20 September 2022

Beautiful Soul Has Gone

12:29 PM 0 Comments
Bunga yang paling indah selalu dipetik lebih dulu. Begitulah orang-orang di sekelilingku berkata.

Beautiful Soul Has Gone 

Hal ini aku akui saat orang-orang terkasihku pergi. Beberapa hari yang lalu, aku mendapatkan kabar kepergian salah satu temanku saat SMA. Kalau kamu tahu dia pernah ada di kisah-kisah SMA yang pernah kutulis di sini.

Di sini, aku bermaksud untuk mengabadikan dia dalam tulisanku sehingga suatu hari nanti aku bisa mengenang dia dengan segala tingkah laku dan keceriaannya.

Namanya Farah. Kalau kamu pernah baca tulisanku seharusnya kamu tahu seakrab apa dulu aku dengan dia semasa SMA. Aku pernah mengucapkan ulang tahun dan menceritakan sepenggal kegilaanku dengan dia di tulisan Kado Ulang Tahun Farah. Dia teman sekelasku. Sebenarnya, aku nggak tahu kenapa kita bisa menjadi dekat tapi semua berawal dari kami yang sama-sama mengambil jurusan bahasa Mandarin. Aku pernah menceritakan momen itu di kisah D'trebbles di tulisan berjudul Trouble Maker. Dia salah satu di antara para trouble maker kala itu. Seringkali, aku dan dia belajar bersama. Kami lulus ujian bersama, remidi juga bersama.

Selama SMA, aku nggak punya circle untuk bergaul. Aku ngobrol dengan siapa pun, berteman juga dengan siapa pun. Namun, ada kalanya saat itu aku juga merasa kesepian dan berjalan sendiri. Namun, kehadiran Farah justru menghapus itu semua.

Dia yang selalu menemani ketika aku sedang sendirian. Dia yang selalu mencariku saat aku nggak ada di dekatnya. Dia juga yang selalu merangkulku saat aku sedang sedih. Dia anak yang baik dan sangat ceria, hobinya adalah tertawa. Seperti yang pernah aku bilang, dia si Hitam Manis, kala tertawa matanya menyipit dan ada lekuk kecil lesung pipit di atas tulang pipinya. Orangnya amat tulus berteman dengan siapa pun.

Pernah suatu hari, aku mau mengikuti ujian tulis di Yogyakarta, aku sempat mencari tempat untuk singgah semalam. Akan tetapi, Farah dengan senang hati menawarkan, "Nad, kamu nginep di tempatku aja!"

Sore harinya, sehari sebelum ujian, dia menjemputku ke terminal. Kami makan di sebuah restoran cepat saji sambil mengobrol tentang persiapanku untuk ujian. Malamnya, dia mengajakku untuk survey tempat ujian yang mana jaraknya sangat jauh bahkan ditempuh sekitar 20 menitan. Awalnya, kami mau cari hotel penginapan saja di dekat situ—mengingat jarak tempat Farah dan tempat ujian jauh banget—tapi akhirnya nggak jadi. Kami kembali ke tempat Farah, di sana aku belajar buat ujian.

Farah sudah jadi mahasiswa UGM kala itu, sedangkan aku masih berusaha untuk bergabung ke sana. Saat aku belajar, Farah ada di sampingku. Dia membantuku belajar juga, katanya dia sudah lupa dengan semua rumus dan hafalan yang setumpuk itu. Akhirnya, saat kutinggal menghitung dia tertidur di sampingku. Malam itu aku hanya tidur 2 jam—dan Farah masih ada di tempatnya saat aku membuka mata. Farah ikut tidur di karpet bersamaku.

Pagi itu, dia juga mengantarku padahal aku sempat bilang kalau aku akan naik ojek online. Akhirnya, tetap saja dia mengantarku bahkan menunggu sampai aku selesai ujian. Ya Tuhan, ada orang sebaik ini ya?

Kalau aku ingat-ingat kebaikan dia, banyak banget! Momen kami bersama juga nggak bisa kuceritakan satu per satu. Namun, itu semua pasti akan selalu aku ingat.

Seperti yang orang bilang, bunga terindah selalu dipetik terlebih dahulu—dan kamu lah yang terindah saat ini, Farah.

Rest in peace beautiful soul. See you in eternity. 🥀❤️
Good bye, Farah! You're beautiful until the end 
Love,

Michiko ♡

11 September 2022

Bahagia dari Hal Kecil

9:12 AM 1 Comments
Apa sih arti kebahagiaan itu menurut kamu?

Kalau menurutku, kebahagiaan itu adalah saat di mana kita merasa hidup. Selalu merasa cukup dengan semua yang kita punya. Nggak merasa kurang dan nggak juga menginginkan hal yang orang lain punya. Saat kita sudah memiliki semuanya, kita merasa senang dan bahagia. Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahagia punya makna keadaan atau perasaan senang dan tenteram, bebas dari segala hal yang menyusahkan. Hidup ini ladangnya susah dan senang, hal yang bisa membuat kita bahagia dan sedih adalah hal yang kita ciptakan sendiri. 

Lupakan dulu soal uang, apa kebahagiaanmu Jika Uang Bukan Segalanya 

Bahagia dari Hal Kecil by Nadhishafa

Ngomong-ngomong soal kebahagiaan, aku jadi ingat akan sesuatu yang berkaitan dengan kebahagiaan. Bagiku, kebahagiaan itu datangnya nggak susah, bahkan aku bisa merasa bahagia dengan hal-hal kecil aja. Nggak perlu jauh-jauh berkelana sampai ujung dunia untuk mencari kebahagiaan karena kebahagiaan itu sebenarnya ada di dekat kita. Hal-hal kecil yang membuat kita bahagia itu bisa sedikitnya mengobati kesedihan yang sedang kita rasakan. 

Kalau hari ini kamu lagi sedih, maka kamu harus ingat akan hal-hal kecil yang bisa bikin kamu bahagia. Sekarang, ketimbang kamu terlarut di dalam kesedihan yang mendalam, cobalah untuk bahagia dengan hal-hal sederhana yang bisa membuatmu bahagia. Coba kamu sebutkan 10 hal yang bisa membuat kamu bahagia!

Kebahagiaan sederhana versi aku:

  1. Makan makanan yang enak
  2. Kucing dan hewan-hewan berbulu 
  3. Musik dan game 
  4. Meme dan hal-hal yang bikin tertawa
  5. Sharing dan hangout bareng keluarga/teman 
  6. Jalan kaki 
  7. Menulis 
  8. Menggambar 
  9. Bernyanyi 
  10. Belajar hal-hal yang baru 

Dari semua hal-hal yang aku tulis, hampir semua hal itu bisa mengusir kesedihan yang sedang mengusik diriku. Nah, sekarang giliran kamu dong, coba tuliskan apa aja sih hal sederhana yang bisa membuat kamu bahagia?

Michiko♡

2 September 2022

Piala untuk Diri Sendiri

11:49 PM 0 Comments
Hari ini kamu sudah mengapresiasi diri sendiri belum? Sudah berterima kasih sama diri sendiri? Atau malah kebalikannya justru kamu lebih banyak ngatain diri sendiri?

Kadang kita tuh terlalu fokus sama yang namanya kekurangan, bahkan sampai lupa sama kelebihan yang dimiliki orang-orang. Makanya sampai ada peribahasa, nila setitik rusak susu sebelanga, yang mana relate banget nggak sih sama keadaan kita sebagai manusia yang lebih sering fokus pada kesalahan yang diperbuat orang lain ketimbang kebaikannya. Bahkan kadang 1000 kebaikan bisa kalah oleh 1 kesalahan. Ini juga berlaku buat diri sendiri lho, kadang kita terlalu fokus dengan kesempurnaan sampai lupa kalau ada bagian dari diri kita yang sudah berjuang keras untuk mencapai kesempurnaan itu. Walaupun pada akhirnya, kesempurnaan nggak akan bisa kita wujudkan. 


Maka dari itu, belakangan ini aku baru menyadari betapa bekerja kerasnya diriku sendiri. Sedangkan aku, sibuk mengejar kesempurnaan yang nggak kunjung aku dapatkan. Lelah, sudah pasti. Namun, aku selalu lupa untuk berterima kasih pada perjuangan diri yang dengan gigih bertahan walaupun melalui banyak hal yang berulang kali membuat diri ini terhempas. 

Hari ini, aku mau memberi piala untuk diri sendiri atas hal-hal yang telah dilakukannya sampai membuat aku bangga pada diri sendiri. Sepatah dua patah kata aku ucapkan kepada diriku sendiri sebagai lambang serah terima piala kebanggaan ini.
  1. Terima kasih kepada sosok aku yang selalu bertanggung jawab terhadap pilihan yang telah dibuat. Selalu berusaha menjalani hidup tanpa penyesalan dan tetap gigih melalukan yang terbaik. Ikhlas menjalani semua hal yang telah dituliskan dalam suratan takdir serta mampu bertumpu dengan kedua kaki sendiri.
  2. Terima kasih untuk aku yang diam-diam menjadi sosok yang peduli. Berusaha melakukan yang terbaik untuk membuat orang di sekitar bahagia walaupun masih belum mampu mengungkapkan rasa cinta dengan lisan sendiri, tapi aku yakin ungkapan cinta itu telah diucapkan oleh lubuk hati.
  3. Terima kasih untuk diriku yang nggak pernah lelah untuk terus belajar, baik dari sesuatu yang belum pernah diketahui maupun dari kesalahan yang telah dilalui. Kamu hebat, selalu berusaha meningkatkan kualitas diri sendiri.

Dengan ini, aku menyatakan bahwa pemenang piala kebanggaan ini dipersembahkan untuk diriku sendiri. YEAY! PARTY~~~ 
Piala untuk Diri Sendiri 
Sekarang, giliran kamu dong yang naik panggung. Yuk, ucapkan juga sambutan kebanggaanmu pada dirimu sendiri!

Michiko♡

26 Agustus 2022

Jika Uang Bukan Segalanya

8:54 PM 0 Comments
Hai, guys! Aku kembali menulis lagi setelah berbulan-bulan hiatus dari dunia kepenulisan. Apa kabar nih?

Kali ini, aku punya ide baru untuk membuat serangkaian tulisan dengan beragam tema yang random—anggap aja kayak journaling di blog sendiri gitu ya hahahaha... Namun, kali ini nggak kayak 30 Days Productive Challenge ya, soalnya jadwalku lumayan padat. Emm, minimal upload di blog seminggu sekali lah ya? Alasannya karena waktuku sekarang dibagi dengan pekerjaan juga, sedangkan sepulang bekerja aku kembali mengisi energi yang telah hilang alias--ehm--rebahan. Biasalah, makhluk banyak alasan.

Ngomong-ngomong soal kerja nih, pasti berhubungan dengan duit dong ya. Barang ini tuh not easy to come but easy go, kamu merasa gitu juga nggak sih? Kadang-kadang, aku merasa baru terima uang di rekening, eh besoknya sisa separuh karena buat bayar kebutuhan hidup. Nggak jarang juga, benda-benda ini bikin kalian pusing, kan? Sama, aku juga. Malahan, kadang untuk beberapa orang bisa jadi penunda mimpi.


Jika Uang Bukan Segalanya 
Btw, aku mengangkat topik ini bukan untuk sesi meratapi nasib dan kemiskinan, guys. Tapi aku mau berandai-andai, siapa tahu jadi manifestasi untuk alam semesta mengabulkan angan kita ya, kan? Hahahaha. Berharap aja dulu.

Sekarang, kita lupakan soal uang dulu. Jadi, aku punya satu pertanyaan buat kamu: Kalau seandainya uang bukan masalah dalam kehidupan kamu, kamu mau melakukan apa aja? Atau kalau kamu bingung, kita coba balik pertanyaannya. Kalau kamu punya uang banyak dan unlimited, kamu mau melakukan apa?

Kamu boleh pikirkan mimpimu, keinginanmu, cita-citamu, sambil membaca ceritaku. 

Kalau aku punya uang unlimited, ada banyak banget yang ingin aku lakukan dan aku beli (tentunya). Soalnya, beberapa mimpiku kadang masih tertunda karena keterbatasan ekonomi.

1. Punya rumah impian

Aku pengen punya rumah satu atau dua lantai yang luas. Di dalamnya, ada ruang tamu yang terpisah dari ruangan utama supaya kalau ada tamu bisa jaga privasi orang rumah. Dapur yang bisa diakses dari mana saja. Kemudian, ada satu ruangan khusus untuk jadi rumah kucing.  

Ada taman yang bisa dipakai untuk anak-anak bermain di depan dan di belakang rumah. Di depan rumah dihiasi kolam ikan atau air mancur dan di sudut halaman depan rumah ada gazebo kecil untuk bersantai. Aku pengen punya rumah yang asri, yang nantinya halaman itu bisa aku tanami pohon atau aku hiasi dengan berbagai macam pot bunga atau menanam pohon-pohonan kecil seperti cabe atau tomat atau selada. 

Karena aku suka berenang, jadi aku juga mau rumah yang ada kolam renangnya. Di tepi kolam renang, aku bangun sebuah bar kecil yang bisa punya akses langsung dengan dapur. Jadi, setelah berenang, aku bisa langsung mengambil minuman segar atau buah-buahan lewat bar kecil itu. Selain itu, aku juga bisa melakukan hobiku seperti melukis, bernyanyi, atau menulis sambil melihat ke arah kolam renang yang tenang. 

2. Punya kos-kosan

Mimpiku dari dulu adalah punya usaha kos-kosan. Walaupun ada berbagai jenis usaha yang lain, tapi entah kenapa aku pengen banget jadi ibu kos. Mungkin kalau aku jadi ibu kos, nantinya aku jadi punya banyak kenalan dan juga aku tinggal santai-santai aja dan uang terus mengalir sampai jauh. Lah, kok kayak iklan pipa. 

Aku mau punya kos-kosan outdoor tiga lantai untuk putra dan putri dengan bangunan berbentuk huruf U. Di depan bangunannya ada taman hijau dan gazebo kecil untuk anak kos bersantai serta di dekatnya ada dapur umum untuk masak-masak dan kumpul bersama teman-teman. 

Di dalam kamarnya, ingin aku design kayak kamar hotel dengan fasilitas lengkap supaya penghuninya merasa nyaman tinggal di sana. Setiap bulannya ada pengecekan fasilitas kamar, supaya kalau ada keluhan atau kerusakan bisa langsung diperbaiki. Aku suka kenalan dengan orang baru, jadi aku pengen bisa akrab juga dengan anak-anak kos. Mimpi yang terlalu idealis sih... kayaknya hahaha.

3. Keliling Dunia

Ini adalah hal yang pengen banget aku lakukan. Aku suka banget mengenal budaya-budaya baru, makanya aku justru suka banget merantau walaupun cuma merantau di daerah pulau Jawa. Buat aku, budaya yang berbeda-beda itu unik. Aku jadi tahu banyak tentang pola pikir masyarakat di daerah tertentu lewat budayanya. Selain itu, aku juga suka belajar bahasa karena aku jadi bisa gosipin orang pakai bahasa asing yang mereka nggak pahami. Whoopsie

Sebenarnya, di dalam jiwaku ini emang ada jiwa-jiwa petualang yang terpendam. Sayangnya, kalah sama rasa mager alias malas gerak. Padahal kalau diingat-ingat lagi, jalan-jalan keliling kota itu menyenangkan, kendalanya cuma panas dan keringetan aja sih. Apalagi kalau keliling negeri dan keliling dunia, di bayanganku itu kayaknya bakalan menarik banget deh. 

Kalau aku pergi keliling dunia, akan ada berbagai macam orang yang aku temui yang fisik dan karakternya berbeda-beda. Begitu pula dengan budaya yang dijunjung oleh masyarakat daerahnya. Semakin jauh aku pergi, kadang semakin banyak juga aku menemukan hal-hal yang belum pernah aku temui, bahkan aku anggap nggak ada sebelumnya. Semakin jauh kita menggali, kita pun bakal sadar bahwa pengetahuan yang kita punya nggak seberapa.

4. Lanjut Pendidikan

Aku orang yang suka belajar. Buat aku, ilmu itu nggak ada yang sia-sia. Sebab, ilmu itu pasti bakalan kepakai nantinya. Walaupun nggak selalu terpakai di segala situasi, tapi dia pasti berguna suatu saat nanti saat dibutuhkan. Maka dari itu, aku punya cita-cita pengen melanjutkan pendidikan. 

Bahkan, aku sering bilang ke teman-temanku kalau aku pengen kuliah S1 lagi tapi beda jurusan dari jurusanku sebelumnya, alih-alih lanjut pendidikan S2. Soalnya, kalau aku lihat jurusan kuliah orang lain rasanya aku juga pengen tahu lebih dalam tentang ilmu itu. Walaupun aku tahu kuliah itu nggak gampang, tapi nggak tahu kenapa aku justru suka banget dengan pendidikan saat kuliah. Maka dari itu, aku pengen lanjut pendidikan. Apalagi, kalau lanjut pendidikannya di luar negeri, itu poin plus karena sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, bisa sambil belajar budaya negara itu juga.

5. Melakukan hobi sepuasnya

Ada kalanya, kita akan jenuh dengan aktivitas sehari-hari dan mencari pelarian ke hobi. Buat aku, hobi adalah bentuk belajar juga. Dari sana, banyak hal-hal yang bisa di-upgrade untuk diri kita sendiri. Misalnya melukis, secara nggak langsung kita belajar cara memadukan warna, teknik melukis supaya bagus, memberi perhatian pada hal yang detail, dan sebagainya. Ada bermacam-macam hobi di dunia ini yang pastinya selain melatih keahlian kita dalam melakukannya, juga bisa melatih sikap kita seperti kesabaran, ketelitian, ketekunan, dan sebagainya. 

Maka dari itu, aku pengen banget melakukan hobiku sepuasnya. Lebih bagus lagi, kalau aku bisa belajar langsung dari ahlinya untuk mendalami hobiku itu. Pasti aku jadi bisa menghasilkan karya lebih baik lagi. 


Nah, jadi itulah hal yang ingin aku lakukan jika uang bukanlah masalah dalam kehidupan. Kelihatannya menarik ya kalau kita bisa melakukan hal-hal positif yang kita inginkan dan mewujudkan impian kita yang selama ini masih tertunda. 

Kalau kamu, apa yang mau kamu lakukan kalau punya uang tidak terbatas dan tak akan habis? Kelihatannya impian kamu juga bakalan menarik nih, yuk ikutan halu bareng aku!

Michiko♡

1 Januari 2022

Antara Penyesalan dan Harapan

4:00 PM 0 Comments
Hai! Sudah lama banget aku nggak menulis di blog ya. Btw, happy new year, guys! Semoga tahun 2022 ini akan menjadi tahun yang baik untuk kita semua dan penuh dengan berkat.

Tulisan ini bakalan menjadi tulisan pertama di tahun 2022. Temanya nggak bakalan jauh-jauh dari rutinitas di tahun baru. Aku akan membahas pertanggungjawaban resolusi tahun lalu dan menuliskan daftar resolusi tahun ini. 
Evaluasi Tahun 2021 dan Resolusi Tahun 2022

Apakah resolusi tahun lalu tercapai?

Jawabannya, nggak semua. Resolusi tahun 2021 ada empat, aku berhasil mencapai dua. Sisanya belum tercapai. 

Baca juga resolusi tahun lalu di Thank You Card for 2020

1. Mempunyai penghasilan sendiri

Bisa dibilang, tahun 2021 aku punya penghasilan dari kerja freelance. Jujur, jumlahnya nggak terlalu banyak, aku belum bisa membiayai hidupku sendiri. Kerja freelance nggak tentu juga penghasilan setiap bulannya berapa. Akan tetapi, aku jadi punya pengalaman bekerja.

Aku banyak belajar lewat kerja freelance. Belajar manajemen waktu, mengolah emosi saat aku bekerja di bawah tekanan alias deadline. Jadi, aku anggap resolusi ini tercapai.

2. Baca buku minimal 1 buku sebulan

Baca buku rutin sudah aku lakukan setiap bulan tapi aku nggak menghabiskan satu buku dalam satu bulan. Bisa dibilang, resolusiku ini setengah tercapai. Aku mencapai resolusi untuk konsisten baca buku, tapi nggak bisa mencapai jumlah target buku setiap bulannya. 

Baca review buku-buku yang pernah aku baca di sini

3. Menyelesaikan novel dan menerbitkannya

I thought, aku bisa menyelesaikan novel yang aku kerjakan dalam waktu 6 bulan atau 1 tahun. Namun, kemudian ada banyak hal yang mempengaruhi waktuku, pikiranku, serta niatku. Awal tahun aku rajin bikin cerpen dan cerbung, itu sebenarnya sambil menulis novel juga. Akan tetapi, aku harus menundanya dan akhirnya aku punya keinginan lain.

Jadi, aku banting setir. Aku memutuskan untuk menuliskan ilmu yang pernah aku dapat di bangku kuliah melalui Instagram catatanjepangku dan Twitter catatanjepangku. Perjalanannya memang nggak mudah tetapi aku berusaha untuk menekuninya sebagai sampingan. Itu juga jadi alasan kenapa aku nggak terlalu rajin update blog kayak dulu.

4. Ikut berbagai macam lomba

To be honest, aku nggak ikut lomba apa pun sepanjang 2021. Jiwa kompetitifku ditidurkan oleh keadaan mentalku yang nggak stabil. Aku anggap resolusi ini nggak tercapai.

Sepanjang 2021, aku mengalami banyak kesulitan dari dalam diri, aku kehilangan rasa percaya diri, keadaan mental yang nggak stabil, tekanan eksternal dan internal, pokoknya I'd been struggling a lot. But, I'm glad I'm still here and sharing with y'all hehehe.

Rintangan dan Kegagalan pada Tahun 2021

Menurutku, tahun 2021 adalah tahun yang tersulit bagiku. Sebab, aku banyak menangis dan putus asa pada tahun 2021. Banyak kegagalan yang aku hadapi, di antaranya:

1. Pekerjaan

Rasa percaya diri yang hampir hilang, membuat aku takut banget melangkah maju. Aku takut bertemu orang baru. Aku takut hidup di lingkungan baru. Aku takut menghadapi masa depanku. Aku benar-benar nggak tahu apa yang harus aku lakukan setelah kuliah. Aku bahkan jadi sensitif setiap dengar pertanyaan: Kapan kerja? Kerja di mana? Habis ini mau ngapain?

Pokoknya aku selalu pusing setiap dengar pertanyaan itu. Di sisi lain, aku juga nggak berani melangkah maju dan masuk ke dunia kerja karena aku merasa nggak mampu setelah mengalami beberapa penolakan.

Setelah lulus, aku sempat kirim lamaran ke LPK sebagai pengajar tapi belum dapat kesempatan. Aku sempat daftar magang, juga belum dapat kesempatan. Aku sempat lamar pekerjaan ke penerbit sebagai editor dan content writer juga belum dapat kesempatan. Sempat daftar CPNS, tapi gagal juga. Maka dari itu, rasa percaya diriku langsung jatuh dan aku merasa minder banget sampai aku lupa kalau aku sebenarnya masih punya kemampuan.

2. Keadaan mental yang nggak stabil

Jujur, aku banyak nangis pada tahun 2021. Alasannya banyak, stres, tertekan, kesepian, merasa nggak pantas hidup, merasa jadi sumber kesialan, merasa diri nggak berguna, aku juga pernah ada di titik terbawah dan hampir kehilangan jati diri. Aku berantakan, sangat berantakan. Nonton anime dan drama pun bisa trigger pikiranku. Aku nggak bisa tidur setiap malam. Banyak makan sampai berat badan naik drastis dalam satu bulan. I've been struggling through hard times. Aku hampir melakukan percobaan. But then, aku sadar, adikku nggak boleh sendirian.

Pencapaian Tak Terduga pada Tahun 2021

Walaupun tahun 2021 adalah tahun yang berat untukku tetapi ada sesuatu hal yang hadir di belakangnya. Sesuai apa yang selalu digaungkan orang-orang: Setiap kesulitan selalu datang bersama kemudahan.

Ada banyak hal yang aku lakukan selama tahun 2021. Setelah melewati banyak kesulitan, ada hal yang nggak terduga datang dan menjadi berkat buat aku—juga keluarga.

1. Catatan Jepangku

Aku sama sekali nggak punya rencana untuk membuat akun ini. Awalnya, aku pengen jadi penulis buku tapi nggak tau kenapa usahaku sama sekali belum membuahkan hasil. Mungkin bukan jalanku kali ya.

Aku pengen jadi Youtuber tapi rasa percaya diriku benar-benar tipis banget. Bahkan sampai cari kerja pun, aku nggak berani karena merasa minder banget.

Aku sempat daftar magang, lamar kerja, menyimak akun-akun digital marketing dan akhirnya... aku punya keinginan buat bikin akun kayak mereka. Aku pengen jadi content creator di bidang edukasi. Aku pikir, lumayan juga. Aku bisa mengingat materi kuliah tanpa buka buku Minna no Nihongo dan kawan-kawannya. Kalau nggak berguna buat orang lain, setidaknya berguna buat diriku sendiri.

Pada akhir tahun 2021 ini, nggak disangka pengikut di Twitter tembus 2000 followers dan Instagram tembus 300 followers. Aku senang banget, banyak yang terbantu dengan akun Catatan Jepangku.

Selain itu, aku juga mendapat relasi baru yaitu kreator bahasa Jepang di Instagram juga. Aku juga pernah mention Jerome Polin di story Instagram dan dia lihat story itu. I was so happy.

2. Opet

Apa itu Opet? Dia kucing yang aku temukan di tong sampah waktu dia lagi cari makan. Bulunya lebat, sayangnya wajahnya penuh jamur. Badannya gede banget, kayak anak anjing. Bulunya oren kayak singa. Matanya sipit dan tajam, kelihatannya galak. Dia tidur di teras rumah. Setelah aku kasih makan, dia balik terus ke rumah dan akhirnya dia jadi bagian dari keluarga—karena nggak ada yang klaim dia juga setelah setengah tahun berlalu.

Dia mood booster kalau di rumah. Kucing yang penurut, pendiam, dan manja—dijawil pun pasrah saja. Dulu aku takut pegang dia karena badannya gede kayak bagong tapi ternyata manja banget. Dia stress reliever buat aku.

3. Dapat pekerjaan

Setelah melalui berbagai kesulitan dan penolakan, akhirnya aku mendapatkan panggilan kerja di penghujung tahun 2021. Aku mendapatkan pekerjaan seperti impian karirku, yaitu guru bahasa Jepang. Aku mulai bekerja tahun 2022 ini, aku minta doanya ya teman-teman. Semoga pekerjaan ini bisa membahagiakan dan aku jalani dengan penuh keikhlasan.

Evaluasi Diri

Setelah melalui pahit dan manisnya tahun 2021, ada beberapa hal yang aku pelajari:
    1. Hidupmu nggak akan pernah berubah kalau kamu nggak mau berubah
    2. Kamu nggak akan pernah tahu tolok ukur kemampuanmu kalau kamu nggak mau mencoba menunjukkan kemampuanmu.
    3. Rasa takut cuma ada di pikiran kamu, kalau kamu terus-terusan takut bakal banyak banget kesempatan di luar sana yang kamu lewatkan.
    4. Rasa minder itu wajar. Ada dua cara menghadapinya, kamu perbaiki kekuranganmu atau kamu tetap merasa minder dan semakin tertinggal dari orang-orang yang terus berusaha menjadi lebih baik. Kamu nggak bisa menyuruh orang lain berhenti berlari demi kamu, justru kamu yang harus ikut lari buat kejar mereka yang ada di depan kamu.

    Selain pelajaran yang bisa aku ambil, ada juga hal-hal yang aku perlu perbaiki:
    1. Aku perlu lebih banyak bersosialisasi dan banyak belajar lewat lingkungan sekitar serta mengasah kepekaan
    2. Aku perlu belajar caranya mengakui perasaan sendiri, mengalahkan ego dan gengsi, dan menunjukkan kepedulian serta perasaanku kepada orang lain.
    3. Aku perlu mengurangi waktu untuk bermalas-malasan dan menunda pekerjaan

    Resolusi Tahun 2022

    Sampailah kita pada inti pembicaraan, setelah melakukan refleksi diri dan evaluasi, ini saatnya untuk menentukan target pencapaian pada tahun 2022. Kali ini, targetku lebih banyak karena aku merasa semakin banyak target semakin banyak pula hal yang kita usahakan agar tercapai.

    Bismillahirrahmanirrahim. Inilah resolusiku untuk tahun 2022:
    1. Baca berbagai genre buku
    2. Punya sertifikat N2
    3. Bikin buku
    4. Rutin olahraga
    5. Konsisten dalam melakukan segala hal
    6. Selalu merasa bahagia dan ikhlas dalam menjalani segala hal
    7. Bangun hubungan baik dengan orang lain
    8. Punya penghasilan dan tabungan yang stabil

    Itulah cerita penutup dan pembuka tahun dari aku. Semoga tahun 2022 menjadi tahun yang penuh berkat dan kebahagiaan. Aamiin.

    Kalau kamu punya target pencapaian apa yang harus diwujudkan pada tahun 2022? Coba tulis di kolom komentar, nanti aku semogakan.

    Sekian tulisan hari ini. Semoga memberikan sudut pandang yang baru buat kita semua. Mari kita jalani tahun 2022 ini. Semangat!

    Have a nice day,


    Michiko ♡

    4 Desember 2021

    Superman Tanpa Jubah

    2:08 PM 0 Comments
    "Ayah" puisi karya nadhishafa. Dialah cinta pertamaku Dia pula patah hati terhebatku Terlepas dari dosa-dosanya, aku ingin berterima kasih sebanyak-banyaknya.

    Hari ini, aku menangis di ujung ruangan. Teringat pada pekerjaan ayahku semalam yang tiada lelah dan tak menyerah saat kudapati ia sedang membetulkan benda-benda rusak di rumah. Sesulit apa pun hal yang dihadapinya, ia bisa melakukannya. Tidak sedikit pun menyerah. Sama sekali. Hanya dengan berlapiskan sarung dan singlet tipis yang menempel di tubuhnya, sepulang dari kantor ayah membetulkan kaki jemuran yang patah.

    Aku tak pernah menyangka, bahwa saat itu lah aku menyadari betapa gigihnya perjuangan ia dalam melakukan sesuatu. Ia tidak pernah menyerah dan tidak akan pernah melakukannya. Pria yang selalu melakukan hal terbaik demi keluarganya. Mungkin, dia hanya bisa diam seribu bahasa. Tak pandai mengungkap rasa cinta. Terkesan egois dan memikirkan kebahagiaannya. Akan tetapi, jauh di alam bawah sadarnya, ia sangat mencintai keluarganya.

    Hal sekecil kaki jemuran yang patah sudah cukup membuktikan bahwa ayahku orang yang pantang menyerah. Ia berkeliling kota mencari tiang penyangga besi untuk mengganti kaki jemuran yang patah. Dengan gigih, melubangi pipa-pipa besi agar dapat dipasang bersama rangka yang lainnya. Kadang pula mengulangi hal yang sama kala pipa-pipa itu belum tersambung dengan sempurna. Ayah seperti seorang ahli reparasi saat ia sedang melakukan pekerjaan ini.

    Ayahku juga seorang pematri handal. Ia bisa membetulkan gagang panci yang patah juga menambal panci yang bolong. Ia tahu betul langkah-langkah yang harus dilakukan agar semua kembali seperti sedia kala walaupun tak sesempurna sebelumnya. Kelontang panci berbunyi di malam hari, bunyi kegigihan ayahku yang belum juga menyerah memasang baut panci yang kepanjangan. Rumah berantakan hanya untuk mencari si kecil mur yang hilang. Bagi ayahku, rumah berantakan bukanlah masalah besar yang penting panci yang rusak kembali sempurna, tidak buntung seperti sebelumnya. Dengan bangganya, ia memamerkan hasil kerjanya di hadapanku. Hebat. Dia memang seorang pematri yang handal.

    Ayahku multitalenta. Selain bisa menjadi ahli reparasi dan pematri handal, ia juga ATM berjalan. Di sana lah aku mendapatkan pemasukan. Di sana pula aku mendapat pinjaman uang untuk hidup dan berkembang. Bahkan, menurutku ayahku lebih canggih daripada bank. Aku tak harus meninggalkan jaminan di muka untuk mencairkan dana hidup. Pernahkah kamu berpikir, bank mana yang rela meminjam uang kepada bank lain demi memenuhi permintaan nasabah kecilnya itu?

    Aku, nasabah kecilnya, hanya menunggu beberapa waktu agar dana yang kuminta cair. Aku tak pernah tahu dari mana dana itu didapatkan. Aku tak pernah mau tahu saat bank hampir bangkrut karena nasabahnya yang terlalu banyak meminta. Aku tak pernah mau mengerti saat bank kehabisan dana, bahkan nasabah kecil ini cenderung tak tahu diri. Untungnya, bank ini tak pernah memblokir rekeningku dan memasukkan namaku ke daftar hitamnya. Sebab, dia bukan bank biasa. Dia adalah bank yang sangat amat super luar biasa.

    Saat ini lah, aku menyadari bahwa aku memiliki ayah yang hebat. Bahkan lebih dari hebat sampai aku tak tahu diksi mana yang harus aku gunakan untuk mendeskripsikannya. Dia lah orang yang mengajarkanku arti kegigihan. Dia pula yang mengajarkanku artinya tanggung jawab dan kerja keras. Dia juga yang mengajarkanku arti kepedulian. Dialah cinta pertamaku, dia juga patah hati terhebatku.

    Terlepas dari segala dosa-dosanya, aku tetap mencintainya. Aku mungkin tak pernah mengungkapkannya secara langsung. Namun, aku tetap berusaha untuk melakukan yang terbaik demi membuatnya bangga. Dia mungkin tidak bisa mereparasi masa laluku yang sempat hancur. Dia juga tak bisa mematri lubang di hatiku yang teramat dalam itu. Dia juga tak selalu bisa memenuhi seluruh keinginanku yang tak tahu diri itu. Akan tetapi, dia lah ayah terbaikku. Ayah yang mengerahkan seluruh jiwa raganya demi berjuang untukku.

    Aku belum bisa melakukan banyak hal untuk membuatnya bangga. Aku belum bisa berbuat banyak untuk membuatnya bahagia. Dia telah memberiku banyak hal dan aku berterima kasih sebanyak-banyaknya atas hal itu. Terima kasih, Ayah. Aku mencintaimu. 

    Ditulis oleh Michiko

    Baca juga kisah-kisah lainnya di sini

    27 November 2021

    Gokil! Serum Nacific Fresh Herb Bisa Memudarkan Bekas Jerawat [Review Skincare]

    5:21 PM 0 Comments
    [Review Skincare] Setelah berusaha ke sana ke sini cari produk buat menghilangkan bekas jerawat, akhirnya aku menemukan sebuah serum yang pernah viral karena merupakan salah satu produk perawatan wajah favorit yang dipakai oleh artis Korea Jun Ji Hyun. Serum ini berasal dari Korea, tempat Mas Jang Hansol kerja, yaitu Brand Nacific (Natural Pasific).

    Serum NACIFIC yang akan aku ulas pada artikel ini adalah serum varian Fresh Herb yang warnanya kuning. Aku pakai serum ini sekitar tahun 2018-an, aku agak lupa hehehe. Waktu itu, posisinya aku sudah putus asa sih gara-gara bekas jerawat hitam di wajahku yang nggak kunjung hilang. Akhirnya, alam bawah sadarku diracuni oleh para perempuan yang seliweran di timeline, mereka bilang kalau skincare serum NACIFIC Fresh Herb itu bagus. Akhirnya, aku coba sendiri deh!

    Dulu, produk NACIFIC itu baru ada variannya yang Fresh Herb dan Phytoniacin aja. Sekarang varian NACIFIC sudah bertambah buat spesialis keadaan kulit tertentu, yang warna hijau dan pink.

    Review Jujur: Serum Nacific Fresh Herb

    Sebelum aku review produk ini, mari kita lihat dulu identitas produk Serum NACIFIC Fresh Herb.
    Review Skincare Korea NACIFIC Fresh Herb Origin Serum

    Identitas Serum NACIFIC Fresh Herb

    1. Fungsi Produk

    Serum NACIFIC Fresh Herb adalah produk serum yang berguna untuk menutrisi kulit wajah sampai ke lapisan dalam karena konsistensi serum yang lumayan tinggi dibandingkan produk lainnya.

    2. Komposisi atau Ingredients Serum NACIFIC Fresh Herb

    Aloe Barbadensis Leaf Water, Glycerin, Limnanthes Alba (Meadowfoam) Seed Oil, Cetyl Ethylhexanoate, Hydrogenated Polydecene, Betaine, 1,2-Hexanediol, Citrus Limon (Lemon) Peel Oil, Camellia Japonica Flower Extract, Butylene Glycol, Water, Cymbopogon Schoenanthus Extract (1078Ppm), Citrus Aurantifolia (Lime) Peel Extract, Mentha Rotundifolia Leaf Extract, Nymphaea Alba Flower Extract, Dipropylene Glycol, Sodium Palmitoyl Proline, Citrus Aurantifolia (Lime) Oil, Sodium Chloride, Curcuma Longa (Turmeric) Root Extract, Coptis Japonica Root Extract, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Peel Oil, Tocopheryl Acetate, Melia Azadirachta Flower Extract, Melia Azadirachta Leaf Extract, Eclipta Prostrata Extract, Pearl Powder, Melia Azadirachta Bark Extract, Theobroma Cacao (Cocoa) Extract, Moringa Pterygosperma Seed Oil, Ocimum Basilicum (Basil) Flower/​Leaf Extract, Ocimum Sanctum Leaf Extract, Dextrin, Disodium EDTA, Ethylhexylglycerin

    Komposisi terbaik: Glycerin, Curcuma Longa (Turmeric) Root Extract

    3. Klaim Produk

    Menurut klaim produk, Serum NACIFIC Fresh Herb mengandung tiga kandungan utama yang unggul, yaitu:
    a. Aloe Vera Leaf Water
    Air daun lidah buaya merupakan kandungan yang terbaik untuk melembapkan kulit.

    b. Water Lily Extract dan Sodium Palmitoyl
    Water lily extract dan sodium palmitoyl berfungsi untuk meningkatkan elastisitas kulit dan melawan kerutan di wajah

    c. Pore Complex 3 (Lemon grass, Lime peel, Apple-mint)
    Ketiga rangkaian komposisi ini dirangkai khusus untuk pori-pori yang berfungsi mengecilkan pori-pori dan menenangkan kulit.

    Informasi tambahan

    1. Di mana belinya?

    Aku beli produk ini di toko online, Tokopedia. Di Shopee juga ada. Aku sudah lupa nama tokonya, tapi ada official store-nya kok di Shopee dan Tokopedia.

    2. Berapa harganya?

    Aku agak lupa sih harganya, kalau nggak salah kisaran 150-200 ribuan.

    3. Berapa banyak isinya?

    Isinya 50 ml, bisa dipakai sekitar 3-6 bulanan.

    Review Jujur Oleh Nadhishafa


    DISCLAIMER! Setiap orang punya kulit yang berbeda, maka efek pemakaian dari suatu produk pun akan berbeda. Mohon diperhatikan sehingga tidak ada kesalahpahaman. Review ini berdasarkan pengalaman yang aku alami sendiri. Apabila sesuatu terjadi pada aku belum tentu terjadi kepada kamu juga.

    1. Berapa lama pakai produk ini?

    Aku pakai produk ini kurang lebih satu tahun. Pertama beli kalau nggak salah tahun 2018 dan aku sudah repurchase satu kali.

    Menurutku, produk ini pemakaiannya cukup awet. Satu botol serum ini bisa sampai 4-6 bulan karena pemakaiannya cuma di malam hari dan nggak perlu terlalu banyak.

    2. Bagaimana teksturnya?

    Produknya warnanya kuning oranye dan ada minyaknya ngambang di atas. Konsistensinya nggak kental, malah cair. Agak lengket dan berminyak saat dipakai. Kalau kena air malah keset.

    3. Bagaimana aromanya?

    Aromanya kayak aroma sitrus, mirip wangi jeruk tapi ada campuran kayak akar-akaran juga. Kalau kamu pernah cium wangi permen Split/Sprite, kurang lebih wanginya kayak gitu.

    4. Bagaimana pengalaman menggunakan produk ini?

    Produk ini tuh harus dikocok dulu sebelum dipakai supaya minyak dan produk di bawahnya tercampur. Dipakai sekitar tiga tetes pun sudah bisa diaplikasikan untuk satu wajah. Saat digosok di tangan, nggak menimbulkan busa. Cara pemakaiannya, digosok dulu ke tangan sampai hangat baru diaplikasikan ke wajah.

    Menurutku, produk ini tuh lengket setelah diaplikasikan. Lengketnya juga terasa sampai pagi. Pemakaian serum ini kan malam ya, jadi kalau bisa tidurnya jangan tempelin wajah ke bantal karena produknya bakalan nempel semua ke sarung bantal. Selain itu, setelah pemakaian ada efek tingling di wajah. Bukan ke cekit-cekit sih, lebih ke gatal kayak kalau lidah pas lagi minum soda gitu lho tapi sebentar doang habis itu biasa lagi.

    Walaupun terasa berminyak waktu tidur, paginya wajah jadi glowing. Setelah cuci muka pagi hari, nggak ada efek wajah berminyak walaupun produk ini ada minyaknya.

    5. Apa bagian yang aku suka dari produk ini?

    Aku suka dengan wanginya yang menenangkan. Wangi jeruk dan akar-akaran gitu, kayak wangi permen split atau sprite gitu.

    Produknya ekstra melembabkan banget dan bikin kulitku jadi glowing waktu pagi. Bonus efek jangka panjangnya, bekas jerawat hitam di wajahku tuh jadi memudar. Waktu itu aku lagi breakout karena gak cocok dengan sebuah pembersih wajah dan aku pakai serum ini dengan rangkaian perawatan yang lain. Alhasil, jerawat yang meradang pun berhasil dihempas sama bekas jerawatnya juga. Kamu bisa lihat hasilnya di gambar.
    Perubahan menggunakan serum NACIFIC Fresh Herb Origin
    Aku juga lumayan suka lah sama packagingnya yang terbuat dari plastik doff gitu. Aku kan orangnya agak ceroboh ya, kadang suka jatuhin skincare. Untungnya, wadahnya tuh plastik jadi nggak perlu khawatir bakal pecah kalau kesenggol.

    Aku pribadi sih bucin banget sama produk ini kalau lagi pengen punya wajah glowing. Aku kasih rate 7.5/10!

    6. Apa bagian yang aku nggak suka dari produk ini?

    Aku agak kurang suka efek pemakaiannya yang bikin wajah jadi lengket dan terasa berminyak. Apalagi, aku kalau tidur kan nggak bisa kayak putri Salju ya, yang bertahan di satu posisi. Jadinya, skincare-nya suka nempel kena sarung bantal.

    Selain itu, efek tingling setelah dipakainya itu juga aku kurang suka. Soalnya, aku risih rasanya pengen aku garuk gitu. Gemas.

    Terus, yang aku kurang suka itu harganya sih, mahal banget woy buat serum seukuran 50 ml doang. Menangis aku kalau tiba saatnya harus repurchase. Tapi kayaknya sekarang harganya sudah lebih murah sih. Beli lagi ah, hehehe.

    7. Siapa saja yang aku rekomendasikan untuk menggunakan produk ini?

    Tipe kulit kering
    Untuk kamu yang punya tipe kulit kering, kayaknya produk ini bakalan cocok banget buat kamu. Kamu bisa coba produk ini karena produk ini nggak bikin kering sama sekali malah cenderung melembapkan kulit. Apalagi ada minyaknya, itu bakal bikin kulit kering bisa jadi glowing. Produk ini kayaknya didesain untuk kulit kering, soalnya kulit orang korea butuh skincare hidrasi karena iklim sana yang cenderung kering.

    Tipe kulit berminyak
    Untuk kamu yang punya tipe kulit berminyak, aku agak sedikit ragu nih aku buat merekomendasikannya. Soalnya, produk ini jelas ada minyaknya. Kalau menurut pengalamanku, oke-oke aja pakai produk ini asal gak dipakai bareng make up, takut nanti make up-nya luntur. Jadi, saranku lebih baik dipakai pas mau tidur aja ya.

    Tipe kulit sensitif
    Untuk kamu yang punya tipe kulit sensitif, aku kurang merekomendasikan produk ini. Soalnya, formulasi produknya ada sitrus dan pewangi yang rawan memicu alergi dan iritasi. Cuman, kalau kamu mau coba ya silakan aja. Semua skincare cocok-cocokan kok. Saranku kalau sudah muncul kemerahan dan gatal atau perih yang berlebihan setelah pakai produk ini, hentikan pemakaian ya!

    • Review produk skincare Korea
    • Review NACIFIC Fresh Herb Origin Serum 
    • Rekomendasi skincare Korea 
    • Rekomendasi produk buat menghilangkan bekas jerawat 
    • Rekomendasi serum Korea 
    • Serum favorit aktris Korea Jun Ji Hyun

    Segitu aja review produk serum NACIFIC Fresh Herb dari aku. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sedikitnya bisa membantu kamu yang sedang cari review serum NACIFIC Fresh Herb.

    Baca juga tulisan ulasan produk yang lainnya di sini

    Have a nice day,


    Michiko ♡

    Referensi:
    Ingredients source on incidecoder
    Product information by pinkseoul
    Photo by nadhishafa

    20 November 2021

    Cinta Bersyarat

    5:58 PM 2 Comments
    Cinta bersyarat
    Kalau Tuhan menciptakan Adam dan Eve untuk bersatu, lantas mengapa masih ada perbedaan yang harus menghalangi kita untuk bersatu? Banyak pertanyaan di kepalaku yang hingga saat ini masih belum aku temukan jawabannya.

    Seandainya aku terlahir sebagai manusia pertama di muka bumi, mungkinkah ada faktor lain yang menghalangi cinta kita? Mungkin, saat itu hanya ada aku dan kamu. Aku hanya akan jatuh cinta padamu. Aku hanya akan memilikimu. Tak ada halangan lain untuk mempertemukan cinta kita. Kita pun dengan mudahnya untuk hidup bersama.

    Inilah sepotong percakapan di antara kita kala itu. 
    "Aku pengen mencintaimu, tapi dengan satu syarat. Kamu jangan mencintai aku juga."

    "Lho, kenapa?"

    "Aku takut semakin cinta. Repot."

    "Apa salahnya kalau kamu semakin cinta?"

    "Kita tahu, cinta kita nggak bisa bersatu. Makin repot lagi."

    Cinta memang tak bisa memilih kepada siapa dia akan berlabuh. Namun, kita bisa memilih untuk melanjutkan kisah ini atau berhenti sampai di sini.

    Ditulis oleh Michiko

    Baca juga kumpulan puisi lainnya di sini

    12 November 2021

    Horimiya: Anime Bucin dan Gokil tapi Punya Makna Dalam

    3:30 PM 0 Comments
    Kamu pernah menyangka nggak sih, kalau sebuah anime genre romance comedy bisa punya makna yang begitu dalam dan memberikan amanat yang sangat berarti bagi penontonnya? Aku menemukan satu anime yang keren banget maknanya.

    Ada banyak pelajaran yang aku dapatkan dari sebuah anime bucin (budak cinta) alias romansa antara Hori Kyouko dan Miyamura Izumi yang berjudul Horimiya. Horimiya merupakan anime yang diadaptasi dari manga (komik) yang ditulis oleh HERO dan diilustrasikan oleh Daisuke Hagiwara. Anime ini menceritakan kisah cinta antara seorang murid perempuan bernama Hori Kyouko yang sangat cantik, pintar, dan populer dengan seorang murid laki-laki pendiam, Miyamura Izumi, yang nggak punya teman di sekolah dan diam-diam punya sembilan tindikan di badannya. 

    Sebelum aku mengulas lebih jauh, aku akan menuliskan beberapa informasi terkait anime ini.

    Key visual Horimiya (siswi dan siswa SMA yang saling jatuh cinta)
    ホリミヤ Horimiya (堀さんと宮村くん Hori-san and Miyamura-kun)

    Title
    ホリミヤ Horimiya (堀さんと宮村くん Hori-san and Miyamura-kun)
    Writer: HERO
    Illustrator: Daisuke Hagiwara
    Animation StudioCloverWorks
    Genre: Romance, Comedy
    Episode: 13 Episode 
    Director: Masashi Ishihama
    Script & Series Composition: Takao Yoshioka
    Character Design: Haruko Iizuka
    Music composer: Masaru Yokoyama


    Sinopsis Anime

    Hori Kyouko merupakan seorang murid perempuan yang cantik dan pintar. Ia juga populer dan mempunyai banyak teman. Hori merupakan seorang murid SMA yang terkenal sibuk dan rajin di sekolahnya, selain rajin mengerjakan tugas sekolah, ia juga rajin mengerjakan pekerjaan rumah sehingga ia tak punya banyak waktu untuk bergaul dengan teman-temannya. Orang tua Hori jarang ada di rumah sehingga hal ini membuat Hori harus mengambil alih pekerjaan rumah dan menjemput adiknya yang masih kecil. 

    Berkebalikan dengan Hori Kyouko yang pintar dan populer, Miyamura Izumi yang merupakan teman sekelasnya adalah seorang murid laki-laki yang pendiam dan dijauhi oleh teman-teman sekelasnya karena dianggap orang yang suram. Ia tak pernah bergaul dengan teman sekelasnya sehingga kegiatan kesehariannya di sekolah hanyalah menyendiri sambil membaca buku.

    Suatu hari, saat Hori sedang sibuk membersihkan rumah, bel rumahnya berbunyi. Muncullah adiknya dengan seorang pria asing yang wajahnya dipenuhi oleh banyak tindikan. Walaupun penampilannya seperti seorang berandalan, tetapi Hori mempersilakannya masuk. Di tengah perbincangan antara keduanya, Hori baru menyadari bahwa pria asing bertindik itu adalah Miyamura Izumi, teman sekelasnya yang terlihat suram dan pendiam di sekolah. Hal ini membuat Hori terkejut bukan main, apalagi setelah menyadari bahwa penampilan Miyamura sangat berbeda jauh saat berada di sekolah dan di luar lingkungan sekolah. 

    Sejak pertemuan dengan Miyamura di rumahnya saat itu, Hori menjadi sangat penasaran dengan jumlah tindikan yang ada di tubuh Miyamura. Rasa penasaran itu membukakan gerbang kedekatan antara Hori dan Miyamura. Miyamura pun sering datang mengunjungi Hori dan lama-kelamaan membuat mereka saling jatuh cinta. 

    Penampilan Hanya Sampul Bukan Cerminan Diri

    Miyamura Izumi karakter Horimiya dengan tindikan
    宮村泉 Miyamura Izumi

    Hal pertama yang aku pelajari saat menonton episode pertama adalah jangan pernah menilai seseorang dari penampilannya. Miyamura yang terlihat suram dan menyeramkan pada kenyataannya merupakan orang yang baik dan ramah. Meskipun ia punya sembilan tindikan di tubuhnya, hal ini juga nggak menunjukkan kalau Miyamura adalah seorang berandalan. 

    Pakaian apa pun yang kita kenakan, itu nggak selalu mencerminkan apa yang ada di dalam diri kita. Ketika kita berpakaian tertutup, bukan berarti kita orang yang alim. Ketika kita berpakaian terbuka, bukan berarti kita orang yang bisa disentuh dan digoda seenaknya. Ketika kita berpenampilan sederhana, bukan berarti kita miskin. Ketika kita punya banyak tindikan, bukan berarti kita nakal dan berandalan. Ketika kita berpenampilan seperti seorang goth, bukan berarti kita pemuja setan. 

    Pada dasarnya, kamu adalah dirimu sendiri. Kamu bukanlah keluargamu, bukan pula lingkunganmu. Jati dirimu bukanlah penampilanmu. Kamu juga bukan "persepsi" orang lain tentang kamu. Kamu adalah kamu. Kamu yang menentukan dirimu sendiri. 

    Hidup yang Kita Jalani adalah Hasil dari Sebab-Akibat

    Miyamura karakter Horimiya dengan penampilan versi lama
    宮村泉 Miyamura Izumi penampilan lama

    Pelajaran hidup kedua, aku dapatkan dari karakter Miyamura Izumi. Miyamura yang punya sembilan tindikan di tubuhnya ini ternyata punya masa kecil yang kelam. Dia orang yang sangat pendiam, bahkan karena terlalu pendiam dia sampai dicap orang aneh oleh teman-temannya. Namun, begitu bertemu dengan Hori Kyouko, hidupnya berubah. Dia seperti menjadi orang yang berbeda dari dirinya saat kecil, dia merasakan jatuh cinta, pertemanan yang hangat, dan penghargaan ats hidupnya, serta perubahan pada dirinya sendiri. 


    Miyamura karakter Horimiya penampilan versi baru
    宮村泉 Miyamura Izumi penampilan baru

    Hidup ini merupakan siklus sebab-akibat. Semua yang terjadi dalam hidup kita diakibatkan oleh sebuah musabab dan hal yang kita lakukan sekarang pasti akan ada akibatnya. Jika satu kejadian saja hilang dari hidup kita, mungkin saat ini jalan hidup kita akan berbeda dengan apa yang sedang kita jalani. Begitu pula saat kita melihat ke depan, saat hari ini kita merasa terpuruk dan ingin menghilang dari muka bumi, mungkin kedepannya akan ada hal tak terduga yang justru membuat kita bersinar terang. 

    Seandainya saat ini kamu benci dengan kehidupanmu, jangan kamu sesali jalan hidupmu atau pilihanmu di masa lalu. Waktu memang nggak bisa diputar kembali untuk memperbaiki masa lalumu, tetapi sekarang kamu masih punya kesempatan untuk menggenggam masa depanmu. Lakukanlah perubahan dari dirimu sendiri dan ubahlah hidupmu dengan kedua kepal tanganmu itu. 


    Semua Orang Boleh Merasa Tak Baik-Baik Saja

    Yuki Yoshikawa karakter Horimiya memakai seragam sekolah
    由紀吉川 Yuki Yoshikawa

    Karakter Yuki Yoshikawa menarik perhatianku ketika aku menonton episode-episode terakhir anime Horimiya. Walaupun Yuki merupakan karakter pendukung, sebagai teman dekat Hori, ada satu hal yang bisa aku pahami dari karakter Yuki. Yuki merupakan orang yang sangat periang dan penuh dengan semangat, senyum tak pernah luntur dari wajahnya, dia juga selalu mengesampingkan kebahagiaannya demi orang lain. Sekali pun ia sedang merasa sedih, ia tak akan pernah menghilangkan senyuman dari wajahnya.

    Perasaan yang kamu rasakan itu valid dan nggak perlu disangkal. Kamu nggak harus selalu menjadi orang yang kuat. Kamu nggak harus selalu menjadi orang yang periang. Kamu nggak harus selalu tertawa saat kamu sedang merasa sedih. Kamu boleh menangis dan bersedih. Kamu boleh marah. Perasaan-perasaan itu pasti dimiliki setiap manusia dan kamu berhak untuk mengekspresikannya.

    Kejarlah Keinginanmu Sebelum Kamu Menyesalinya

    Satu hal lain yang aku pelajari dari karakter Yuki, ketika ia menginginkan sesuatu pasti dia selalu memendamnya. Namun, setelahnya dia pasti merajuk dan menyesalinya saat ia tak mendapatkan apa yang ia inginkan. Miki Yoshikawa, kakaknya Yuki, menasihatinya dengan ucapannya: "Punya sebuah keinginan itu bukanlah hal yang memalukan. Kalau kamu menginginkan sesuatu, lebih baik ungkapkan dari awal, jangan memendamnya dan malah merajuk saat kamu nggak mendapatkannya."

    Keinginan memang bukan sesuatu yang memalukan. Kalau kamu mau, ungkapkan saja dan kejarlah keinginanmu itu. Ketika kamu mendapatkan keinginanmu, itu bisa menjadi sebuah hal yang bisa kamu banggakan. Namun, seandainya kamu gagal mendapatkan keinginanmu, kamu tetap akan memperoleh pelajaran yang bisa membuat kamu berkembang. 

    Baca juga: Memaknai Kegagalan

    Nah, itulah poin-poin amanat yang aku dapatkan dari anime romance comedy Horimiya. Meskipun ceritanya kocak, kisahnya bucin dan bikin baper, ternyata latar belakang karakter-karakternya bisa menyampaikan amanat yang sarat makna. 

    Sekian review anime Horimiya ini aku tulis. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya. Jangan lupa untuk baca juga review lainnya di sini.

    Have a nice day,


    Michiko ♡

    1 Oktober 2021

    Porsi Rezeki Abang Ojol

    5:37 PM 2 Comments


    Hari Selasa di bulan September, aku mengalami sebuah kejadian yang membuka mataku dan memberikan pelajaran yang berharga bagiku. Satu hal yang aku pelajari:

    Rezeki setiap orang ada porsinya masing-masing dan gak akan lari ke mana pun.


    Hal ini aku alami saat aku pergi ke Bandung untuk tes CPNS pada hari Senin dan Selasa. Pada hari Senin di malam hari, aku memesan makanan di aplikasi online dengan total 41 ribu. Saat itu, uangku genap 50 ribu dan aku gak punya uang receh untuk menggenapkan uang kembalian. Turunlah aku dari kamarku di lantai tiga dengan membawa uang 50 ribu di kantongku. Saat aku bayar ke abangnya, ternyata beliau gak ada uang sembilan ribu justru beliau cuma ada sepuluh ribu. Aku sendiri gak bawa seribu buat menggenapkan uang kembalian itu karena dompetku ketinggalan di kamar. Akhirnya, abangnya mengikhlaskan seribu itu dan memberikan kembalian sepuluh ribu. Aku banyak berterima kasih ke abangnya, mungkin ini rezekiku. Semoga rezeki abangnya dilancarkan selalu. 


    Keesokan paginya, aku pesan bubur ayam di aplikasi online yang sama dengan total yang aku habiskan saat itu adalah 35 ribu. Sama seperti malam sebelumnya, aku bawa uang 50 ribu. Waktu aku bayar ke abangnya, ternyata abangnya cuma ada uang 14 ribu, yang berarti kembaliannya kurang seribu. Akhirnya, aku ikhlaskan aja kembalian seribu itu buat abangnya. Semoga abang ojol yang ini juga rezekinya dilancarkan selalu.


    Saat aku kembali ke kamar, aku baru sadar. Ternyata, uang yang diikhlaskan oleh abang ojol semalam adalah rezeki abang ojol pagi itu dan aku hadir sebagai perantara. Aku jadi paham, ternyata rezeki orang itu ada porsinya masing-masing. 

    Kalau rezeki itu untukmu, ia akan jadi milikmu. Kalau rezeki itu bukan untukmu, ia bukan milikmu. 


    Lantas, kenapa kita harus khawatir akan hidup dalam kekurangan kalau ternyata manusia sudah punya porsi rezekinya masing-masing? 


    Tugas kita sebagai manusia bukan menentukan siapa yang berhak menerima rezeki lebih banyak dari yang lain, tapi tugas kita adalah menjemput rezeki yang sudah ditetapkan untuk kita. 


    Sekian tulisan untuk hari ini. 

    Have a nice day,



    Michiko ♡


    Pictures source: Visual stories || Michelle on Unsplash