3 Januari 2016

Roda Kehidupan


Secercah harapan datang dari sebuah angan 
Bayang-bayang melayang di alam bawah sadar 
Mimpi 
Sesuatu yang diimpikan tak pernah lepas dari hasrat untuk menggapainya 
Takkan tercapai mimpi itu jika masih tetap duduk menanti kepastian 
Seolah mimpi yang akan menghampiri dan membuat semua menjadi kenyataan
Namun, tahapan inilah yang paling indah
Tanpa gerak sedikit pun dapat dibayangkan indahnya angan
Namun, hanya sebuah fatamorgana dan menyenangkan sesaat

Mencoba menggapainya dengan segala usaha dan kemampuan
Melakukan apa pun demi tercapainya mimpi
Terobsesi dengan apa pun yang bisa mewujudkan mimpi 
tanpa melihat banyak duri-duri yang siap menusuk kaki setiap mencoba untuk melangkah
Memang sakit tertancap duri yang menghalangi setiap langkah untuk mencapai sebuah mimpi
Namun, semua dapat terlewati dengan semangat untuk mencapainya

Langkah demi langkah mengantarkan raga pada sebuah mimpi yang menunggu di sana 
Duduk manis meringis pada jiwa yang tertatih untuk menggapainya 
Mengolok nafsu dalam jiwa agar tetap bergejolak 
Memancing emosi untuk tetap kuat bertahan 
Sampai mimpi itu kudapat, kugenggam erat agar ia tak pergi sesuka hati

Namun, roda pedati teruslah berputar 
Membawa diri terjun bebas dari kejayaan 
Menggenggam erat segala yang telah diperoleh untuk tetap bertahan 
Namun, roda terus memaksaku untuk jatuh 
Jemari yang menggenggam erat sebuah mimpi terlepas satu per satu 
Hingga tiada tempat untuk bergantung lagi 
Terhempas tubuhku beserta seluruh angan dan jiwaku 
Membantingku ke tanah, meninggalkan langit tempatku bergantung 
Terhempas
Terseret
Terinjak 
Raga lelah beralih menjadi lemah
Tiada upaya untuk tetap berada di atas 
Hingga raga jatuh dan terluka 
Harus diperjuangkan lagi mimpi yang pernah hilang dari genggaman,
menggenggamnya erat tanpa pernah melepaskannya

Baca juga puisi-puisi yang lain di sini

Ditulis oleh:


Michiko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar