18 Desember 2020

5 Strategi Move On Paling Ampuh

Kalian pernah nggak, merasa kesulitan untuk melupakan seseorang yang sudah pergi? Terutama orang yang pernah mengisi relung di dalam hati. Pasti untuk melupakan orang yang pernah singgah dan memberikan beberapa kenangan indah di masa lalu itu nggak semudah yang dibayangkan. Akan tetapi, kita harus ingat bahwa selalu ada jalan dalam setiap kesulitan. 

Mungkin, beberapa dari kita ada yang masih terjebak dalam nostalgia. Mungkin, beberapa dari kita ada yang masih dihantui kenangan-kenangan yang seharusnya sudah dilupakan. Mungkin, beberapa dari kita ada yang masih kesulitan untuk keluar dari ingatan masa lalu yang dinikmati sendiri. Mungkin, beberapa dari kita juga ada yang belum bisa melupakan kisah bersama orang yang telah pergi walaupun waktu telah jauh berlalu, misalnya enam bulan, satu tahun, tiga tahun, lima tahun, bahkan sepuluh tahun.
Ilustrasi hati yang terluka by Nadhira Shafa
Beberapa masalah yang muncul dalam hidup ini selalu ada solusinya, guys, termasuk masalah percintaan dan per-move-on-an. Hanya saja, kendalanya antara kita sudah menemukan solusinya atau belum. Sebenarnya, solusi untuk permasalahan ini ada banyak banget. Kendala yang kedua, kita mau atau nggak untuk mengeksekusinya. Nah, pada postingan kali ini aku akan membahas tentang stategi move on agar nggak terjebak dengan masa lalu secara terus menerus. Simak beberapa poin berikut ini ya.

1. Niat

Niat adalah kunci penting untuk segala perbuatan. Seperti yang disebutkan suatu pepatah:
Setiap perbuatan tergantung pada niatnya.
Tanpa niat, kita nggak akan punya kemauan untuk melakukan sesuatu karena bawaannya jadi malas untuk melakukannya. Dalam kasus ini, niat itu paling penting dari semua poin yang akan disebutkan. Sebab, mau sebanyak apa pun tips move on yang kita cari tetapi kita nggak punya niat untuk mengeksekusinya, maka semua itu akan sia-sia. Percuma kan, kalau hanya tahu teorinya tetapi nggak bisa praktiknya. Maka dari itu, sebelum mencari cara untuk move on, siapkan hati dan tekad terlebih dahulu supaya perjalanan move on jadi lancar. Nggak enak kan kalau kita sedang proses move on tiba-tiba ada teman yang ngomongin dia, bikin gagal move on lagi karena niatnya setengah-setengah padahal saat itu progresnya sudah 70 persen misalnya. Sayang banget kan kalau kita harus mengulang dari awal.

Jadi, mau dikasih tahu tips move on sampai mulut berbusa pun kalau nggak niat, nggak akan pernah bisa move on. Ujungnya, pasti beralasan dan keras kepala kalau dikasih tahu. Jadi, buat teman-teman semua yang mau move on, harap untuk kuatkan niat terlebih dahulu.

2. Ikhlas

Ikhlas merupakan salah satu kunci yang selalu digunakan untuk move on. Untuk apa move on kalau kita belum mengikhlaskan orang itu pergi. Biasanya, kalau kita nggak ikhlas akan kepergian seseorang, itu akan membuat kita jadi menyimpan sebuah dendam, entah dendam kepada manusia atau mengutuk langit atas semua takdirnya. Dendam kepada manusia membuat kita semacam merasa bahagia kalau orang yang telah pergi meninggalkan kita itu menderita, entah dia performanya turun di kantor atau sekolah atau kampus, ditinggalkan kekasih barunya, atau dia merasa sedih. Hal ini membuat kita terlihat nggak berempati banget kan kelihatannya kalau kita merasa senang di atas penderitaan orang lain. Dendam terhadap takdir lebih ekstrim lagi, biasanya hal itu bisa membuat kita mengutuk langit dan bersumpah serapah serta berteriak "apakah hidup itu adil?".

Orang-orang yang datang ke dalam hidup kita, baik kita mengenalnya atau hanya berpapasan di ruang publik, itu ada tujuannya. Orang-orang itu dikirim ke dalam hidup kita dengan suatu alasan, antara dia datang sebagai pendamping hidup kita selamanya atau dia datang untuk menyampaikan suatu pelajaran hidup yang bisa kita pelajari untuk ke depannya. Lagipula setiap pertemuan selalu ada perpisahan. Orang-orang yang hadir dalam hidup kita diibaratkan sebagai sebuah buku kehidupan yang sedang kita baca, jika orang itu pergi berarti buku itu telah habis kita baca dan kita harus berpindah untuk membaca buku yang lain agar mendapatkan pelajaran hidup yang baru. Maka dari itu, kita harus ikhlas untuk melepaskan orang yang telah pergi.

Baca juga tentang pelajaran hidup: Belajar Bersyukur dari Drama Korea: 18 Again

3. Berusaha untuk Move On

Sebelum pasrah dengan keadaan, kita harus berusaha terlebih dahulu. Usaha apa saja yang bisa dilakukan untuk move on? Banyak banget! Usaha itu bentuknya bervariasi, tergantung individu masing-masing. Kita bebas mau memilih yang mana, kita bebas mau melakukan apa sebagai upaya untuk move on. 

Caranya adalah mencari hal yang mengalihkan perhatian kita terhadap orang yang membuat kita susah move on. Contohnya ada banyak banget, misalnya kita melakukan banyak kesibukan agar pikiran kita nggak punya kesempatan untuk memikirkan kenangan-kenangan yang bisa membuat kita jadi terpuruk. Kita juga bisa bergaul dengan teman-teman agar nggak merasa kesepian dan otak pun nggak memikirkan hal yang nggak diperlukan. Contoh yang lainnya, memperluas koneksi dengan lawan jenis. Hal ini dilakukan bukan menjadikannya sebagai pelampiasan lho tetapi untuk memanipulasi pikiran kita sendiri. Otak jadi akan memahami kalau lawan jenis yang ada di dunia ini nggak cuma dia aja. Biasanya, move on itu karena kita menganggap orang itu adalah satu-satunya yang bisa membahagiakan kita, padahal kenyataannya nggak. Maka dari itu, kita butuh distraksi supaya perhatian kita teralihkan.

Seandainya hal tersebut masih belum cukup membantu kita untuk move on, hal ini bisa menjadi langkah paling ekstrim untuk diterapkan tetapi jangan dibawa dendam ya, cukup untuk pelajaran pribadi saja dan nggak perlu menjelekkan dia di hadapan orang lain. Jangan menganggap dia adalah orang yang sempurna karena kesempurnaan hanya milikNya. Ingat kekurangan dia yang nggak bisa ditoleransi. Tulis saja sifat-sifat dia yang membuat jengkel dan hal-hal menyakitkan yang pernah dia lakukan. Kita cenderung gagal move on karena teringat pada kenangannya yang indah tetapi lupa kalau dia juga pernah melakukan hal-hal yang menyakiti kita atau membuat kita menangis misalnya. Nah, mungkin hal itu bisa menjadi sebuah penghalang. Penghalang agar kita mengurungkan niat untuk kembali bersama dia karena nggak cuma kenangan baik yang kita ingat tetapi kenangan buruk yang pernah kita dapatkan juga.

Baca ini jika kamu punya salah satu tujuan untuk dicapai: Konsistensi, Kunci Ajaib Pengabul Mimpi

4. Biarkan waktu memulihkan segalanya

Setelah melakukan berbagai usaha secara konsisten, baru lah kita pasrah terhadap keadaan. Biarkan waktu yang memulihkan segalanya. Kita nggak perlu memaksakan waktu untuk cepat menyembuhkan luka atau membuat kita cepat move on. Seperti halnya luka fisik, kita butuh waktu yang berbeda-beda untuk menyembuhkannya atau mengobati gejalanya. Luka di hati juga sama, membutuhkan waktu untuk menyembuhkannya dan mengobati gejalanya. Gagal move on adalah salah satu gejalanya. Jadi, nggak usah terburu-buru. Cukup konsisten saja melakukan upaya untuk move on, sisanya biar waktu yang berbicara.

5. Jangan terpengaruh

Jangan pernah terpengaruh oleh lingkungan yang membuat kita mengingat kenangan-kenangan indah. Saat kita sedang berprogres untuk move on pasti selalu ada batu yang menghalangi, bisa berupa kerikil atau bongkahan batu raksasa yang membuat kita terhenti. Misalnya, ada teman yang membicarakan tentang dia dan berkata kalau kita cocok dengan dia dan sebagainya, jangan membuat ucapannya sebagai patokan untuk hati kita. Kita yang tahu apa yang telah dilalui, lingkungan hanya melihat dari sudut pandang ketiga sebagai pengamat. Mereka nggak tahu isi hati kita, nggak tahu apa yang dilalui oleh kita. Maka dari itu, kalau sudah niat untuk move on, jangan terpengaruh. Poin ini berkaitan dengan poin pertama, yaitu niat. 

Untuk kalian yang sedang berusaha keras untuk move on dan terus berjalan untuk melanjutkan hidup, semangat ya! Pasti akan ada manusia yang jauh lebih baik sebagai pengganti orang yang telah memutuskan untuk pergi karena setiap manusia berhak untuk dicintai dan mendapatkan orang yang mampu mengisi tangki cintamu. ( Baca juga tentang tangki cinta di sini: 5 Bahasa Cinta, Kunci Hubungan yang Harmonis )

Singkatnya, itu lah strategi move on yang menurutku paling ampuh. Kalian punya strategi move on andalan juga? Coba yuk berbagi tips move on di kolom komentar, siapa tahu teman-teman kita ada yang butuh tips-tips untuk move on juga.

Sekian tulisan untuk hari ini, sampai jumpa di lain kesempatan.
Have a nice day,


Michiko ♡

Illustration by Nadhira Shafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar