2 September 2022

Piala untuk Diri Sendiri

Hari ini kamu sudah mengapresiasi diri sendiri belum? Sudah berterima kasih sama diri sendiri? Atau malah kebalikannya justru kamu lebih banyak ngatain diri sendiri?

Kadang kita tuh terlalu fokus sama yang namanya kekurangan, bahkan sampai lupa sama kelebihan yang dimiliki orang-orang. Makanya sampai ada peribahasa, nila setitik rusak susu sebelanga, yang mana relate banget nggak sih sama keadaan kita sebagai manusia yang lebih sering fokus pada kesalahan yang diperbuat orang lain ketimbang kebaikannya. Bahkan kadang 1000 kebaikan bisa kalah oleh 1 kesalahan. Ini juga berlaku buat diri sendiri lho, kadang kita terlalu fokus dengan kesempurnaan sampai lupa kalau ada bagian dari diri kita yang sudah berjuang keras untuk mencapai kesempurnaan itu. Walaupun pada akhirnya, kesempurnaan nggak akan bisa kita wujudkan. 


Maka dari itu, belakangan ini aku baru menyadari betapa bekerja kerasnya diriku sendiri. Sedangkan aku, sibuk mengejar kesempurnaan yang nggak kunjung aku dapatkan. Lelah, sudah pasti. Namun, aku selalu lupa untuk berterima kasih pada perjuangan diri yang dengan gigih bertahan walaupun melalui banyak hal yang berulang kali membuat diri ini terhempas. 

Hari ini, aku mau memberi piala untuk diri sendiri atas hal-hal yang telah dilakukannya sampai membuat aku bangga pada diri sendiri. Sepatah dua patah kata aku ucapkan kepada diriku sendiri sebagai lambang serah terima piala kebanggaan ini.
  1. Terima kasih kepada sosok aku yang selalu bertanggung jawab terhadap pilihan yang telah dibuat. Selalu berusaha menjalani hidup tanpa penyesalan dan tetap gigih melalukan yang terbaik. Ikhlas menjalani semua hal yang telah dituliskan dalam suratan takdir serta mampu bertumpu dengan kedua kaki sendiri.
  2. Terima kasih untuk aku yang diam-diam menjadi sosok yang peduli. Berusaha melakukan yang terbaik untuk membuat orang di sekitar bahagia walaupun masih belum mampu mengungkapkan rasa cinta dengan lisan sendiri, tapi aku yakin ungkapan cinta itu telah diucapkan oleh lubuk hati.
  3. Terima kasih untuk diriku yang nggak pernah lelah untuk terus belajar, baik dari sesuatu yang belum pernah diketahui maupun dari kesalahan yang telah dilalui. Kamu hebat, selalu berusaha meningkatkan kualitas diri sendiri.

Dengan ini, aku menyatakan bahwa pemenang piala kebanggaan ini dipersembahkan untuk diriku sendiri. YEAY! PARTY~~~ 
Piala untuk Diri Sendiri 
Sekarang, giliran kamu dong yang naik panggung. Yuk, ucapkan juga sambutan kebanggaanmu pada dirimu sendiri!

Michiko♡

Tidak ada komentar:

Posting Komentar