produk ini digosok ke tangan, busanya nggak terlalu banyak, malah lebih sedikit daripada Safi White Expert Purifying Cleanser 2 in 1. Atau mungkin cenderung nggak berbusa kali ya, soalnya agak sulit untuk dibusain di tangan kayak menggumpal gitu jadi agak lama kalau mau dibikin busa.

Waktu diaplikasikan ke wajah rasanya lembut banget karena nggak ada butiran scrub dan licin. Sesuai klaim produk, Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser membersihkan kotoran dan minyak di wajah. 

Setelah dicuci, nggak ada efek kering sama sekali malah kenyal. Nggak bikin kulit terasa ketarik sampai kaku juga setelah cuci muka. Sejauh ini, aku nggak mengalami reaksi negatif apa pun. 

5. Apa bagian yang aku suka dari produk ini?

Aku suka dengan teksturnya yang gel dan lembut banget saat diaplikasikan ke wajah. Efek setelah cuci muka juga nggak bikin ketarik sampai kaku gitu malah bikin lembap. 

Ada kandungan glycerin yang berfungsi buat melembapkan. Ada kandungan ekstrak licorice dan chamomile yang berfungsi buat menenangkan kulit dan mencegah iritasi. Formulanya cocok banget buat kulit aku yang oily sensitive dan sering rewel kalau ketemu produk pembersih wajah. Baru kali ini kulitku nggak rewel sama sekali ketemu produk baru.

Surfaktan yang digunakan juga SLES bukan SLS, salah satu surfaktan yang minim efek iritasi di kulit. Pokoknya ini gentle skincare approved!

Aku pribadi sih bucin banget sama produk ini. Almost perfect. 9/10!

6. Apa bagian yang aku nggak suka dari produk ini?

Aku agak kurang suka baunya, awal cium aromanya lebih mirip bau bahan kimia kayak besi atau logam gitu, aku nggak terlalu yakin. Cuma lama kelamaan, baunya lebih mirip aroma bunga asli. Tapi tetap, untuk aromanya aku lebih suka aroma varian White Expert. Mungkin karena produk ini nggak pakai pewangi ya jadi aromanya nggak terlalu menarik. 

Aku agak kurang suka packaging-nya untuk produk ini. Varian yang lain tuh packaging-nya pakai botol pump tapi entah kenapa yang Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser ini pakai tube biasa padahal produknya ini gel. Jadi, kalau aku lupa dan terburu-buru kadang produk yang keluar tuh kebanyakan. Solusinya sih biasanya aku pencetnya dimiringin dulu tube-nya. Mungkin buat bedain packaging dengan varian Safi Dermasafe Mousse Cleanser kali ya.

Harganya juga lebih mahal daripada produk Safi varian yang lainnya. Huhuhu dompetku menangis, tapi gak apa-apa... ada harga ada kualitas.

7. Siapa saja yang aku rekomendasikan untuk menggunakan produk ini?

Tipe kulit kering
Untuk kamu yang punya tipe kulit kering, kamu bisa coba produk ini karena produk ini nggak bikin kering sama sekali malah cenderung melembapkan kulit. 

Tipe kulit berminyak
Untuk kamu yang punya tipe kulit berminyak, agak sedikit ragu nih aku buat merekomendasikan terutama kalau minyaknya banyak banget. Soalnya, produk ini nggak terlalu banyak menyerap minyak. Aku kurang paham reaksinya di kulit yang super berminyak, tapi ini worth to try untuk kamu yang cari gentle skincare!

Tipe kulit sensitif
Untuk kamu yang punya tipe kulit sensitif, kamu bisa banget pakai produk ini! Menurutku, formulasi produk ini memang gentle skincare approved yang ditujukan untuk kita yang kulitnya rewel. Apalagi klaim produknya tanpa alkohol, tanpa pewangi, dan tanpa pewarna. Klaim produknya aman buat kulit sensitif.

Segitu aja review produk Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser dari aku. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sedikitnya bisa membantu kamu yang sedang cari review Safi Dermasafe Mild & Gentle Gel Cleanser.

Baca juga tulisan ulasan produk yang lainnya di sini

Have a nice day,


Michiko ♡

Referensi:
Ingredients source on incidecoder
Photo by nadhishafa

6 Maret 2019

Mirror Hanging On The Wall

9:28 PM 0 Comments
Hari ini sudah berapa kali menghadap cermin?
Hari ini berapa lama menatap paras di cermin?

Kebanyakan orang bercermin untuk memandangi parasnya yang indah. Kadangkala pula, memuji kelebihan fisik yang ada pada dirinya atau bahkan nggak jarang pula ada yang kurang mensyukuri penampilan fisiknya yang dirasa kurang sempurna. 

Fisik mungkin bisa dirawat agar penampakannya sesuai keinginan. Salah satunya menggunakan skincare.

Baca review produk skincare untuk merawat kulit wajah Review Jujur: Safi White Expert Purifying Cleanser 2 in 1

Mirror Hanging On The Wall

Akan tetapi, jarang sekali orang yang bercermin untuk melihat ke dalam dirinya. Bercermin untuk menyadari kekurangan yang ada di dalam dirinya, yaitu rupa hati, sikap, tabiat.

Terkadang, manusia sangat senang membicarakan kekurangan orang lain. Namun, kita nggak pernah paham bahwa diri kita sendiri juga punya kekurangan itu, bahkan mungkin lebih parah. Kadang, kita nggak sadar bahwa kita juga manusia yang nggak sempurna dan punya banyak kekurangan. Cuman, kita kadang luput untuk menyadarinya dan lebih fokus pada kekurangan orang lain.

Misalnya nih:
"Hey, lo tahu nggak sih, si Anu egois banget. Masa kemarin blablabla."

Iya, seseorang selalu merasa asik untuk membicarakan orang lain terutama kekurangan yang ada pada diri orang lain. Padahal, kalau kita bercermin nih, boleh jadi kekurangan orang lain yang kita bicarakan juga terdapat dalam diri kita sendiri. 

Atau... misalnya begini, kita nggak punya kekurangan itu, contoh egois, dan kita merasa... "Oh, aku nggak egois tuh." 

Bisa jadi seperti itu. Namun, sadar nggak sih, kalau kita mungkin punya kekurangan yang nggak dimiliki orang lain, misalnya sombong, suka ngomongin orang lain, suka mengadu domba, dan lain sebagainnya. Padahal orang yang kita omongin belum tentu punya sifat yang kita miliki.

Pernah kepikiran begitu nggak?

Bersyukur pada kelebihan yang dimiliki itu memang perlu, tapi jangan pernah merasa sombong dengan kelebihan itu. Sebab, kita juga memiliki kekurangan yang harus diperbaiki. 

Mulailah bercermin dan kenali diri sendiri, sadari kekurangan diri dan pahami kelebihan diri. Kita juga perlu menjaga lisan kita dan mulailah berbicara hal yang baik-baik saja.

Yuk, mulai perbaiki kecantikan dalam diri dimulai dari penerapan tiga kata ajaib dalam postingan 3 Miracle Words.

Bercerminlah dahulu sebelum kamu menghakimi orang lain.

Have a nice day,


Michiko♡

Source Picture on Pinterest

30 November 2018

Review jujur: SAFI White Expert Purifying Cleanser 2 in 1

11:02 PM 0 Comments
Hari ini aku akan me-review satu produk dari SAFI. Safi ini merupakan produk yang sudah teruji secara klinis oleh SAFI Research Institute dan diproduksi dari bahan alami yang diproses secara halal. 

For your information, produk ini ada tiga varian; warna pink, warna biru, dan warna kuning. 
SAFI yang warna pink adalah seri produk yang ditujukan untuk kulit remaja. 
SAFI yang warna biru adalah seri produk untuk mencerahkan wajah. 
SAFI yang warna kuning adalah seri produk untuk anti-aging. 
Pada setiap varian ada beberapa jenis produk skincare seperti make-up remover, cleanser, day cream, night cream, essence, face scrub, dan lainnya. 

Pada kesempatan kali ini, aku akan membahas SAFI White Expert Purifying Cleanser 2 in  1. SAFI yang ini berasal dari seri warna biru yang kegunaannya untuk mencerahkan kulit wajah.

Review SAFI White Expert Purifying Cleanser 2 in 1
Sebelum membahas pengalaman menggunakan produk ini, kita kenalan dulu deh dengan produk ini.

Identitas Produk SAFI seri White Expert 

1. Fungsi

SAFI White Expert Purifying Cleanser 2 in 1 adalah pembersih wajah dual aksi yang berfungsi sebagai pembersih (cleanser) dan toner. 

2. Komposisi atau ingredients

Penjelasan ini didapat dari tulisan yang ada di botolnya untuk menjelaskan produk ini. Produk ini mengandung ekstrak Habbatus sauda dan Teknologi Oxywhite. 

Ingredients SAFI White Expert Purifying Cleanser 2 in 1
Water, Sodium Laureth Sulfate, Glycerin, Acrylates Copolymer, Cocamidopropyl Betaine, Lauryl Glucoside, Potassium Cocoyl Glycinate, Polysorbate 20, Cocamide Methyl Mea, Mannitol, Menthol, PEG-14M, Sodium Hydroxide, Benzotriazolyl Dodecyl P-Cresol, Tetrasodium EDTA, Microcrystalline Cellulose, Zinc Lactate, Hydroxypropyl Methylcellulose, Tocopheryl Acetate, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Nigella Sativa (Habbatus Sauda) Seed Oil, Perfluorodecalin, 4-Butylresorcinol, Fragrance, Methylchloroisothiazolinone, Methylisothiazolinone, Sodium Benzoate, Potassium Sorbate, Ci 12490

3. Fungsi kandungannya

a. Habbatus sauda 

Habatus sauda mengandung antioksidan yang membantu melindungi dari paparan radikal bebas, memelihara kulit agar lebih segar dan cerah.

b. Oxygen + Biowhite

Oxywhite, bekerja membantu membebaskan oksigen tambahan ke dalam kulit, membuat kulit terasa segar, membantu penyerapan nutrisi, serta membantu mengurangi efek penggelapan kulit sehingga membuat kulit tampak lebih cerah merata.

c. Minyak bunga matahari

Minyak bunga matahari membantu melembabkan, melembutkan, dan sebagai antioksidan. 

4. Klaim produk

Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan produk ini, yaitu:
a. Membersihkan debu dan sisa make-up secara saksama dengan scrub lembutnya.
b. Kandungan Habbatus sauda, minyak bunga matahari, dan vitamin E sebagai antioksidan untuk membantu melindungi kulit dari paparan radikal bebas.
c. Formulasi tanpa tambahan sabun membantu menjaga keseimbangan pH kulit.
d. Kandungan mentol memberikan sensasi menyegarkan pada wajah.

Informasi Tambahan 

1. Di mana belinya?

Aku waktu itu beli SAFI White Expert Purifying Cleanser 2 in 1 di drugstore Watson. Produk SAFI tersedia juga kok di tempat lain, waktu itu aku menemukan  ini di drugstore lain macam Guardian. Malah kalau nggak salah sekarang juga tersedia di Super Indo.

2. Berapa harganya?

Kurang lebih 60 ribuan, setiap tempat harganya mungkin beda tetapi gak terlalu jauh bedanya.

3. Berapa banyak isinya?

150 ml, normal seperti facial foam yang dijual di supermarket.

REVIEW JUJUR OLEH NADHISHAFA

DISCLAIMER! Setiap orang punya kulit yang berbeda, maka efek pemakaian dari suatu produk pun akan berbeda.

Mohon diperhatikan sehingga tidak ada kesalahpahaman. Review ini berdasarkan pengalaman yang aku alami sendiri. Apabila sesuatu terjadi pada aku belum tentu terjadi kepada kamu juga.

1. Berapa lama pakai produk ini?

Aku sudah pakai produk ini kurang lebih selama dua bulan. 

Cukup awet ya. Akan tetapi, aku selingi dengan produk pembersih muka yang lain. Aku sudah menghabiskan satu botol produk SAFI ini.

2. Bagaimana teksturnya?

Tekstur produk ini berbentuk gel dan agak kental. Menurutku, agak lengket sih kalau dipegang tanpa air.

Ada bintik-bintik biru seperti scrub tetapi nggak terasa seperti scrub karena lembut banget. Alih-alih kasar, butiran biru ini teksturnya kayak busa spons kecil gitu sih.

3. Bagaimana baunya?

Aroma dari produk ini kayak wangi bunga ditambah wangi mentol. 

4. Bagaimana pengalaman penggunaan produk ini?

Kalau produk ini digosok ke tangan, busanya nggak terlalu banyak. Berarti tandanya produk ini nggak terlalu mengandung banyak detergen ya.

Waktu diaplikasikan ke kulit wajah, baunya enak banget soalnya menyegarkan dan ada sensasi dingin di kulit, mungkin karena efek mentol ini ya. Butiran yang biru itu juga nggak terasa kasar di kulit, malah kayaknya melebur jadi busa waktu digosok di tangan.

Setelah dicuci nggak kerasa wajah jadi kayak ketarik sampai kaku gitu sih. Setelah cuci muka, rasanya lebih segar dan ada efek lebih cerah dan nggak kusam.

5. Apa bagian yang paling aku suka dari produk ini?

Aku paling suka dengan wanginya dan sensasi waktu diaplikasikan ke wajah. Gara-gara wanginya, aku tuh jadi senang buat cuci muka. Kalau baru bangun tidur rasanya langsung segar gitu dan bikin melek jadi nggak ngantuk lagi.

Selain itu, aku suka teksturnya. Wajahku ini tipe oily sensitive, kalau pakai produk yang kasar pasti bakal merah-merah dan muncul jerawat. Karena ini teksturnya gel, aku merasa aman aja sih buat pakai produk ini. Apalagi nggak ada efek ketarik sama sekali setelah menggunakannya.

Produk ini nggak menggunakan SLS untuk surfaktan, sebagai gantinya produk ini menggunakan SLES. Selengkapnya bisa Google sendiri ya atau tanya ke dokter kulit. Kemudian, sejauh ini aku melihat ingredients-nya, aku nggak menemukan alkohol jahat yang berpotensi bikin kulit wajah jadi kering.

6. Apa bagian yang aku nggak suka dari produk ini?

Produk ini kalau kena mata, sumpah bakalan terasa perih banget. BANGET! Apalagi ada sensasi dingin dari mentol juga kan, wah itu sih serius dicuci pakai air tuh pasti bakal langsung merah matanya. Terus, butuh waktu lebih lama untuk membilasnya karena busanya licin banget di wajah. Jadi, harus pakai air dan waktu ekstra untuk membersihkannya sampai benar-benar bersih.

Hal yang aku kurang suka lagi ada fragrance. Fragrance itu nggak terlalu direkomendasikan untuk kulit sensitif karena pewangi adalah salah satu pemicu terjadinya iritasi untuk kulit sensitif. Terus, aku agak kurang suka sih kalau botolnya kemasukan air, kayak ada reaksi pewangi dan air yang malah bikin bau botolnya tuh menyengat dan nggak enak lah kayak apek, asam, atau apa gitu pokoknya beda lah dan hidungku nggak suka sama aromanya.

Selain itu, ada hal yang aku nggak suka lagi. Sebenarnya, aku punya hubungan love-hate relationship sih sama produk ini. Soalnya setelah beberapa lama pakai produk ini, di sela cuping hidungku jadi kemerahan dan agak kering sampai apa sih itu istilahnya ngeletek atau kulitnya mengelupas. Jadi, aku selingi dengan pembersih muka yang lain. Kalau kulitku lagi rewel biasanya aku pakai pembersih muka yang lain. 

Cuman, ini kan efek di kulitku, belum tentu sama efeknya dengan wajah kamu.

7. Siapa yang aku rekomendasikan memakai produk ini?

Tipe Kulit kering
Kalau kulit kamu kering, aku sarankan untuk memakai toner dan moisturizer, kalau perlu tambah serum, yang ekstra melembabkan. Soalnya, takut efeknya malah lebih parah daripada kondisi kulit cuping hidungku (padahal kulitku tipenya berminyak). 

Memang sih, reaksinya belum tentu serupa kayak cuping hidungku tapi nggak ada salahnya mengantisipasi, kan?

Tipe Kulit Berminyak
Menurutku, produk ini dirangkai khusus untuk kulit yang berminyak. Soalnya, sejauh ini pakai produk ini, oke aja sih di kulit.

Tipe Kulit Sensitif
Untuk kamu yang kulitnya sensitif, aku nggak terlalu merekomendasikannya. Sebab, ada komposisi yang berpotensi membuat kulit sensitif jadi rewel yaitu fragrance. 

Tapi... kalau kamu mau coba, boleh kok! Saranku, hati-hati dengan penggunaanya ya. Kalau sekiranya efeknya nggak bagus, berhenti aja takutnya malah kasih efek yang lebih parah kalau diterusin.

Segitu saja review jujur SAFI White Expert Purifying Cleanser 2in1 dari aku, semoga membantu kalian yang sekiranya sedang mencari review produk ini.

Baca postingan tentang review atau ulasan lainnya di sini

Have a nice day,


Michiko♡

Referensi
Ingredients source on incidecoder
Photo on Tokopedia